Kita pasti sudah mengenal lama dengan istilah ringkasan. Di dalam bahasa Indonesia, ringkasan diperuntukan untuk menulis inti dari sebuah teks. Biasanya ditulis dalam bentuk karangan yang lebih ringkas menggunakan bentuk penyajian yang berbeda.
Di dalam dunia bisnis, kita juga mengenal istilah ringkasan yaitu executive summary yang isinya menerangkan tentang rencana bisnis sebelum nantinya dieksekusi.
Kali ini LinovHR telah merangkum pengertian ringkasan dan bentuk-bentuk di dalamnya.
Pengertian Ringkasan
Ringkasan merupakan salah satu bentuk karangan singkat yang diperoleh dari bacaan yang panjang, bacaan tersebut merupakan sebuah karya ilmiah.
Di dalam penyajiannya tulisannya akan lebih meringkas tulisan atau topik utama sehingga lebih padat dan singkat.
Tapi, di sisi lain ringkasan akan tetap mempertahankan struktur penyajian bahasa, gaya bahasa, dan bagian dalam suatu karya ilmiah.
Di penulisan ringkasan terdapat beberapa bagian, yaitu kerangka dasar dan gagasan utama di setiap bacaannya sehingga ringkasan mengambil seluruh isi teks perbagian dengan ketentuan tertentu.
Ringkasan juga harus memenuhi struktur sistematis yang berupa pendahuluan, isi, dan penutupan.
Agar dapat meringkas dengan baik ada baiknya Anda memperhatikan 4 hal ini:
- Mampu memahami isi secara utuh terhadap apa yang akan di rangkum.
- Mampu membaca dengan baik apa yang akan di rangkum.
- Mampu menemukan ide-ide pokok atau kalimat topik dalam bacaan yang ingin diringkas.
- Dapat menyusun kembali ide-ide maupun kalimat topik yang telah ditemukan menjadi sebuah tulisan yang utuh dan berkesinambungan
Manfaat Ringkasan
Rangkuman memiliki manfaat yang besar, baik bagi si penulis atau juga orang yang membacanya. Adapun manfaat tersebut antara lain:
1. Memudahkan Membaca Sebuah Ide Pokok
Apa yang ditulis dalam ringkasan adalah pokok bacaan dari naskah asli. Dengan begitu, maka pembaca akan dapat dengan mudah memahami isi pokok dan makna yang terkandung dalam bacaan asli.
Rangkuman dibuat tanpa memasukkan kalimat yang panjang dan tidak terlalu penting, sehingga yang tertulis di dalamnya hanyalah pokok pembahasan saja.
Dengan begini baik pembuat atau pemnaca akan lebih mudah memahami pokok materi.
2. Memudahkan Mengingat Materi
Manfaat berikutnya adalah memudahkan dalam mengingat materi. Hal ini karena saat membuat ringkasan maka Anda hanya akan memasukan materi yang menjadi pokok pembahasan.
Dengan begitu, maka tulisan akan lebih minim kata dan kalimat sehingga akan memudahkan Anda mengingat materi.
Pokok materi akan lebih mudah diingat dan Anda pun bisa langsung memahami penjelasan materi pokoknya.
3. Membantu Pemahaman Teks Lebih Baik
Adanya materi yang dirangkum akan membantu seseorang untuk memahami materi yang sedang dipelajari. Ini karena seluruh isi dari ringkasan hanyalah ide-ide pokok saja.
4. Memperjelas Pemikiran
Saat membuat ringkasan, Anda perlu memahami inti dari informasi yang diberikan dan merangkumnya dengan kata-kata Anda sendiri.
Ini dapat membantu Anda untuk lebih memahami konsep dan mengklarifikasi pemikiran Anda tentang topik tersebut.
5. Meningkatkan Retensi Informasi
Proses mengurai dan merangkum informasi membantu memproses dan memahami konsep-konsep tersebut secara lebih mendalam, sehingga meningkatkan kemampuan untuk mengingat dan mengaitkan informasi tersebut dengan pengetahuan yang sudah ada.
Perbedaan Ringkasan dan Ikhtisar
Banyak orang yang masih menganggap ringkasan sama dengan ikhtisar. Padahal kedua hal ini berbeda.
Ikhtisar adalah bentuk penyajian tulisan yang lebih singkat dari teks aslinya. Untuk pembuatan ikhtisar urutan teks asli tidak perlu dipertahankan. Selain itu, dalam penulisannya, ikhtisar tidak mengharuskan untuk mempertahankan keseluruhan isi teks secara proporsional.
Pembuatan ikhtisar dapat langsung menyampaikan isi pokok permasalah serta pemecahan masalahnya.
Perbedaan lainnya adalah ikhtisar akan disusun lebih mengutamakan pokok utamanya dan dilanjutkan penjelasannya. Sedangkan ringkasan disusun secara sistematis.
Selain itu, dalam ikhtisar hanya mengambil bagian tertentu saja yang dibutuhkan dari teks asli, sedangkan ikhtisar hampir mengambil keseluruhan teks asli.
Lalu ikhtisar hanya mengambil bagian tertentu dari teks asli, sedangkan yang lain belum tentu digunakan. Sedangkan ringkasan mengambil tiap bagian dari teks asli, secara sebanding atau proporsional.
Ciri-ciri Ringkasan
Sebuah ringkasan memiliki ciri-ciri spesifik yang membuatnya berbeda dari jenis tulisan lainnya, ciri-ciri tersebut antara lain:
- Mengungkapkan kembali suatu karangan dengan bentuk yang lebih singkat, padat, namun tidak mengurangi arti.
- Produksi ulang dari apa yang dituang oleh pengaran dalam tulisannya.
- Tetap mempertahankan dan menjaga urutan ide-ide pokok dalam penyusunannya.
- Sudut pandang, dan isi mengikuti apa yang ditulis kararangan asli.
- Kalimatnya pendek dan senada dengan kalimat asli pengarang.
- Penulisan dilakukan dengan bahasa sendiri dari si pembuatan ringkasan.
Macam Bentuk Ringkasan
Ringkasan memiliki beberapa bentuk di mana setiap bentuk punya tujuan yang berbeda.
1. Ringkasan dalam Bentuk Abstrak
Ringkasan bentuk abstrak adalah teknik meringkas dengan sesingkat mungkin dengan mengambil suatu ide pokok dari apa yang sedang dibahas.
2. Ringkasan dalam Bentuk Sinopsis
Sinopsis ini biasa dilakukan pada buku fiksi atau bisa juga buku non fiksi. Bentuk ringkasan ini bertujuan untuk memberikan dorongan terhadap orang lain sehingga mendorong mereka untuk tertarik membaca secara utuh.
3. Ringkasan dalam bentuk simpulan
Bentuk ringkasan yang satu ini mengungkapkan ide pokok yang berasal dari uraian yang panjang atau pembicaraan yang menekankan ide sentral serta permasalahan dari masalah yang dihadapi.
Ketiga bentuk ringkasan tersebut digunakan dengan kebutuhan dan tujuan dari orang atau individu yang membuat ringkasan.
Dengan penjelasan diatas dapat disimpulkan, sebelum membuat suatu ringkasan ada baiknya menetapkan terlebih dahulu tujuan dari ringkasan yang akan dibuat.
Adapun bentuk ringkasan yang biasa digunakan dalam penelitian adalah ringkasan dalam bentuk simpulan karena tujuan dari membuat ringkasannya yaitu untuk menuliskan gagasan utama dari suatu wacana yang akan diringkas.
Cara Membuat Ringkasan
Dengan banyak manfaat, apakah membuat Anda tertarik untuk membuat ringkasan? Jika iya, coba ikut caranya berikut ini.
1. Baca Naskah Asli
Pertama, Anda perlu membaca seluruh isi dari naskah atau karang asli. Pastikan Anda tidak hanya membaca sekali saja, usahakan membacanya berulang-ulang, gunanya untuk mengetahui maksud dan sudut pandang dari penulis.
2. Tulislah Gagasan Utama
Berikutnya, tulislah apa saja yang menjadi gagasan-gagasan utama yang penting dari naskah yang Anda baca. Pastikan tidak ada gagasan utama yang terlewat.
3. Susun Ringkasan Sesuai dengan Gagasan Utama
Cara ketiga, susunlah ringkasan dari gagasan utama yang sudah Anda catat tadi.
Saat Anda membuat ringkasan, perhatikan bahwa Anda tidak boleh menambahkan opini pribadi. Hal ini agar tidak ada bias antara apa yang Anda tulis dengan naskah asli.
Di saat menyusun ringkasan, gunakanlah bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti. Hindari menulis dengan kalimat yang bertele-tele.
4. Perhatikan Ketentuan
Saat menulis ringkasan, ada baiknya disusun dalam kalimat tunggal, hindari kalimat majemuk. Pastikan Anda meringkas semua kalimat menjadi frasa, dan frasa menjadi kata.
Bila memungkinkan, buang semua kata keterangan atau kata sifat. Kecuali bila kata sifat atau keterangan tersebut digunakan untuk menjelaskan gagasan utama yang tersirat.
Tidak lupa juga untuk tetap mempertahankan susunan gagasan dan topik dari naskah asli.
5. Baca Ulang
Setelah selesai, ada baiknya baca kembali ringkasan sebelum Anda mempublikasikannya. Pastikan kembali bahwa setiap kalimat telah ditulis mengikuti EYD, tidak ada typo, dan seluruh gagasan telah ditulis.
Baca Juga: Kegunaan Executive Summary, Berbeda dari Ringkasan Biasa?
Contoh Ringkasan
Untuk membantu Anda lebih memahami ringkasan, berikut ini ada beberapa contoh dari ringkasan yang bisa menjadi referensi Anda.
-
Contoh Ringkasan Teks Berita
Judul Teks Berita: “Penemuan Fosil Baru Mengungkap Asal-usul Dinosaurus Berbulu”
Ringkasan: Penemuan baru dalam bentuk fosil mengungkap bahwa dinosaurus memiliki bulu, mengubah pandangan kita tentang asal-usul dan penampilan fisik mereka.
-
Contoh Ringkasan Teks Artikel Kesehatan
Judul Artikel: Manfaat Olahraga Bagi Kesehatan
Olahraga memiliki dampak positif yang signifikan pada kesehatan fisik dan mental. Aktivitas fisik teratur dapat meningkatkan kebugaran jantung dan paru-paru, memperkuat otot, dan meningkatkan fleksibilitas tubuh. Selain itu, olahraga juga berkontribusi pada pengendalian berat badan, mengurangi risiko obesitas, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Olahraga secara langsung berhubungan dengan pelepasan endorfin, zat kimia yang meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Aktivitas fisik juga dapat meningkatkan kualitas tidur dan kognisi.
Namun, penting untuk memilih olahraga yang sesuai dengan kondisi fisik dan tujuan pribadi. Konsistensi dalam berolahraga merupakan kunci utama untuk meraih manfaat optimal.
Olahraga juga dapat diintegrasikan ke dalam rutinitas harian melalui kebiasaan sederhana seperti berjalan kaki, bersepeda, atau melakukan latihan interval singkat. Dengan menjadikan olahraga sebagai bagian penting dari gaya hidup, individu dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan meraih kualitas hidup yang lebih baik.
Dalam ringkasan di atas, inti dari artikel “Manfaat Olahraga Bagi Kesehatan” telah diambil dan disajikan secara singkat dan padat. Informasi mengenai manfaat kesehatan fisik dan mental olahraga, pentingnya konsistensi, serta saran untuk mengintegrasikan aktivitas fisik ke dalam rutinitas harian telah diikutsertakan dalam ringkasan ini.
-
Contoh Ringkasan Penelitian
-
Contoh Ringkasan Proposal
Itulah ulasan lengkap mengenai ringkasan baik dalam dunia penulisan ilmiah maupun dunia bisnis.