Bagaimana Rumus Kenaikan Gaji Karyawan?

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

rumus kenaikan gaji karyawan
Isi Artikel

Gaji merupakan suatu imbalan yang diberikan kepada pekerja atau karyawan yang telah bekerja dalam periode tertentu. Kenaikan gaji merupakan hal yang pastinya ditunggu-tunggu setiap karyawan. Namun, bagaimana perhitungan rumus kenaikan gaji karyawan?

Umumnya, setiap tahun perusahaan akan memberikan kenaikan gaji karyawannya. Tentunya hal tersebut dilakukan berdasarkan faktor-faktor yang menyertainya. Perusahaan juga akan melakukan evaluasi kerja terhadap karyawan yang akan dinaikkan gajinya.

Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui apa saja faktor serta bagaimana rumus kenaikan gaji karyawan. Simak penjelasannya berikut ini.

 

Baca Juga: Cara Minta Naik Gaji

 

Faktor Kenaikan Gaji Karyawan

Besar kecilnya kenaikan gaji karyawan pastinya dipengaruhi oleh beberapa faktor yang menyertainya. Hal ini karena setiap perusahaan memiliki alasannya tersendiri untuk menaikkan gaji karyawannya.

Faktor tersebut dapat berasal dari luar maupun dalam perusahaan. Semua hal yang mempengaruhinya perlu dipertimbangkan agar mendapatkan angka yang tepat seberapa besar gaji yang nantinya akan dinaikkan.

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kenaikan gaji karyawan di antaranya sebagai berikut.

 

Regulasi Pemerintah

Setiap tahun pemerintah akan mengumumkan kenaikan upah minimum bagi karyawan. Hal ini dipengaruhi salah satunya oleh tingkat inflasi negara saat itu. Tentunya kenaikan gaji tersebut diperlukan agar masyarakat tetap dapat hidup layak meskipun setiap tahunnya negara dilanda inflasi.

Upah minimum tersebut merupakan besaran upah yang terendah dalam suatu wilayah tertentu dengan karyawan yang memiliki posisi terbawah atau masa kerja kurang dari 1 tahun.

Perusahaan tidak dapat mengabaikan regulasi pemerintah ini karena merupakan sebuah aturan yang mengikat baik perusahaan mana pun.

 

Kinerja Karyawan

Tentunya perusahaan akan mempertimbangkan faktor ini sebagai bahan evaluasi untuk kenaikan gaji karyawan. Kinerja dapat dikatakan pula sebagai kunci dari naik atau tidaknya gaji Anda dalam perusahaan.

Karyawan yang memiliki kinerja baik, selalu bersemangat, menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu akan diberikan kenaikan gaji oleh perusahaan. Hal ini dilakukan oleh setiap perusahaan dengan alasan untuk mendorong serta memotivasi karyawannya agar dapat bekerja lebih baik lagi.

 

Tanggung Jawab dan Peran Karyawan

Semakin besar tanggung jawab, maka semakin besar pula gaji yang diberikan kepada karyawan. Kenaikan gaji dapat pula disebabkan oleh kenaikan jabatan atau posisi disertai dengan bertambahnya tanggung jawab karyawan.

Oleh karena itu, perusahaan akan menghargai kinerja karyawannya dengan memberikan kenaikan gaji sesuai dengan peran dan tanggung jawab yang diembannya.

 

Lama Bekerja

Loyalitas seorang karyawan terhadap perusahaannya seringkali menjadi faktor yang menentukan kenaikan gaji. Kesetiaannya terhadap perusahaan dinilai karyawan tersebut memiliki dedikasi yang tinggi dalam menjalankan segala tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh perusahaan.

Sudah selayaknya seorang karyawan yang memiliki loyalitas tinggi untuk mendapatkan kenaikan gaji sesuai dengan peran dan tanggung jawab yang diberikannya.

Lalu, bagaimana rumus kenaikan gaji karyawan yang digunakan perusahaan untuk menentukan besaran kenaikan gaji karyawan?

 

Baca juga: Mengelola Grade Gaji Dengan LinovHR

 

Rumus Kenaikan Gaji Karyawan

Pada dasarnya, tidak ada aturan pemerintah yang menetapkan besaran gaji yang perlu dinaikkan setiap tahunnya oleh perusahaan. Hanya saja, terdapat kenaikan gaji karyawan secara tahunan yang telah ditetapkan oleh pemerintah sesuai dengan kondisi negara saat itu.

Besaran persentase kenaikan gaji karyawan dihitung sesuai dengan perusahaan itu masing-masing. Namun, terdapat rumus kenaikan gaji karyawan yang Anda perlu ketahui.

Rumus kenaikan gaji karyawan pada umumnya sebagai berikut:

 

Kenaikan Gaji Karyawan = Gaji Awal x Persentase Kenaikan Gaji

 

Contoh:

Perusahaan PT Sejahtera Abadi mengumumkan akan memberikan kenaikan gaji kepada semua karyawan tetap sebesar 10% setiap tahunnya yang akan berlangsung efektif pada Januari 2022. Hal tersebut dilakukan setelah mempertimbangkan beberapa faktor seperti kondisi keuangan perusahaan, regulasi pemerintah, dan lain-lain.

Sementara itu, terdapat dua karyawan tetap yang memiliki jumlah gaji berbeda satu sama lain, yaitu Johan Rp4.700.000,00 dan Putri Rp.5.000.000,00.

 

Berdasarkan rumus kenaikan gaji karyawan, besaran kenaikan gaji kedua karyawan tersebut sebagai berikut:

Johan = Rp4.700.000,00 x 10% = Rp470.000,00

Putri = Rp5.000.000,00 x 10% = Rp500.000,00

 

Setelah menghitung kenaikan gaji kedua karyawan tersebut, maka besaran gaji yang mereka terima per Januari 2022 sebagai berikut:

Gaji baru Johan = Rp4.700.000,00 + Rp470.000,00 = Rp5.170.000,00

Gaji baru Putri = Rp5.000.000,00 + Rp500.000,00 = Rp5.500.000,00

 

Baca juga: Apakah Perusahaan Boleh Membayar Gaji Karyawan di Bawah UMR?

 

Demikianlah rumus kenaikan gaji karyawan beserta faktor-faktor yang menentukan kenaikan gaji pada karyawan. Pastinya sekarang Anda sudah dapat menghitung secara manual kenaikan gaji karyawan.

Semoga artikel ini membantu!

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru