Setelah mendapatkan banyak kandidat yang melamar, tugas HRD adalah melakukan screening terhadap masing-masing kandidat. Proses ini dilakukan untuk menangkap informasi-informasi penting mengenai data diri beserta skil dari calon kandidat. Maka dari itu, hal ini sangat berpengaruh penting dalam perekrutan calon kandidat.
Apa itu Screening Test?
Screening test adalah proses di mana calon karyawan akan diselidiki dan dilakukan verifikasi kualifikasi dan memastikan bahwa kandidat tersebut sesuai dengan kebutuhan perusahaan.Â
Screening atau penyaringan yang dilakukan oleh HRD ini akan mengetahui kelemahan karakter yang dimiliki kandidat, apakah kelemahan tersebut akan berpotensi merugikan perusahaan atau tidak. Selain itu, hal ini juga dilakukan untuk menentukan apakah calon karyawan dapat dipercaya untuk mengelola pekerjaan dengan baik dan melindungi informasi rahasia dan penting perusahaan.
Baca Juga: Cara Cepat & Tepat Saat Screening CV Kandidat
Pengaruh Screening dalam Perekrutan Karyawan
Proses screening tentunya akan sangat mempengaruhi kelancaran dan keefektifan dalam perekrutan karyawan, di antaranya adalah:
-
Menghemat Waktu
Setelah perusahaan menerima puluhan hingga ratusan lamaran dari kandidat, selanjutnya adalah melakukan interview atau wawancara oleh HR Recruiter.Â
Agar mempersingkat waktu, Recruiter hanya akan mewawancarai beberapa kandidat yang benar-benar sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Maka dari itu, adanya tahap screening test akan mengefektifkan dan menghemat waktu saat menginterview kandidat.
-
Mendapatkan Karyawan yang Tepat
Dari banyaknya kandidat yang melamar, tentunya tidak semuanya memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan. Maka dari itu, penyaringan kandidat yang dilakukan HRD akan memilih dengan benar calon kandidat yang pantas untuk menempati posisi kerja dan sesuai dengan kualifikasi.
Baca Juga: Kiat Mendapatkan Kandidat Unggul Lewat Employee Value Proposition
-
Meminimalisir Perputaran Karyawan
Salah satu tujuan dari rekrutmen adalah mencari karyawan yang tepat untuk dipekerjakan pada posisi tertentu.Â
Hal umum yang sering terjadi dalam perusahaan adalah masih tingginya tingkat perputaran atau turnover karyawan. Faktor utamanya disebabkan karena tidak adanya kecocokan baik karyawan dan perusahaan. Tingginya tingkat turnover membuat perusahaan harus mengeluarkan biaya, waktu, dan sumber daya untuk melakukan rekrutmen karyawan.
Namun, dengan dilakukannya screening karyawan dengan baik dan benar, akan meminimalisir terjadinya perputaran karyawan dan akan mendapatkan karyawan yang loyal dan berpotensi untuk perusahaan.
-
Melindungi Tempat Kerja
Pada beberapa kasus yang sering terjadi, seorang karyawan baru justru menjadi penghambat kelancaran bisnis perusahaan. Hal tersebut bisa terjadi karena kepribadian karyawan yang buruk atau ketidakmampuan seseorang dalam bekerja baik secara tim maupun individual.
Untuk menghindari hal tersebut, proses penyaringan kandidat tidak cukup hanya mencari karyawan yang tepat. Tetapi juga cara bagaimana agar tenaga kerja bisa tetap termotivasi dan efektif dalam bekerja.
-
Fokus Memberikan Pertanyaan Penting Wawancara
Proses screening test kerja akan membantu HRD untuk bisa berfokus memberikan pertanyaan-pertanyaan yang penting dan menjurus saat proses interview kandidat. Pertanyaan yang diajukan tersebut tentunya bersumber dari CV yang lolos screening.
Screening Tidak Hanya untuk Proses Rekrutmen Saja!
Selain berlaku untuk proses rekrutmen, penyaringan kandidat ini juga dapat dilakukan perusahaan untuk melakukan promosi jabatan karyawan.
Pada hal ini, HRD akan menyaring beberapa kandidat yang memiliki potensi untuk melakukan tugas dan tanggung jawab yang lebih besar lagi atau menempatkan karyawan pada posisi penting seperti manajer atau CEO.
Maka dari itu, proses screening akan melihat dan memantau dengan sangat teliti dan detail kepada beberapa calon kandidat karyawan. Proses tersebut bertujuan untuk meminimalisir kemungkinan buruk yang akan terjadi setelah karyawan dilantik.
Hal yang Harus Dihindari Saat Screening Karyawan
Setelah penyaringan kandidat, masih banyak beberapa kesalahan yang sering dilakukan perusahaan yang justru berakibat fatal. Maka dari itu hindari 3 hal ini saat melakukan screening karyawan!
Menghapus Dokumen Terlalu Cepat
Dokumen yang diberikan kandidat tentunya berisi informasi-informasi penting yang suatu saat akan digunakan kembali waktu mendatang. Maka dari itu, pastikan Anda tetap menyimpan dokumen seluruh kandidat mulai dari CV, surat lamaran kerja, dan dokumen penunjang lainnya.
Karena jika perusahaan menghapus atau tidak menyimpan dengan benar, bisa jadi data yang ada dalam dokumen bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Tidak Mengabari Kandidat Mengenai Penolakan
Perusahaan wajib untuk mengabarkan kepada kandidat apakah mereka lolos atau tidak ke tahap selanjutnya. Namun di beberapa kondisi, masih banyak perusahaan yang sering tidak mengabari ketika menolak kandidat.
Dengan memberikan informasi mengenai kelanjutan kandidat akan membantu kandidat untuk menyiapkan lamaran selanjutnya dan memperbaiki diri.
Tidak Menyelidiki Informasi yang Tertera
Agar mendapatkan pekerjaan yang layak, banyak dari calon kandidat yang memalsukan informasi data dirinya di dalam CV. Sebagai seorang HRD professional, tentunya Anda harus menyelidiki kebenaran informasi tersebut. Jangan sampai Anda merekrut karyawan yang salah!
Mudahkan Proses Screening dengan Software HRD LinovHR!
Dari banyaknya kandidat yang melamar, sebagai HRD tentunya harus menyaring atau screening pada masing-masing kandidat. Proses ini tentunya harus dilakukan dengan saksama dan secara detail agar mendapatkan calon kandidat yang tepat.
Namun proses screening dari banyaknya kandidat jika dilakukan secara manual hanya akan memakan banyak waktu dan tidak telitinya dalam pengecekkan kandidat. Agar mengefektifkannya, Anda bisa menggunakan Software HRD LinovHR!
Melalui Software HRD LinovHR, proses penyaringan kandidat bisa dilakukan secara otomatis dan sesuai dengan kualifikasi perusahaan. Selain itu, Anda hanya membutuhkan satu sistem saja untuk memproses banyaknya lamaran kandidat yang masuk. Sehingga hal ini akan jauh lebih efektif dan memberikan hasil yang akurat.
Selain untuk rekrutmen karyawan baru, LinovHR juga akan membantu Anda untuk menyaring potensi yang dimiliki karyawan jika perusahaan ingin melakukan promosi jabatan. Dengan begitu, Anda bisa memilih karyawan yang tepat untuk ditempatkan pada posisi yang tepat!
Demikianlah pembahasan mengenai pengaruh screening dalam merekrut calon karyawan baru. Agar lebih mengefektifkan proses kerja ini, segera gunakan Software HRD LinovHR.
Hubungi Customer Service kami untuk mengajukan demo Software HRD!