Belakangan ini, semakin banyak perusahaan yang menerapkan model kerja secara remote. Hal ini karena melihat begitu banyaknya manfaat yang didapatkan dari penerapan remote worker.
State of Remote Work 2019 dari Owl Labs, kepuasan kerja dan tingkat retensi meningkat karena kerja jarak jauh. Bahkan, karyawan yang bekerja secara remote juga 13% lebih akan bertahan hingga lima tahun kedepan dari pada karyawan yang datang ke kantor.
Survei lain bahkan menunjukkan bahwa remote worker hanya mengambil cuti yang lebih sedikit setiap tahunnya, yang berarti mereka menghabiskan lebih banyak waktu untuk bekerja. Maka tidak heran, Gartner menemukan bahwa 82% pemimpin perusahaan berencana untuk mengizinkan karyawan mereka bekerja secara remote.
Namun, dibalik segala hal positif tersebut, perusahaan juga perlu memikirkan bagaimana membangun engagement dengan para pekerja remote. Untuk Anda yang bertanya-tanya, mari simak artikel LinovHR kali ini!
Kesulitan yang Dihadapi Perusahaan dengan Remote Worker
Remote worker seperti menjadi dambaan pada setiap orang yang bekerja. Karena bisa lebih fleksibel dalam bekerja dimanapun yang diinginkan. Akan tetapi tahukah Anda bahwa sebenarnya ada beberapa kesulitan yang dialami perusahaan dalam penerapan remote worker, antara lain:
-
Tidak Dapat Memantau Produktivitas Karyawan
Perbedaan lokasi tempat kerja akan membuat perusahaan sulit mengawasi produktivitas karyawannya. Tetapi yang menjadi poin penting adalah perusahaan harus membuat karyawan produktif walaupun bekerja diluar kantor.
-
Tidak Dapat Memastikan Waktu Istirahat Secara Akurat
Perusahaan akan mengalami kesulitan dalam menentukan jam istirahat atau idle para remote worker. Karena perusahaan tidak mengetahui jam mulai dan jam selesai beristirahat para remote worker yang sebenarnya.
Padahal, sangat dibutuhkan jam kerja yang seimbang dengan jam istirahat, sehingga target perusahaan dapat tercapai dan meminimalisir pekerjaan yang menumpuk.
-
Pengisian Laporan Kerja yang Tidak Sesuai dengan Kenyataannya
Pengisian laporan kerja adalah hal yang penting untuk melihat produktivitas kerja para remote worker. Selain itu, laporan kerja harian karyawan menjadi acuan untuk melihat perkembangan proyek perusahaan.
Perusahaan perlu memperhatikan laporan yang diberikan para remote worker untuk memastikan pekerjaan mereka sesuai dengan job description yang diberikan.Â
Cara Meningkatkan Remote Worker Engagement
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa remote worker seringkali kurang terlibat dengan perusahaan. Mengutip dari Gallup, pekerja jarak jauh, seperti remote worker memiliki tingkat keterlibatan paling rendah dari pekerja lainnya.
Remote worker engagement cukup penting di sebuah perusahaan, karena keterlibatannya dapat membantu dalam produktivitas bisnis. Berikut adalah cara meningkatkan remote worker engagement, antara lain:
1. Menetapkan Instruksi yang Jelas
Kurangnya arahan atau instruksi yang jelas dapat membuat remote worker merasa bingung seperti tanpa arah. Itulah alasan mengapa pentingnya memastikan para remote worker diberikan instruksi yang jelas sebagai penuntun kinerjanya.Â
Penerapan instruksi atau penjelasan kinerja bisa dilakukan dengan menjadwalkan rapat rutin untuk menjelaskan setiap progres kerja dari remote worker.
2. Jalin Komunikasi dan Kolaborasi
Di suatu perusahaan, kita pastinya membutuhkan komunikasi dalam bersosialisasi ke sesama rekan kerja. Baik kepada para remote worker atau yang sedang work from office.
Apalagi untuk keberhasilan perusahaan, penting rasanya untuk menjalin kolaborasi yang aktif kepada sesama rekan kerja. Hal tersebut untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat.
3. Menjadwalkan Interaksi Secara Teratur
Dengan menjadwalkan interaksi kepada para remote worker, akan membantu perusahaan dalam menyatukan rekan kerja. Penjadwalan tersebut bisa dilakukan dengan panggilan telepon atau video telepon di waktu-waktu tertentu.
Dengan program mentoring jarak jauh, remote worker bisa mendapat bimbingan baik secara pribadi maupun profesional. Hal tersebut bisa membangun kepercayaan dan hubungan yang baik antar karyawan.
4. Perkenalkan dengan Software Employee Self-ServiceÂ
Software Employee Self-Service perlu diperkenalkan kepada para remote worker. Karena aplikasi tersebut dapat memberikan informasi agar tidak bias, menentukan jadwal kerja, dan mencatat absensi.Â
Selain itu, aplikasi ESS tersedia fitur Chatbot berbasis AI yang membantu HR untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan umum terkait dengan tunjangan karyawan, absensi, perizinan dan lain-lain. Apalagi aplikasi tersebut bisa diakses 24 jam nonstop.Â
5. Minta Feedback dan Dengarkan
Meminta feedback pada karyawan remote secara teratur merupakan hal yang baik, bahkan lebih baik lagi bila perusahaan bisa menindak lanjutinya. Dengan mendengarkan feedback, mereka akan merasa lebih didengar dan dihargai.
Baca Juga: Seberapa Penting Feedback dari Karyawan Kepada Perusahaan
Tingkatkan Engagement Karyawan Remote dengan Aplikasi Absen LinovHR
Engagement karyawan menjadi salah satu bagian penting dalam kesuksesan perusahaan. Tingginya keterlibatan karyawan akan memengaruhi bagaimana mereka bekerja secara totalitas.Â
Selain itu, karyawan juga akan merasa bahagia dan punya rasa memiliki terhadap perusahaan.
Untuk meningkatkan engagement dengan karyawan remote tentu caranya tidak bisa disamakan dengan karyawan yang datang ke kantor. Di sini perusahaan perlu menggunakan cara-cara kreatif yang melibatkan teknologi di dalamnya.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan aplikasi absensi LinovHR. Tidak hanya dapat digunakan untuk mencatat waktu kerja, aplikasi absen online ini bisa digunakan untuk mempermudah karyawan dalam mengajukan izin, cuti, sampai lembur.Â
Karyawan bisa mengajukan proses tersebut secara mandiri hanya melalui smartphone mereka. Kemudian, karyawan juga bisa melakukan perubahan data mereka tanpa lagi perlu bantuan HR.
Dari sisi perusahaan, mereka dapat memanfaatkan fitur Announcement untuk menyebarkan informasi penting terkait perusahaan. Informasi tersebut akan otomatis muncul di dashboard aplikasi dan bisa langsung mereka lihat.
Dengan seperti ini, walaupun karyawan tidak datang langsung, mereka tepat dapat terhubung dengan perusahaan kapanpun.
Tunggu apa lagi? Gunakan Aplikasi Absensi dari LinovHR untuk meningkatkan remote worker engagement!
