Terdapat karyawan yang beragam dalam sebuah perusahaan, salah satunya adalah ada karyawan yang memiliki status sebagai single parent.
Dalam beberapa perusahaan dan negara, status ini biasa memiliki kebijakan cuti khusus, yaitu single parent leave.
Kebijakan ini mencerminkan kepedulian terhadap tantangan berat yang dihadapi oleh orang tua tunggal dalam memenuhi tuntutan pekerjaan sekaligus tanggung jawab keluarga.
Oleh karena itu, mari simak artikel ini untuk menjelajahi bagaimana cara menerapkan single parent leave dan solusi yang tepat untuk mendukungnya secara efektif!
Apa Itu Single Parent Leave?
Single parent leave adalah cuti yang diberikan kepada mereka yang merupakan orang tua tunggal yang harus bekerja dan memenuhi kebutuhan anak-anak mereka.
Cuti ini sendiri diberikan perusahaan sebagai upaya menghargai dan mengakui kebutuhan khusus orang tua tunggal untuk istirahat, dan memberikan waktu untuk mengembalikan energi dari beban pekerjaan mereka.
Di Indonesia sendiri, belum ada aturan atau kebijakan pemerintah terkait cuti ini. Namun, di beberapa negara seperti Philipina dan Singapura, cuti ini menjadi salah satu cuti berbayar yang masuk ke dalam peraturan ketenagakerjaan.
Bagaimana Menerapkan Single Parent Leave
Walaupun UU Ketenagakerjaan di Indonesiaย belum menerapkan cuti ini, namun Anda bisa mempertimbangkan jenis cuti ini sebagai bagian dari program benefit karyawan.
Penerapan cuti ini sendiri mendatangkan banyak manfaat bagi karyawan, seperti meningkatkan retensi serta mendukung budaya kerja yang positif.ย Penerapan jenis cuti ini pun tidak rumit, bahkan tidak jauh berbeda dengan penerapan cuti lainnya.
Berikut ini cara penerapannya secara efektif.
- Karyawan yang berstatus orang tua tunggal mengajukan permohonan cuti single parent terlebih dulu beserta persyaratan yang diperlukan.
- Supervisor/kepala divisi merekomendasikan persetujuan/penolakan permohonan berdasarkan dokumen pendukung yang diserahkan.
Selanjutnya, ada beberapa tugas yang dilanjutkan oleh pihak HRD, yaitu:
- HRD kemudian wajib melakukan evaluasi terhadap permohonan cuti.
- Memverifikasi keaslian dokumen yang diserahkan.
- Memantau status single parent karyawan.
- Memastikan penerapan pedoman yang tepat.
- Merekam ketersediaan cuti parental.
Baca Juga: Kenali Jenis Paid Leave yang Bisa Didapatkan Karyawan
Berikan Kemudahan dalam Pengajuan Cuti Karyawan dengan Aplikasi Absen LinovHRย
Program cuti adalah salah satu jenis benefit yang bisa ditawarkan perusahaan kepada karyawan demi membuat mereka nyaman dan loyal. Namun, kadang kala program cuti yang telah disusun tidak berjalan dengan baik karena rumitnya proses pengajuan yang perlu dilalui karyawan.
Agar program cuti yang telah disusun tidak berakhir percuma, perusahaan bisa memanfaatkan Aplikasi Absensi LinovHR.
Aplikasi Absensi LinovHR tidak hanya berfungsi untuk mencatat kehadiran, tapi juga menunjang proses pengajuan cuti yang ingin dilakukan karyawan. Dengan fitur Request, karyawan bisa dengan mudah mengajukan cuti hanya dari smartphone mereka.
Di sini karyawan bisa ajukan sendiri jenis cuti, durasi, sampai melampirkan dokumen yang diperlukan. Setelah cuti diajukan, HR bisa secara langsung melakukan approval dan persetujuan cuti pun bisa diketahui secara real-time oleh karyawan.
Absen online LinovHR juga mendukung fleksibilitas dengan memberikan akses pengajuan cuti dari mana saja dan kapan saja melalui perangkat seluler, baik untuk Android maupun iOS.
Nikmati kemudahan dalam pengajuan cuti karyawan dengan menggunakan Aplikasi Absensi LinovHR.
Segera ajukan demonya dan temukan bagaimana LinovHR dapat membantu anda dalam pengelolaan cuti yang lebih efektif!