Seminar sudah sangat familiar di telinga masyarakat luas. Istilah ini juga sangat sering digunakan di dunia pendidikan hingga ke ranah profesional seperti dalam pekerjaan ataupun bisnis.
Namun sebenarnya apakah Anda mengetahui apa itu seminar? Mulai dari ciri-ciri, tujuan dan fungsi, hingga apa perbedaannya seminar dengan workshop?
Kali ini LinovHR telah merangkum secara ringkas dan padat seputar seminar. Untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut.
Pengertian Seminar
Seminar adalah suatu pertemuan yang diikuti oleh sekelompok orang guna membahas hal tertentu serta mencari solusi dari tema atau topik permasalahan yang diangkat.
Biasanya acara ini menghadirkan narasumber atau pembicara yang ahli di bidang tersebut untuk menjelaskan materi.
Bila dilihat dari segi etimologis, seminar berasal dari kata atau bahasa latin yaitu “seminarium” yang artinya adalah tanah tempat menanam benih.
Sedangkan dari segi definisi secara harfiah, seminar adalah suatu bentuk pengajaran akademis, yang biasanya diselenggarakan oleh universitas atau organisasi.
Dalam rangkaian acara seminar, peserta juga dapat melakukan interaksi tanya jawab dengan pemateri yang bertindak sebagai ahli di bidangnya.
Sehingga, setelah selesainya acara seminar tersebut, peserta dapat membawa pengetahuan dan wawasan yang baru atau bahkan mendapatkan solusi terbaik dari topik yang dibahas.
Perbedaan Seminar dan Workshop
Workshop dan seminar banyak disalah artikan oleh banyak orang. Atau bahkan mereka menganggap bahwa keduanya merupakan hal yang sama. Walau kedua acara tersebut terlihat sama namun sejatinya seminar dan workshop merupakan dua hal yang berbeda.
Seminar merupakan kegiatan dimana para peserta akan mendapatkan pengetahuan terkait tema yang diangkat. Sedangkan, workshop adalah kegiatan di mana peserta tidak hanya akan mendapatkan pemahaman teoritis tapi juga praktik langsung. Peserta workshop juga tidak sebanyak seminar.
Baca Juga: Perbedaan antara Workshop dan Training
Ciri-Ciri Seminar
Ada beberapa ciri kegiatan seminar yaitu:
1. Berbentuk Forum
Bentuk forum dapat diartikan terdapat seorang mentor sebagai narasumber. Serta seorang moderator untuk membantu lancarnya acara seminar.
Terdapat interaksi di dalamnya yang melibatkan beberapa audience agar terjadi komunikasi dua arah atas materi yang disampaikan, dan dilengkapi dengan sesi tanya jawab di akhir.
2. Acuan Berupa Makalah
Tema dan materi yang akan dibahas akan mengacu pada pembahasan yang disajikan narasumber. Oleh karena itu diharapkan narasumber seminar menyiapkan materi dengan sebaik mungkin.
3. Topik Utamanya Adalah Isu Ilmiah
Kegiatan seminar umumnya akan mengusung isu ilmiah yang relevan dan fakta dilapangan sebagai bahan untuk diskusi, bukan hanya sekadar isu atau hal-hal yang remeh.
Perusahaan dapat dengan mudah menjadwalkan, mengoordinasikan, dan mengelola berbagai aspek seminar mereka dengan Learning Management System LinovHR.
Dengan fitur-fitur unggul dan tampilan antarmuka yang user-friendly, software LMS LinovHR bisa membantu perusahaan menyelenggarakan dan mengelola seminar dengan efisian dan tepat guna.
Tujuan dan Fungsi Seminar
Tujuan seminar adalah menyebarluaskan pengetahuan, pendapat, atau inovasi kepada peserta seminar. Selain itu, beberapa tujuan lainnya dari seminar antara lain:
- Sebagai media untuk menyampaikan aspirasi dan ide kepada peserta.
- Memberikan wawasan baru dan meningkatkan kompetensi dari peserta.
Pihak yang Terlibat dalam Seminar
Kunci keberhasilan sebuah seminar tidak terlepas dari pihak-pihak yang berperan secara langsung untuk mensukseskan acara seminar dan terlibat didalamnya. Pihak-pihak yang terlibat dalam sebuah seminar antara lain:
1. Master Ceremony (MC)
Disebut juga pembawa acara, merupakan pihak yang membuka seminar. Memperkenalkan pembicara, moderator dan juga notulen serta menutup kegiatan seminar.
2. Moderator
Pihak moderator merupakan pihak yang akan bertanggung jawab dengan segala proses berjalannya seminar dan juga mengatur agar kegiatan seminar terus berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
3. Pembicara
Pembicara atau pemateri dapat disebut juga narasumber, merupakan pihak yang akan mempresentasikan materi seminar dan memberikan tanggapan tentang isi materi yang disampaikannya.
4. Audience
Peserta seminar atau audience merupakan pihak yang menerima materi yang dipresentasikan oleh pembicara dan memberikan respons mereka terhadap materi tersebut.
5. Notulen
Notulen adalah pihak yang bertanggung jawab dalam hal pencatatan dan merangkum seluruh hal-hal penting yang berkaitan dengan pembahasan materi seminar.
Contoh Kegiatan Seminar
Seminar dapat dijalankan oleh berbagai macam bidang dan dibedakan berdasarkan maksud dan tujuan dari seminar tersebut. Berikut merupakan beberapa contoh seminar:
- Seminar nasional.
- Seminar internasional.
- Seminar proposal.
- Seminar skripsi.
- Seminar teknologi.
- Seminar matematika.
- Seminar budaya.
- Seminar keperawatan.
- Seminar kefarmasian.
- Seminar kewirausahaan.
Sekian rangkuman dan penjelasan LinovHR mengenai seminar. Semoga dapat membantu Anda memahami lebih dalam betapa pentingnya seminar untuk menambah wawasan, meningkatkan kompetensi dan memperoleh solusi dari suatu masalah.