10 Skill HRD yang Penting Dikuasai, Sudah Dipelajari?

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

skill hrd
Isi Artikel

Untuk dapat berhasil dalam perannya, seseorang harus dibekali dengan berbagai skill. Hal ini tidak terkecuali bagi seorang HR, di mana mereka harus menguasai dan mampu mengembangkan skill HRD.

Skill dalam human resource ini tentu saja terdiri dari kemampuan administratif serta juga hard skill. HR yang mampu menguasai skill kunci ini akan mampu mengambil peran yang besar dalam mendukung perusahaan mencapai tujuannya.

Lantas apa saja skill yang dibutuhkan HR? Mari simak selengkapnya dalam artikel LinovHR berikut ini!

 

Pentingnya Menguasai Skill HRD

HRD memiliki peran penting dalam meningkatkan produktivitas karyawan, memotivasi mereka, merancang kebijakan dan prosedur efektif, mengelola konflik, mengembangkan kepemimpinan, dan memastikan kepatuhan dengan hukum ketenagakerjaan.

Skill HRD yang kuat juga mendukung pengambilan keputusan berdasarkan data, meningkatkan efisiensi operasional, dan mendukung pertumbuhan organisasi.

Dalam dunia yang terus berubah, kemampuan HRD untuk beradaptasi dan berkembang menjadi kunci keberhasilan perusahaan dalam menghadapi tantangan masa kini dan masa depan.

 

Dampak dari Skill HR bagi Perusahaan

Skill HR yang berkualitas tidak hanya berdampak positif pada karier HR itu sendiri, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi keseluruhan perusahaan.

Ketika perusahaan memiliki HR dengan skill mumpuni, maka berikut ini dampak positif yang bisa dirasakan:

  • Employee engagement: Profesional HR yang terampil mampu berkomunikasi secara efektif, memotivasi, dan melibatkan karyawan. Hal ini membantu menciptakan budaya kerja yang positif, meningkatkan kepuasan dan retensi karya, yang secara signifikan berkontribusi pada kesuksesan perusahaan.
  • Peningkatan produktivitas: HR yang kompeten mampu menerapkan kebijakan dan proses yang efektif untuk meningkatkan produktivitas karyawan. Misalnya, mereka dapat merancang program pelatihan yang efektif, proses manajemen kinerja yang efisien, dan struktur insentif yang mendorong karyawan untuk mencapai performa yang lebih baik.
  • Perencanaan tenaga kerja strategis: Skill analitik yang dimiliki HR dapat membantu mereka meramalkan kebutuhan tenaga kerja di masa depan, menyesuaikan HR strategy dengan strategi bisnis perusahaan, serta mengelola bakat dengan efektif. Hal ini berkontribusi pada pencapaian tujuan strategis organisasi.
  • Mengelola perubahan: Saat HR memiliki skill komunikasi yang baik, mereka mampu mengomunikasikan kebutuhan akan perubahan dengan efektif dan membuat rencana untuk mengelola retensi serta memastikan transisi berjalan dengan lancar. Mereka dapat menjaga stabilitas dan kinerja organisasi dalam situasi perubahan yang menantang.
  • Efisiensi biaya: Dengan skill yang dimilikinya, HR dapat mengidentifikasi area-area untuk efisiensi biaya, seperti mengoptimalkan proses rekrutmen dan mengurangi turnover dan absenteeism. Hal ini dapat menghasilkan efisiensi biaya yang signifikan bagi perusahaan.
  • Semangat tim yang lebih tinggi: Kemampuan HR dalam mengelola masalah dengan baik dan menciptakan budaya kerja inklusif melalui penerapan keterampilan HR skill kunci dalam membantu meningkatkan semangat dan kekompakan tim.
  • Kinerja organisasi: Secara keseluruhan, organisasi yang memiliki HR yang terampil mampu membangun dan mengelola tenaga kerja yang berdedikasi dan produktif. Ini akan melampaui pesaing mereka serta siap beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan bisnis perusahaan yang terus berkembang.

 

Skill HRD yang Wajib Dikuasai

Para HR profesional membutuhkan berbagai keterampilan untuk mendukung peran mereka. Skill HR yang penting mencakup keterampilan khusus dan soft skill HRD, ketajaman, bisnis, dan literasi digital dan data.

Skill ini akan membantu HR berkembang dalam karier mereka dan berkontribusi pada kesuksesan organisasi.

 

skill komunikasi hrd
Skill Komunikasi HRD

 

Berikut ini adalah 10 skill yang harus dimiliki oleh seorang HRD:

 

1. Keterampilan Komunikasi

Skill komunikasi adalah dasar dari peran HRD. Ini melibatkan kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan berbagai pihak, termasuk manajemen, karyawan, dan pihak eksternal.

HR harus mampu menjadi sumber informasi bagi karyawan, dan menangani pertanyaan dan keluhan mereka secara efisien. Ini adalah kunci sukses keberhasilan HR dalam perannya.

Berkomunikasi dengan pemangku kepentingan, CEO, manajer, dan karyawan, pada tingkat otoritas dan pengaruh yang berbeda, tentu saja membutuhkan bahasa dan nada yang berbeda.

Di sini, HR harus memiliki kemampuan berkomunikasi secara formal dan informal dengan cara yang berbeda, baik secara lisan, tulisan, langsung, maupun online.

Selain kemampuan mendengarkan dan berbicara dengan baik, keterampilan komunikasi lainnya yang semakin penting bagi tim HR adalah storytelling.

Hal ini mengingat data semakin penting dalam berbagai aspek bisnis, maka HR diharapkan mampu menerjemahkan data menjadi cerita yang jelas, menarik, dan berdampak besar bagi perusahaan.

 

2. Keahlian Administrasi

Meskipun bentuk administrasi berubah seiring dengan penggunaan teknologi dan otomatisasi HR, tugas-tugas administratif tetap menjadi bagian utama dari peran HRD.

Tugas-tugas ini termasuk menangani cuti karyawan, ketidakhadiran, file absen, keluar masuknya karyawan, penggajian, tunjangan, dan banyak lagi. Oleh karena itu, memiliki skill administrasi menjadi keuntungan besar bagi profesional HR.

 

3. Pengetahuan dan Keahlian Manajemen HRM

Pengalaman kerja atau latar belakang pendidikan sebelumnya di bidang human resource management atau psikologi industri dan organisasi akan sangat membantu peran HR.

Hal ini karena pengetahuan HRM mendasari banyak keterampilan dan kompetensi HR lainnya.

Pengetahuan ini akan membantu dalam memahami rekrutmen, seleksi, prosedur ketidakhadiran, pelaporan data, dan banyak lainnya.

Pendidikan di bidang Psikologi juga membuka peluang untuk mengembangkan soft skill HR yang meningkatkan kemampuan komunikasi dan pengembangan individu.

 

4. Pembuatan & Eksekusi Strategi HRM

HRD harus mampu berpikir strategis dan menghubungkan strategi HRM dengan tujuan organisasi secara keseluruhan. Ini mencakup pengembangan dan pelaksanaan strategi HRM yang mendukung pencapaian tujuan bisnis perusahaan.

Meskipun pada tahap ini Anda mungkin belum memiliki tanggung jawab dalam merancang strategi SDM, Anda tetap perlu memiliki kemampuan untuk memahami tujuan strategis.

Kemampuan untuk menafsirkan dan mengimplementasikan strategi HR yang efektif mendukung strategi organisasi secara keseluruhan.

Ini akan membantu HR untuk memberikan dampak yang lebih besar di bagi perusahaan dan memperkuat peran mereka sebagai mitra strategis.

 

5. Manajemen Prioritas

Dalam peran HRD, sering kali ada banyak tuntutan dan prioritas yang berbeda dari berbagai stakeholder. HRD harus mampu mengelola prioritas dan mengatasi konflik yang mungkin muncul dalam hal prioritas proyek dan inisiatif.

Kemampuan untuk mengelola gagasan dan prioritas yang saling bertentangan di antara berbagai kepentingan dan menghadapi kompleksitas ini menjadi skill HR yang penting.

Skill ini membantu Anda menghindari potensi masalah pekerjaan, serta memperoleh informasi dan dukungan yang diperlukan untuk mencapai keberhasilan.

Selain itu, skill ini berkaitan juga dengan kemampuan untuk memutuskan dan menyusun pekerjaan dari mana yang perlu mereka dahulukan.

 

6. Proaktif

HR menjadi penjembatan antara perusahaan dan karyawan. Dalam peran tersebut, proaktif dapat membantu Anda untuk menemukan potensi masalah sebelum masalah itu terjadi atau meningkat.

HRM yang proaktif dan strategis membantu merencanakan dan menyelaraskan tugas-tugas inti HR dengan cara yang menawarkan nilai paling besar bagi bisnis.

Manajemen sumber daya yang proaktif selalu lebih disukai daripada yang reaktif.

Untuk dapat menjadi proaktif, seorang HR harus terus memperbarui informasi tentang HR trends, teknologi, dan budaya kerja.

Selain itu, pelatihan HR juga harus menjadi bagian yang berkelanjutan dari pengembangan karier mereka.

 

7. Memberi Nasihat

Salah satu skill HRD yang penting adalah menjadi penasihat yang kredibel dan dapat dipercaya oleh berbagai pemangku kepentingan. Anda harus mampu memberikan saran secara efektif kepada karyawan, manajer lini, dan manajer senior tentang masalah personalia.

Beberapa masalah yang bisa HR temukan misalnya, membuat rencana reintegrasi untuk karyawan atau membantu manajer senior.

Masalah yang lebih taktis adalah pengorganisasian dan pemberian saran dalam upaya restrukturisasi. Saran strategis melibatkan penyelarasan praktik-praktik SDM agar lebih selaras dengan bisnis.

 

Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Skill Karyawan yang Efektif

 

8. Pelatihan

HR skill satu ini berkaitan dengan kemampuan untuk melatih, mengembangkan, menangani konflik, membimbing mereka untuk mencapai potensi penuh dan menyelaraskan keterampilan mereka dengan tujuan perusahaan.

Keterampilan ini juga membantu HR menavigasi aktivitas dan situasi seperti pelatihan dan pengembangan, orientasi karyawan baru, reintegrasi, resolusi konflik, dan membantu manajer dalam menyelesaikan masalah-masalah karyawan.

Coaching skill paling sering dikembangkan di tempat kerja atau melalui pelatihan eksternal. Skill ini merupakan salah satu kompetensi kepemimpinan utama.

 

9. Rekrutmen dan Seleksi

Menemukan, menarik, dan memilih bakat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan adalah inti dari peran HRD. Ini melibatkan perencanaan rekrutmen, seleksi, serta aspek hukum dan etika dalam proses ini.

Itulah mengapa mengembangkan keterampilan perekrutan seperti membangun hubungan, negosiasi, dan kolaborasi sangat penting bagi seorang HR.

Selain itu, skill mendengarkan secara aktif juga harus dikuasai HR. Hal ini mengingat sebagai besar rekrutmen dan seleksi adalah mewawancarai kandidat.

 

10. Penguasaan Teknologi

Penguasaan teknologi menjadi hard skill HRD yang penting sekali dilakukan saat ini. Apalagi saat ini sudah hadir berbagai teknologi baru seperti Chat GPT, Virtual Augmented Reality, serta munculnya Internet of Things (IoT) yang membentuk model baru HR.

Oleh karena itu, penguasaan teknologi yang kuat sangat penting bagi HR. Untuk menguasai teknologi Anda tidak perlu jadi IT, yang perlu Anda kuasai adalah keterampilan menggunakan berbagai alat dan sistem yang tersedia.

Penguasaan terhadap teknologi ini akan membantu pekerjaan lebih efektif dan efisien. Kemampuan ini juga sangat relevan dengan organisasi saat ini.

 

Baca Juga: Kenali Manfaat dan Tipe Skill Assessment

 

11. HR Reporting 

Seiring dengan meningkatnya kepentingan analitik dalam HR, keterampilan pelaporan HR juga semakin penting.

Skill ini melibatkan kemampuan untuk membuat, membaca, dan menginterpretasikan laporan HR yang menggunakan data dari berbagai sistem HRIS.

HR yang memiliki keterampilan reporting yang bagus tidak hanya memiliki kemampuan untuk memahami dan menginterpretasikan data, tetapi juga mampu mengkomunikasikannya secara menarik melalui penggunaan narasi dan kemampuan untuk mendemonstrasikan dampak bisnis.

 

12. Analitik dan Data-driven 

Skill ini membantu HR dalam melakukan identifikasi karyawan yang memiliki potensi tinggi, menganalisis tunjangan, menetapkan gaji dan insentif yang adil, dan memproyeksikan kebutuhan talenta di masa depan.

Kemampuan analitik data ini menjadi sangat mahal bagi seorang HR.

Sebanyak 92% profesional HR menggunakan kemampuan people analytics ini untuk mendorong strategi SDM.

Maka dari itu, menguasai skill ini menjadi hal penting yang mendukung HR dalam mengambil keputusan yang lebih baik.

Kemampuan analitik dan data-driven ini mencakup kemampuan untuk memahami HR metric, turnover karyawan, ketidakhadiran, engagement, dan retensi.

 

13. Employee Experience    

Lebih dari 80% pengusaha percaya bahwa pengalaman karyawan yang positif memiliki dampak positif terhadap keterlibatan, kesejahteraan, produktivitas, serta kemampuan untuk menarik dan mempertahankan karyawan.

Profesional HR yang memiliki keahlian dalam employee experience dapat menerapkan pendekatan design thinking yang berpusat pada manusia untuk menempatkan karyawan sebagai pusat dari proses perancangan lingkungan kerja.

Hal ini mencakup, misalnya, membuat survei karyawan dan menindaklanjuti feedback, dan mengembangkan program employee recognition, serta menjadikan kepuasan dan kesejahteraan karyawan sebagai prioritas.

HR perlu memahami employee life cycle secara menyeluruh. Hal ini akan menciptakan pengalaman karyawan yang luar biasa yang membantu untuk menarik dan mempertahankan talenta yang dibutuhkan organisasi.

Learning Management System

Seluruh skill ini bekerja sama untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif, memotivasi karyawan, dan mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan organisasi.

Skill HRD yang kuat memainkan peran kunci dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan bisnis dan kesejahteraan karyawan.

 

Baca Juga: Apa Itu HR Effectiveness dan Cara Mengukurnya?

 

Kembangkan Skill HRD di Perusahaan dengan LMS LinovHR

Modul LMS - LinovHR
Modul LMS – LinovHR

 

Skill yang dimiliki HRD akan mendukung bagaimana mereka bekerja dan berkontribusi bagi perusahaan. Untuk itulah, penting bagi perusahaan mendukung HRD memiliki berbagai keterampilan dalam bidang human resource.

Mengembangkan skill dengan memberikan pelatihan kepada HRD menjadi langkah strategis yang perlu diterapkan perusahaan secara berkelanjutan. Di sini, penggunaan teknologi yang mendukung pelatihan sudah harus diimplementasikan.

Bantuan teknologi akan memudahkan proses penyusunan, penyelenggaraan, serta pemantauan proses belajar yang dilakukan oleh karyawan. Salah satu teknologi yang harus Anda implementasikan adalah Learning Management System LinovHR.

Learning Management System LinovHR dilengkapi dengan berbagai fitur yang akan membantu Anda dalam menyusun, menyelenggarakan, serta monitoring pelatihan yang diberikan kepada karyawan.

Dengan software ini, Anda pun dapat memberikan kemudahan kepada karyawan dalam mengakses berbagai materi pelatihan karena berbasis e-learning. Di mana karyawan dapat mengakses materi pelatihan langsung dari smartphone mereka.

 

Banner Keunggulan LMS LinovHR
Keunggulan LMS LinovHR

 

Dari sisi perusahaan, Anda dapat menyusun kategori pelatihan, silabus, menyusun pertanyaan, serta mendapatkan feedback pelatihan. Anda juga bisa mengatur learning plan untuk setiap karyawan.

Dengan Learning Management System LinovHR, meningkatkan skill karyawan dapat dilakukan lebih efektif dan efisien.

Manfaatkan kemudahan ini dengan ajukan demo gratis sekarang juga!

Tentang Penulis

Picture of Winda Farahsati
Winda Farahsati

SEO Content Writer yang berdedikasi untuk menghadirkan konten artikel informatif dan berkualitas seputar HR dan dunia pekerjaan.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Winda Farahsati
Winda Farahsati

SEO Content Writer yang berdedikasi untuk menghadirkan konten artikel informatif dan berkualitas seputar HR dan dunia pekerjaan.

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter