Perusahaan mempunyai tanggung jawab untuk mengelola Sumber Daya Manusia (SDM). Kegiatan pengelolaan SDM dapat berupa penggajian, approval cuti, dan lainnya. Pelatihan dan pengembangan kemampuan karyawan pun tak kalah penting dalam pengelolaan SDM.
Namun, keterlibatan karyawan dalam hal tersebut tidak kalah penting dalam sebuah perusahaan.
Keterlibatan karyawan dalam mengakses data pribadi mereka membuat karyawan lebih proaktif dan memahami bagaimana peranan mereka di perusahaan. Sistem layanan mandiri adalah salah satu sarana yang membantu karyawan untuk terlibat lebih dalam pelatihan dan pengembangan dari perusahaan.Â
Mengapa Sistem Layanan Mandiri Karyawan Penting?Â
Sistem layanan mandiri dapat menguntungkan kedua pihak, yaitu karyawan dan perusahaan itu sendiri. Dengan menggunakan sistem, karyawan dapat dengan mudah mengubah informasi untuk diri mereka sendiri, seperti alamat dan nomor telepon.
Selain itu, proses permohonan izin, atau cuti sakit juga merasa lebih nyaman dan lebih cepat bagi karyawan karena mereka dapat melakukannya setiap saat dan di dimana saja selama mereka memiliki akses ke Internet. Manajer atau atasan terkait dapat langsung memeriksa dan memberikan persetujuan terhadap pengajuan tersebut.Â
Sementara dalam konteks keterlibatan karyawan untuk pelatihan dan pengembangan, karyawan dapat melihat sesi latihan apa saja yang wajib diikuti serta pelatihan yang telah dilalui olehnya. Karyawan juga dapat melakukan request pelatihan tertentu untuk pelatihan guna meningkatkan kinerja.
Bagi karyawan yang memiliki kewenangan tertentu seperti menjadi pelatih atau coach, karyawan tersebut juga dapat daftar pelatihan yang harus mereka kelola. Â
Baca Juga: Manfaat Penerapan ESS bagi Perusahaan
Sedangkan bagi perusahaan, sistem layanan mandiri memudahkan monitoring produktivitas dan efisiensi kerja HRD.
Selain itu, perusahaan juga dapat menghemat biaya operasional untuk mendukung proses approval manual seperti kertas dan alat tulis. Proses keluar masuk dapat dapat secara otomatis dilacak oleh sistem, sehingga informasi dan data yang tersimpan memiliki akurasi tinggi serta juga lebih terjamin.
Sistem Layanan Mandiri dalam Pelatihan dan PengembanganÂ
Penggunaan teknologi informasi menjadi hal penting untuk diterapkan dalam perusahaan, khususnya di bidang pengelolaan SDM.
Apalagi jika perusahaan memiliki ratusan atau ribuan karyawan. Perusahaan yang tidak memiliki sistem layanan mandiri bisa saja mengalami beberapa hal seperti karyawan yang terlewat atau tidak menyadari adanya pelatihan karena salah informasi, pelatih yang lupa pelatihan, pengajuan pelatihan yang berbelit, dan lainnya.
Untuk mengatasi hal ini, perusahaan dapat memanfaatkan sistem layanan mandiri dari LinovHR.Â
Karyawan dapat terlibat secara langsung dalam pelatihan dan pengembangan yang mereka ikuti melalui sistem layanan mandiri. Contohnya adalah melalui development activities yang berfungsi untuk melihat pelatihan dan pengembangan yang tersedia. Terdapat dua tab pada development activities, yaitu:Â
-
Register
Tab ini digunakan untuk melakukan registrasi pelatihan dan pengembangan tanpa status mandatory. Register berfungsi sebagai bentuk konfirmasi karyawan bahwa karyawan tersebut akan mengikuti pelatihan yang akan datang.
-
Request
Karyawan pun dapat dengan aktif meminta pelatihan kepada perusahaan jika memang dibutuhkan melalui tab request. Tab ini digunakan untuk membuat permohonan diadakannya pelatihan yang diinginkan dan dibutuhkan karyawan. Selain itu, karyawan juga dapat memohon coach atau trainer yang diinginkan untuk memandu karyawan.
Ada kalanya karyawan lupa untuk mengikuti pelatihan dan pengembangan tertentu. Untuk mengatasinya, sistem layanan mandiri dari LinovHR membuat fitur learning schedule yang digunakan untuk menampilkan jadwal pelatihan dan pengembangan yang telah di request dan sudah disetujui.
Sedangkan dari sisi karyawan lain sebagai coach atau trainer, learning schedule digunakan untuk menampilkan jadwal yang di-assign ke karyawan.
Baca Juga: 7 Manfaat Learning by Doing Selama Bekerja
Terdapat pula Individual Learning Plan untuk menampilkan rencana Learning and Development dari seorang karyawan berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh staff HR.
Daftar rencana berisi rincian pelatihan dan pengembangan yang disarankan untuk diambil karyawan sesuai dengan tanggung jawab dan posisi karyawan berkaitan dengan tujuan goals dari karyawan terkait.Â
Sedangkan dari karyawan yang berperan sebagai coach atau trainer, karyawan tersebut dapat mengakses Subordinate Development untuk membuat request development activities yang akan diikuti oleh karyawan di bawahnya. Subordinate Development akan menampilkan list course yang sedang diikuti atau sudah diselesaikan oleh karyawan serta Individual Learning Plan dari karyawan.
Sistem Layanan Mandiri dari LinovHR
Dengan proses dan didukung fitur-fitur di atas, karyawan dapat mengikuti pelatihan dan pengembangan lebih aktif. Perusahaan pun juga lebih mudah dalam mengontrol pelatihan dan pengembangan yang dilakukan. Ketika pelatihan dan pengembangan berhasil, kinerja keseluruhan dari perusahaan juga dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Tujuan utama dari sistem layanan mandiri adalah untuk meningkatkan partisipasi karyawan di perusahaan dan membantu untuk memfasilitasi HR dalam kegiatan administrasi. LinovHR dapat membantu perusahaan dalam mewujudkan sistem layanan mandiri di perusahaan.
Untuk lebih lanjut, hubungi LinovHR sekarang juga!