Self attendance adalah suatu sistem yang bisa mempermudah perusahaan untuk mencatat dan mengelola kehadiran karyawan. Biasanya, sistem ini akan membuat karyawan melakukan absensi secara mandiri tanpa terpaku oleh lokasi. Artinya, karyawan bisa melakukan absensi dari mana saja.
Selain itu, self attendance biasanya ada di dalam perangkat lunak atau software absensi yang bisa digunakan dengan mudah oleh setiap penggunanya.
Software ini akan membantu perusahaan dalam melakukan pencatatan kehadiran karyawan, menyimpan data absensi, dan mengelola kehadiran karyawan.
Untuk itu, artikel dari LinovHR berikut ini akan menjelaskan mengenai fitur penting yang mendukung self attendance karyawan. Simak pembahasan selengkapnya ya!
Pengertian Self Attendance
Self attendance merupakan suatu sistem digital yang digunakan perusahaan untuk melakukan absensi karyawan secara mandiri.
Sistem ini akan membuat karyawan bisa melakukan absen secara mandiri tanpa harus datang ke kantor. Oleh karena itu, mereka bisa melakukan absen digital dari mana saja.Â
Absensi jarak jauh tersebut bisa terjadi karena penerapan teknologi canggih yang ada di dalam self attendance. Seperti fitur face recognition yang berguna untuk menandakan kehadiran karyawan dengan pengenalan wajah. Fitur ini tentunya lebih aman dan akurat karena karyawan bisa dikenali dari jarak jauh.
Baca Juga: Mengenal Employee Self Service (ESS)
Fitur Penting yang Mendukung Self Attendance
Berikut adalah fitur untuk mendukung self attendance dari karyawan.
1. Geolocation
Geolocation merupakan suatu fitur pada absensi karyawan yang memungkinkan perusahaan untuk mendeteksi lokasi karyawan. Hal ini bertujuan untuk mencatat kehadiran karyawan dalam jarak tertentu.Â
Dengan adanya fitur geolocation, karyawan bisa tetap mengetahui lokasi karyawan saat absensi. Sehingga, karyawan pun bisa melakukan presensi meskipun sedang bekerja dari rumah.
2. Facial Recognition
Face recognition merupakan suatu fitur pengenalan wajah untuk mencatat kehadiran karyawan. Fitur berguna untuk mengenali karyawan melalui identifikasi wajah secara cepat dan akurat. Setiap gambar wajah karyawan yang diambil akan disimpan sebagai tanda kehadiran karyawan.
3. FingerprintÂ
Fingerprint merupakan fitur tambahan dalam aplikasi self attendance. Fitur ini membuat catatan kehadiran karyawan anticurang, karena setiap karyawan perlu memindai sidik jarinya ketika melakukan presensi.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa karyawan bisa melakukan absensi secara mandiri dengan menggunakan geolocation sebagai alat untuk mendeteksi keberadaan kehadiran karyawan, facial recognition untuk identifikasi wajah karyawan, dan fingerprint untuk identifikasi sidik jari karyawan.
Fitur Lain dalam Aplikasi Self AttendanceÂ
Selain fitur geolocation, facial recognition, dan fingerprint ada beberapa fitur lain dari aplikasi self attendance yang bisa membantu perusahaan dalam mengelola karyawan. Fitur-fitur tersebut tidak terbatas pada pengelolaan kehadiran karyawan.
Berikut ini adalah fitur lain yang tak kalah pentingnya dalam aplikasi self attendance.
1. Request
Fitur request ini berfungsi untuk memberi kemudahan bagi karyawan untuk membuat request atau pengajuan. Misalnya pengajuan izin, cuti, atau lembur.
2. Reimbursement
Fitur reimbursement akan memudahkan karyawan dalam mengajukan reimbursement kepada perusahaan.
Tak hanya memudahkan karyawan, adanya fitur reimbursement juga memudahkan manajemen reimbursement perusahaan. Perusahaan bisa mengelola medical reimbursement, business reimbursement, request reimburse, hingga melihat reimbursement yang sudah diajukan karyawan.
3. Payroll
Fitur payroll ini berfungsi untuk melihat informasi mengenai penggajian karyawan yang diterima setiap bulannya. Melalui fitur ini, karyawan bisa melihat slip gajinya.
4. Time Management
Fitur ini untuk membantu karyawan dalam melihat timesheet atau catatan kehadiran karyawan, company calendar, overtime request atau permintaan lembur, dan lain sebagainya.
Employee Self Service LinovHR Memberikan Kemudahan Self Attendance untuk Karyawan
Self attendance tentunya akan mempermudah perusahaan dalam melakukan pengelolaan absensi karyawan. Ini karena sistem absensi tersebut memungkinkan karyawan untuk tidak melakukan absensi secara manual di kantor. Mereka bisa melakukan absensi di mana saja dan kapan saja.
Absensi secara manual tentunya akan mempersulit karyawan itu sendiri karena mereka harus melakukan absensi di kantor setiap harinya.
Selain itu, perusahaan juga tidak bisa menerapkan sistem kerja work from home karena karyawan tidak bisa melakukan absensi dari jarak jauh.
Oleh sebab itu, perusahaan perlu menggunakan Employee Self Servie (ESS)Â yang merupakan bagian dari Aplikasi Absensi LinovHR untuk memudahkan dalam pengelolaan kehadiran karyawan.
Dengan menggunakan aplikasi Employee Self Service LinovHR, karyawan bisa mencatat kehadiran secara mandiri dari jarak jauh.
Karyawan pun juga bisa mengajukan cuti, izin, menjadwalkan meeting, hingga mencatat rincian tugas yang mereka miliki. Kemudian, karyawan bisa mengetahui catatan kehadiran, mengelola reimbursement, dan mengetahui informasi payroll masing-masing.
Selain itu, karyawan juga bisa mengakses dan mengelola sendiri informasi pribadi yang mereka miliki. Apabila ada perubahan data, karyawan bisa dengan mudah mengubah sendiri data tersebut melalui aplikasi pada ponsel mereka. Hal itu tentunya akan mempermudah tugas HR karena HR hanya akan melakukan approval dari perubahan data.
Data yang sudah disetujui nantinya akan disimpan dengan aman pada sistem cloud. Sehingga, perusahaan tidak perlu lagi membutuhkan kertas untuk mencatat dan menyimpan data kehadiran karyawan.
Benar-benar memudahkan, bukan? Untuk itu, mari beralih menggunakan Aplikasi Absensi Online LinovHR untuk pengelolaan absensi karyawan yang semakin baik!