Relationship officer adalah salah satu profesi dalam dunia perbankan yang cukup menjanjikan dan paling banyak dicari. Hal ini dikarenakan profesi tersebut memiliki jenjang karier yang jelas.
Tak hanya itu, posisi yang biasanya merupakan bagian dari departemen marketing dalam bank ini juga dikenal memiliki gaji yang cukup tinggi di Indonesia.
Apabila Anda ingin meniti karier sebagai relationship officer, Anda harus memahami terlebih dahulu bagaimana tugas, dan skill yang dibutuhkan.
Untuk itu, simak penjelasan dari artikel LinovHR berikut ini mengenai pengertian, tugas, skills serta gaji dari profesi relationship officer!
Apa Itu Relationship Officer?
Relationship officer adalah suatu profesi yang bertugas untuk menjalin hubungan baik antara perusahaan dengan nasabah. Oleh karena tugasnya adalah menjaga hubungan baik dengan pengguna layanan, pada umumnya profesi ini lebih banyak digunakan oleh lembaga keuangan seperti bank.
Sebenarnya, profesi relationship officer bukan hanya terdapat pada industri perbankan saja, namun bisa terdapat di berbagai jenis industri. Seperti industri manufaktur, kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya.
Hal ini karena tugas relationship officer yang menjaga hubungan baik dengan nasabah cukup fleksibel untuk diterapkan pada berbagai jenis industri.
Namun, sebutan posisi relationship officer di berbagai industri berbeda-beda. Anda akan menemukan banyak istilah untuk menyebut profesi relationship officer meski pada dasarnya tugas dan fungsinya sama.
Contoh sebutan lainya seperti:
- Customer relationship
- Business relationship officer
- dan lain sebagainya.
Baca juga: Mengenal Guest Relation Officer
Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Relationship Officer
Sebelum Anda memutuskan untuk berkarier di bidang relationship officer, maka Anda harus mengetahui tugas dan tanggung jawabnya terlebih dahulu. Berikut di antaranya:
Melakukan Analisis Potensi Pasar
Tugas pertama dari seorang relationship officer adalah melakukan analisis potensi pasar.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui segmen pasar potensial berdasarkan kategori dan klasifikasi tertentu, contohnya usia, pekerjaan, pendidikan, kebiasaan, dan lain sebagainya.
Meningkatkan Public Relation
Tugas selanjutnya dari relationship officer atau RO adalah meningkatkan public relation. Seorang RO harus bisa menjalin hubungan baik antara perusahaan dengan nasabah, komunitas, media, dan masyarakat umum.
Baca Juga: Mengenal Sales Counter dari Tugas Tanggung Jawab Hingga Gaji
Menjalin Komunikasi di Internal Perusahaan
Seorang relationship officer tidak hanya bertugas untuk menjalin hubungan pada pihak luar, melainkan juga menjalin komunikasi internal di perusahaan.
Umumnya, komunikasi ini akan terjadi apabila ada keluhan dari pelanggan. Kemudian, seorang RO akan menyampaikannya ke perusahaan agar dicarikan solusi terbaik.
Menjalin Hubungan Baik dengan Investor
Investor adalah bagian penting dalam melakukan aktivitas bisnis. Pasalnya, investor adalah pihak yang memberikan tambahan dana agar bisnis berjalan lancar.
Oleh karena itu, seorang RO harus bisa menjaga hubungan baik dengan investor untuk menginformasikan kemajuan dan perkembangan bisnis.
Relationship officer perlu memberi informasi tentang perusahaan kepada investor pada setiap waktu yang telah ditentukan.
Baca Juga: Membahas Profesi Pegawai Bank, dari Teller Hingga Manajer
Skill yang Dibutuhkan Seorang Relationship Officer
Pada intinya, tugas seorang relationship officer adalah menjalin dan membina hubungan dengan pelanggan, investor, ataupun pihak internal perusahaan.
Oleh sebab itu, untuk menjadi seorang RO yang profesional, Anda perlu memahami beberapa skill berikut ini, antara lain:
Interpersonal Skill
Interpersonal skill adalah salah satu kemampuan seseorang untuk melakukan komunikasi dengan orang lain. Hal ini penting untuk dilatih karena seorang RO akan berurusan langsung untuk menjalin hubungan dengan orang lain.
Problem Solving
Skill yang dibutuhkan selanjutnya untuk menjadi seorang relationship officer adalah problem solving. Problem solving adalah cara untuk mengidentifikasi masalah dengan baik agar menemukan solusi yang efektif.
Keterampilan ini perlu dilatih karena pada saat bekerja, profesi RO akan melakukan identifikasi masalah pelanggan dengan cepat dan segera menemukan solusi yang terbaik untuk kedua belah pihak.
Rasa Empati dan Peduli
Seorang relationship officer adalah pihak yang terdekat dengan pelanggan. Hal ini membuat Anda harus memiliki kemampuan untuk peduli terhadap orang lain dan juga menjadi pendengar yang baik.
Jika memiliki rasa empati dan peduli, seorang RO dapat melakukan pekerjaannya dengan lebih maksimal.
Keuntungan yang Akan Didapatkan Jika Menjadi Relationship Officer
Berikut adalah keuntungan yang akan didapatkan apabila Anda memilih karier pada profesi relationship officer, antara lain:
1. Memperluas Jaringan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tugas seorang RO adalah menjalin dan membina hubungan positif dengan pelanggan.
Hal ini tentunya akan membuat relationship office dapat mengenal banyak orang dari berbagai latar belakang. Alhasil, jaringan pertemanan seorang RO pun akan semakin meluas.
2. Memiliki Jenjang Karier yang Baik
Seperti pekerjaan sales marketing, profesi relationship officer memiliki peluang besar dalam jenjang karier. Bekerja di posisi ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan kenaikan gaji atau bonus karena KPI seorang RO umumnya mengacu pada target yang sudah ditentukan perusahaan.
Gaji Seorang Relationship OfficerÂ
Rata-rata gaji untuk seorang junior relationship officer adalah sekitar Rp4 juta – Rp5 juta per bulannya. Namun, pada industri perbankan gaji seorang RO di level pemula bisa saja lebih tinggi, berkisar Rp6 juta – Rp7 juta per bulan.
Sementara itu, seorang relationship officer di level senior bisa mendapatkan gaji hingga Rp10 juta – Rp25 juta perbulan
Dalam kurun waktu lima tahun, gaji RO akan terus naik apabila semakin banyak pelanggan yang menunjukkan kepuasan terhadap kinerja relationship officer itu sendiri.
Selain itu, jika Anda secara stabil memenuhi target yang diberikan perusahaan, maka kesempatan untuk naik jabatan dengan cepat pun semakin terbuka lebar.
Demikianlah artikel ini dibuat, semoga artikel dari LinovHR ini dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan Anda dalam berkarier.
Terima kasih telah membaca sampai akhir.