Cara Membuat Sistem Absensi Menggunakan Barcode

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

sistem absensi barcode
Isi Artikel

Sistem absensi menggunakan barcode adalah salah satu pilihan sistem absensi selain fingerprint atau face recognition. Pada sistem ini, karyawan melakukan pencatatan kehadiran dengan memindai kode QR dengan smartphone mereka.

Selain menggunakan barcode, kita juga bisa membuat sistem aplikasi absensi dengan menggunakan micrososft access. Namun kali ini kita bahas dulu bagaimana cara membuat sistem absensi dengan menggunakan barcode.

Bisa dikatakan, sistem ini cukup mudah digunakan oleh karyawan. Jika Anda tertarik menerapkannya di perusahaan, Anda perlu membuat sistem ini terlebih dahulu. Berikut ini LinovHR jabarkan cara yang bisa dilakukan untuk membuat sistem absensi menggunakan barcode!

Sistem Absensi Menggunakan Barcode di Perusahaan

Secara garis besar, ada dua sistem absensi barcode yang berlaku di perusahaan.

Sistem yang pertama adalah barcode dimiliki oleh masing-masing karyawan. Barcode ini merupakan identitas dari setiap karyawan. Biasanya, barcode diletakkan pada kartu identitas atau aplikasi absensi di telepon genggam karyawan.

Ketika karyawan hadir di kantor, maka karyawan akan mencatat kehadiran dengan memindai barcode yang dimiliki. Barcode tersebut dipindai menggunakan mesin scanner yang berada di tempat kerja.

Selain itu, ada pula yang menggunakan sistem satu barcode untuk semua karyawan. Pada sistem ini, karyawan tidak memiliki barcode masing-masing sebab hanya ada satu barcode yang terletak di kantor.

Setiap kali karyawan datang ke kantor, mereka akan melakukan absensi online dengan memindai barcode. Cara memindainya adalah dengan menggunakan aplikasi absensi yang terletak di smartphone masing-masing.

Apapun sistem yang dipilih perusahaan, sistem absensi barcode cukup mudah digunakan. Karyawan hanya cukup memindai QR code. Setelah itu, data kehadiran karyawan pun akan tercatat dalam sistem secara otomatis.

Tutorial Membuat Sistem Absensi Menggunakan Barcode

Meski mudah digunakan, sistem absensi barcode membutuhkan cara pembuatan tertentu. Cara untuk membuat sistem absensi tersebut adalah sebagai berikut.

1. Mengetahui Kebutuhan Perusahaan

Langkah pertama adalah mengetahui apa yang saat ini dibutuhkan oleh perusahaan. Misalnya jika perusahaan membutuhkan sistem absensi yang mudah dan cepat digunakan oleh setiap karyawan, perusahaan bisa membuat sistem absensi barcode melalui perangkat smartphone.

2. Mendesain Sistem

Sebelumnya telah dijelaskan dua sistem absensi barcode yang bisa digunakan perusahaan. Maka, perusahaan pun harus memilih salah satu sistem tersebut. Sebagai contoh, perusahaan ingin membuat sistem absensi barcode di mana karyawan memindai kode QR yang ada di kantor dengan aplikasi absensi. 

Perusahaan pun bisa membuat aplikasi absensi yang memiliki scanner barcode dan berbasis client server. Data kehadiran karyawan akan terekam dalam komputer server sementara aplikasi absensi akan bertindak sebagai client dan di-install di telepon genggam masing-masing karyawan.

Untuk mengelola data kehadiran tersebut, perusahaan akan membutuhkan aplikasi berbasis desktop sebagai pusat pengaturan data.

3. Membuat ERD

ERD adalah kependekan dari Entity Relationship Diagram. ERD merupakan model yang menjelaskan hubungan antardata dalam suatu database.

Jika menengok data absensi karyawan, informasi yang diperlukan adalah jam masuk dan jam pulang karyawan, nama karyawan, serta lokasi kerja. Data-data tersebut harus bisa dijelaskan hubungannya dalam ERD agar sistem informasi dapat berjalan.

4. Mengimplementasikan Sistem

Setelah semua siap, maka sistem bisa diimplementasikan. Implementasi sistem ini diawali dengan pemasangan aplikasi di smartphone lalu user melakukan login ke aplikasi.

Setelah login, user alias karyawan bisa langsung melakukan presensi. Caranya adalah memindai barcode yang ada di kantor dengan fitur scanner barcode pada aplikasi. Jika pemindaian sudah berhasil, maka data jam masuk karyawan akan tercatat dalam sistem.

Baca Juga: Beberapa Keunggulan dari Absensi Barcode

Pilih yang Praktis dan Tidak Ribet dengan Aplikasi Absensi LinovHR

fitur time & attendance
fitur time & attendance

Sistem absensi yang menggunakan barcode bisa menjadi pilihan Anda. Tapi, pembuatan sistem tersebut cukup rumit karena Anda membutuhkan tim IT khusus untuk membuatnya. Ini karena pembuatan sistem absensi barcode membutuhkan keterampilan khusus.

Selain pembuatannya yang rumit, Anda juga masih terjebak dalam proses rekapitulasi absen secara manual dan melelahkan.

ESS LinovHR

Jika Anda tidak ingin melalui kerumitan dan proses pembuatan sistem yang panjang, serta proses rekapitulasinya. Anda bisa memilih Aplikasi Absensi LinovHR. Aplikasi ini bisa langsung Anda terapkan di perusahaan dengan praktis dan mudah.

Tak hanya praktis, Aplikasi Absensi LinovHR juga memiliki fitur yang mendukung kehadiran karyawan. Aplikasi ini tak hanya bisa mencatat kehadiran karyawan, tetapi juga bisa melakukan pengajuan izin cuti dengan mudah. Bahkan, karyawan juga bisa mengajukan reimbursement dan mengedit informasi pribadi.

Daripada membuat sistem absensi barcode yang rumit, Anda bisa langsung menggunakan aplikasi absensi LinovHR.

Kenali aplikasi ini lebih dalam melalui demo aplikasi gratis dan dapatkan diskon 50% hingga akhir tahun!

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru