Sistem Gaji Karyawan Franchise, Bagaimana Mengelolanya?

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

sistem gaji karyawan franchise
Isi Artikel

Franchise telah menjadi salah satu model bisnis yang populer dan menjanjikan. Banyak pelaku bisnis memilih model ini untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan profitabilitas mereka. 

Namun, dibalik keberhasilannya, model bisnis ini sering mengalami kendala dalam sistem gaji karyawan franchise.

Mengelola gaji pada bisnis franchise memerlukan pendekatan khusus, mengingat karakteristik bisnis franchise yang memiliki banyak cabang dengan standar operasional yang serupa. 

Selain itu, perlu adanya konsistensi dan kesetaraan dalam pemberian gaji agar kinerja karyawan tetap optimal dan kepuasan kerja terjaga. 

Dalam artikel LinovHR ini, kita akan mendalami bagaimana cara mengelola sistem gaji karyawan dalam bisnis franchise agar tetap adil, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Mengenal Sekilas Bisnis Franchise

Franchise adalah suatu bentuk kerja sama bisnis di mana pemilik bisnis yang disebut “franchisor” memberikan hak kepada individu atau entitas lain yang disebut “franchisee” untuk menjalankan bisnis dengan menggunakan merek dagang, sistem operasi, dan dukungan yang telah ada.

Dalam model bisnis ini, franchisee membayar biaya awal kepada franchisor dan seringkali membayar royalti atau biaya berkelanjutan untuk hak menggunakan merek dagang dan mendapatkan dukungan yang terus-menerus.

Konsep franchise memiliki beberapa keuntungan, baik untuk franchisor maupun franchisee:

  • Merek dagang yang terkenal
  • Sistem teruji
  • Dukungan bisnis
  • Pengendalian rendah
  • Keuntungan bersama

Cara Kerja Sistem Gaji Karyawan Franchise

Cara Kerja Sistem Gaji Karyawan Franchise
Cara Kerja Sistem Gaji Karyawan Franchise

Dalam dunia bisnis franchise, pengusaha sebagai pemilik bisnis bertanggung jawab dalam menjalankan sistem penggajian karyawan, di antara tugas-tugas operasional lainnya.

Ini dikarenakan, pada umumnya, sistem waralaba memberikan kewenangan kepada para franchisee untuk beroperasi sebagai entitas bisnis independen, meskipun tetap harus mematuhi standar sistem yang telah ditetapkan.

Tanggung jawab ini biasanya dijelaskan dalam perjanjian franchise atau dokumen pengungkapan, yang mencantumkan dukungan dan layanan yang akan diberikan oleh franchisor.

1. Kumpulkan Data Karyawan

Sebelum memulai proses penggajian, pemilik franchise harus memiliki database karyawan yang komprehensif.

Data ini meliputi informasi dasar seperti nama, alamat, nomor telepon, serta informasi spesifik lainnya seperti nomor rekening bank, Pajak Penghasilan (PPh), dan lain-lain.

Mengumpulkan dan memperbarui data karyawan secara rutin memastikan proses penggajian berjalan lancar dan tanpa hambatan.

2. Klasifikasikan Pekerja dengan Benar

Klasifikasi pekerja menjadi penting untuk menentukan hak dan kewajiban yang berlaku.

Misalnya, pekerja tetap mungkin memiliki hak atas tunjangan tertentu yang tidak dimiliki oleh pekerja kontrak atau pekerja paruh waktu.

Oleh karena itu, pemilik franchise harus jelas membedakan status kerja setiap karyawan.

3. Tentukan Status Karyawan (Exempt Vs NonExempt)

Status ini menentukan apakah seorang karyawan berhak menerima upah lembur atau tidak. Karyawan dengan status exempt biasanya tidak menerima upah lembur. 

Sedangkan nonexempt berhak atas upah lembur. Penentuan status ini harus sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.

4. Pilih Frekuensi Pembayaran

Ada beberapa opsi sistem gaji karyawan franchise yang bisa dipilih sesuai frekuensinya, seperti mingguan, dua minggu sekali, atau bulanan.

Keputusan ini harus mempertimbangkan efisiensi operasional dan kebutuhan karyawan.

Misalnya, pembayaran bulanan mungkin lebih mudah dikelola, tetapi ada karyawan yang membutuhkan aliran kas lebih cepat dan memilih pembayaran mingguan.

5. Lacak Waktu Kerja

Memonitor waktu kerja karyawan, khususnya bagi yang berstatus nonexempt, adalah esensial. 

Dengan melacak jam kerja, pemilik franchise dapat menghitung upah lembur dengan tepat.

Di sini, Anda perlu membuat sistem absensi yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Bisa menggunakan kartu absen sebagai cara manual atau juga menggunakan absen digital untuk melacak waktu kerja karyawan secara otomatis.

6. Hitung Gaji

Setelah semua data dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah menghitung gaji. Hal ini melibatkan perhitungan jam kerja reguler, lembur, tunjangan, potongan (misalnya untuk pajak atau iuran BPJS), dan komponen lain yang relevan.

Setelah Anda menghitung dan mengurangi seluruh komponen gaji, maka akan didapati gaji bersih atau take home pay, inilah yang akan Anda berikan kepada karyawan Anda.

7. Bayar Karyawan

Setelah semua perhitungan selesai, proses terakhir adalah pembayaran gaji kepada karyawan. 

Pastikan bahwa pembayaran dilakukan tepat waktu dan sesuai dengan jumlah yang telah dihitung. 

Penggunaan sistem perbankan elektronik atau transfer bank memudahkan proses ini dan mengurangi risiko kesalahan.

Dengan memahami setiap langkah di atas dengan mendalam, pemilik franchise diharapkan dapat mengimplementasikan sistem penggajian yang adil, transparan, dan efisien, meningkatkan kepuasan karyawan dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

Permudah Pengelolaan Sistem Gaji Karyawan Franchise dengan Software Payroll LinovHR

Banner Payroll 2

Di era digital saat ini, pengelolaan sistem gaji karyawan franchise memerlukan solusi yang efisien dan akurat. Hal ini penting bukan hanya untuk mengurangi kesalahan penggajian, tapi juga membantu Anda untuk dapat fokus mengembangkan bisnis.

Salah satunya cara terbaiknya adalah dengan mengandalkan fitur dan kecanggihan Software Payroll LinovHR.

Sebagai platform penggajian berbasis cloud, Software Payroll LinovHR menawarkan fitur-fitur canggih yang memudahkan pemilik franchise dalam menghitung gaji, tunjangan, dan potongan dengan cepat dan tepat. 

Selain itu,  dengan sistem terintegrasi, Aplikasi Payroll LinovHR dapat memastikan seluruh proses dari pelacakan jam kerja hingga pembayaran gaji dapat dilakukan dalam satu sistem, mengurangi risiko kesalahan dan meningkatkan efisiensi operasional. 

Dukungan keamanan data yang ditawarkan oleh LinovHR memastikan semua informasi karyawan dan transaksi keuangan dijaga dengan ketat. 

Dengan demikian, bagi pemilik franchise yang menginginkan solusi penggajian yang modern, akurat, dan aman, LinovHR menjadi pilihan yang tak tergantikan.

Ingin merasakan kemudahan dan efisiensi dalam pengelolaan gaji dengan Software Payroll LinovHR? 

Daftarkan diri Anda sekarang dan nikmati demo gratis untuk mengenal lebih dekat fitur-fitur unggulannya. Jangan lewatkan kesempatan untuk revolusi sistem gaji Anda. 

Tentang Penulis

Picture of Benedictus Adithia
Benedictus Adithia

Seorang penulis konten SEO dengan pengalaman luas dalam menulis artikel yang dioptimalkan untuk mesin pencari. Berfokus pada strategi konten yang menarik dan informatif untuk website.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Benedictus Adithia
Benedictus Adithia

Seorang penulis konten SEO dengan pengalaman luas dalam menulis artikel yang dioptimalkan untuk mesin pencari. Berfokus pada strategi konten yang menarik dan informatif untuk website.

Artikel Terbaru