Penjualan merupakan aktivitas penting dalam perusahaan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan profit. Penjualan tentu harus dilakukan dengan baik agar perusahaan dapat menghindari pailit dan mencapai target.
Di perusahaan, orang yang berjasa melakukan penjualan disebut dengan tim sales. Mereka sering kali bekerja dari luar kantor untuk menjual produk dan jasa yang dimiliki perusahaan kepada masyarakat.
Pengelolaan sales tersebut tentu membutuhkan sales tracking system. Selain digunakan untuk memantau lokasi penjualan, sistem ini juga memiliki manfaat lainnya.Â
Apa saja manfaat tersebut? Anda bisa mengetahuinya dengan membaca artikel tentang sales tracking system di bawah ini!
Alasan Kenapa Perusahaan Butuh Sistem Sales Tracking
Perusahaan sangat membutuhkan sistem sales tracking karena beberapa alasan, yaitu sebagai berikut:
1. Agar Lokasi Sales Lebih Mudah Dipantau
Alasan yang pertama adalah agar lokasi sales lebih mudah dipantau. Dengan demikian, perusahaan bisa mengetahui apakah sales telah berada di lokasi penjualan yang tepat atau tidak.
Perusahaan bisa memantau lokasi sales karena sistem sales tracking memiliki fitur GPS yang dapat mendeteksi lokasi.
2. Agar Waktu dan Lokasi Penjualan Bisa Diketahui
Alasan selanjutnya adalah agar waktu dan lokasi penjualan bisa diketahui. Informasi ini sangat penting karena perusahaan bisa mengetahui kapan saja dan di mana saja produk sering terjual. Anda pun bisa menggunakan informasi ini untuk meningkatkan penjualan di waktu dan area tersebut.
3. Agar KPI Sales Bisa Diukur dengan Mudah
KPI atau Key Performance Indicator merupakan indikator kinerja yang bisa diukur. Biasanya, KPI sales dilihat dari seberapa banyak penjualan yang dihasilkan dalam waktu sebulan.
Melalui sales tracking system, KPI sales bisa diketahui dengan mudah. Ini karena semua data penjualan sales, baik waktu, lokasi, maupun jumlahnya sudah terdeteksi dan tersimpan secara digital. Sales pun tidak perlu membuat laporan penjualan secara manual karena semuanya sudah dilakukan melalui sistem sales tracking.
4. Agar Perusahaan Bisa Menganalisis Bisnisnya dengan Mudah
Setiap perusahaan tentu ingin mengembangkan bisnisnya menjadi lebih besar lagi. Oleh karena itu, perusahaan harus menggunakan sales tracking system.
Mengapa demikian? Hal ini disebabkan oleh adanya laporan penjualan pada sistem sales tracking. Laporan penjualan yang memuat waktu, lokasi, dan jumlah penjualan per hari, per minggu, per bulan, dan per tahun tersebut merupakan sumber informasi terbaik untuk menganalisis bisnis.
Dari data yang ada, perusahaan bisa mengetahui apakah penjualan perusahaan saat ini sudah mencapai target atau belum. Sehingga, perusahaan bisa menerapkan strategi yang tepat untuk meningkatkan penjualan.
Baca juga: Pahami Perbedaan Antara Sales, Marketing, dan Account ExecutiveÂ
Cara Kerja Sales Tracking System
Sales tracking system menggunakan aplikasi untuk mencatat penjualan. Lebih lengkapnya, cara kerja sistem sales tracking adalah sebagai berikut.
Identifikasi Target Pasar
Sales tracking system diawali dengan mengidentifikasi target pasar. Supaya produk atau jasa yang dimiliki perusahaan laku di kalangan masyarakat, perusahaan harus tahu target pasarnya terlebih dahulu.
Identifikasi Sumber Audiens
Setelah mengidentifikasi target pasar, maka langkah selanjutnya dalam sistem sales tracking adalah mengidentifikasi sumber audiens. Di mana orang-orang yang menjadi target pasar bisnis Anda muncul? Apakah mereka bisa diraih secara online atau offline?
Dengan mengetahui sumber audiens, perusahaan bisa mengembangkan strategi untuk meraih audiens tersebut.
Penentuan Strategi Pemasaran
Lalu, tahap selanjutnya adalah menentukan strategi pemasaran yang akan dilakukan. Strategi pemasaran yang dimaksud meliputi bagaimana caranya agar audiens tertarik dengan produk atau jasa perusahaan Anda. Misalnya melalui iklan di media, acara webinar, acara offline, atau konten media sosial.
Penentuan Matriks yang Dapat Diukur
Tahap terakhir dalam sistem pelacakan penjualan adalah menentukan matriks yang dapat diukur. Matriks ini bisa menjadi KPI sales. Contoh matriks yang dapat diukur adalah jumlah prospek yang bisa menjadi pelanggan, jumlah penjualan per bulan, atau kunjungan audiens ke media sosial bisnis.
Fitur-fitur yang Harus Ada dalam Sales Tracking System
Sales tracking system yang baik harus memiliki fitur-fitur di bawah ini.
Fitur GPS
Fitur GPS digunakan untuk mendeteksi lokasi sales yang sedang berada di lapangan. Melalui fitur ini, perusahaan bisa mengetahui persebaran lokasi penjualan.
Fitur Sales Pipeline
Sales pipeline adalah tool yang digunakan untuk menggambarkan posisi prospek dalam proses penjualan. Misalnya, ketika pertama kali dijadikan sebagai pembeli potensial, prospek berada di tahap paling pertama. Namun ketika prospek sudah melakukan pembelian, ia akan berada di tahap terakhir.
Fitur ini perlu dimasukkan dalam sistem pelacakan penjualan agar perusahaan bisa mengetahui posisi prospek.
Fitur Manajemen Tugas
Fitur ini digunakan untuk mendelegasikan tugas kepada sales agar mereka bisa mengerjakannya. Fitur manajemen tugas ada untuk meningkatkan penjualan, produktivitas sales, dan operasional bisnis.
Fitur Otomatisasi Dokumen
Dalam melaksanakan tugasnya, sales mungkin akan menggunakan beberapa dokumen. Supaya dokumen ini tidak tercecer, sales bisa mengunggahnya ke dalam sistem sales tracking.
Fitur Laporan
Laporan yang dihasilkan sales tracking system dapat menjadi bahan analisis yang sempurna bagi perkembangan bisnis perusahaan. Dengan demikian, fitur ini harus masuk ke dalam aplikasi.
Fitur laporan yang dimaksud harus bisa menyortir laporan penjualan berdasarkan nama sales, tim, atau periode waktu tertentu.
Fitur Reimburse
Sering kali, sales akan mengeluarkan biaya sendiri ketika melakukan penjualan di lapangan. Namun, biaya tersebut akan diganti oleh perusahaan melalui reimbursement.
Reimburse tentunya harus masuk menjadi fitur penting dalam sales tracking system. Sebab, hal ini dapat memudahkan sales dalam mengajukan klaim dan manajemen dalam menyetujuinya.
Baca juga: Monitoring Tim Sales dengan Aplikasi Absen SalesÂ
Aplikasi Karyawan LinovHR Pantau Kinerja Sales dengan Akurat
Untuk memantau kinerja sales di perusahaan, Anda bisa menggunakan Aplikasi Absensi LinovHR. Aplikasi yang menyokong sistem self-service ini mengizinkan karyawan untuk mencatatkan kehadiran dan mengajukan izin serta reimburse secara mandiri.
Melalui aplikasi absensi, sales bisa melakukan absensi dari mana saja. Tak perlu datang ke kantor, sales yang sedang melakukan penjualan lapangan pun bisa diketahui lokasinya. Ini karena aplikasi absensi LinovHR memiliki fitur GPS untuk mendeteksi lokasi. Dengan demikian, perusahaan bisa memantau lokasi penjualan yang dilakukan oleh tim sales.
Selain itu, aplikasi ini juga memiliki fitur Request. Fitur ini digunakan untuk mengajukan izin, cuti, lembur, dan reimburse. Fitur reimburse tentunya akan dibutuhkan tim sales yang sering kali mengeluarkan uang pribadinya ketika melakukan perjalanan bisnis di luar kantor.
Berdasarkan uraian di atas, bisa diketahui bahwa Aplikasi Absensi LinovHR bisa membantu pengelolaan tim sales dengan mudah dan efektif.
Yuk, segera gunakan aplikasi ini karena ada promo menarik bagi perusahaan yang mulai menggunakannya!