Persaingan yang kian ketat memaksa perusahaan untuk terus berinovasi dan mengembangkan tiap lini bisnisnya. Sejalan dengan hal ini, masalah baru pun muncul yaitu kebutuhan akan sumber daya manusia berkualitas guna menunjang operasional bisnis.
Dengan talenta berkualitas perusahaan tidak hanya dapat memaksimalkan operasional perusahaan dalam mencapai tujuan bisnis.
Karyawan tersebut dapat membantu meningkatkan produktivitas dan memberikan inovasi-inovasi baru di dalam perusahaan guna menghadapi tantangan saat ini ataupun di masa mendatang.
Beberapa karakteristik seseorang bertalenta dan berkualitas antara lain adalah mampu beradaptasi dengan baik, team player, optimis, memiliki motivasi belajar yang tinggi, mampu menerima umpan balik dengan baik, dan lain sebagainya.
Untuk mendapatkan talenta berkualitas, perusahaan perlu melakukan talent recruitment. Rekrutmen ini bertujuan untuk merekrut talenta terbaik yang sesuai dengan tujuan dan keperluan bisnis.
Lantas bagaimana cara perusahaan memilah dan memilih talenta berkualitas melalui talent recruitment? Berikut ini artikel mengenai beberapa hal yang perlu diperhatikan selama masa rekrutmen.
Permasalahan dalam Merekrut Talenta
Sebelum masuk ke dalam pembahasan talent recruitment, perlu kita kenali terlebih dahulu mengenai penerapan proses rekrutmen saat ini.
Kini mencari seseorang talenta berkualitas menemui banyak masalah salah satu diantaranya perihal ekspektasi generasi mudah mengenai pekerjaan seperti orientasinya pada makna sebuah pekerjaan, waktu kerja, dan lain sebagainya.
Selain itu, perebutan talenta dengan kompetitor yang kian ketat juga menjadi masalah tersendiri. Untuk lebih jelasnya berikut ini kami berikan lampirannya secara lebih lanjut;
Persaingan yang Ketat
Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan salah satu kebutuhan sebuah perusahaan. Saat ini demand atau kebutuhan akan talenta-talenta tersebut menemui banyak persaingan di antara banyak perusahan.
Banyak perusahaan berlomba-lomba mendapatkan pekerja terbaik untuk meningkatkan produktivitas bisnis dan mampu membawa perusahaan mencapai tujuan bisnis.
Maka tidaklah mengherankan mengapa mencari seseorang dengan kompetensi dan keterampilan lengkap menjadi satu hal yang sulit bagi perusahaan.
Perkembangan teknologi dan tren industri
Perkembangan teknologi dan tren industri yang berubah menciptakan talent gap bagi perusahaan. Talent gap adalah banyak kebutuhan posisi di perusahaan yang tidak mampu terisi oleh talenta-talenta yang ada di pasar tenaga kerja.
Kedua isu ini menciptakan kesulitan pada proses rekrutmen, sehingga memperlambat operasional, menurunnya produktivitas perusahaan, serta menciptakan biaya rekrutmen yang jauh lebih besar.
Pendekatan Baru Pada Generasi Muda
Generasi millenial dan gen z menilai pekerjaan melalui kacamata yang berbeda. Keduanya berorientasi pada pengalaman kerja yang bermakna. Mereka banyak memilih tempat kerja yang mampu menjadi tempat belajar dan berkembang. Serta keduanya juga memperhatikan tentang keseimbangan dalam bekerja.
Selain itu, karakteristik keduanya terbilang serupa, dekat dengan teknologi, melek akan berbagai isu sosial, cenderung independen dan menghargai kebebasan dalam bekerja, dan juga banyak mengharapkan timbal balik berupa masukan untuk pengembangan karir mereka.
Baca juga: Contoh Proses Rekrutmen dan Seleksi Karyawan Beserta Metodenya
Pentingnya Merekrut Talenta Berkualitas
Merekrut talenta berkualitas menjadi prioritas utama perusahaan. Karena karyawan yang memiliki kompetensi dan pengalaman mumpuni akan mendatangkan banyak dampak positif, salah satunya adalah perkembangan bisnis. Adapun manfaat lainnya, antara lain adalah sebagai berikut:
Meningkatkan Kinerja Perusahaan
Talenta berkualitas yang memiliki kompetensi dan kemampuan terbaik akan meningkatkan kinerja perusahaan. Mereka akan membawa inovasi baru, sehingga produktivitas bisnis dapat meningkat. Selain itu, hal ini juga berpengaruh pada keuntungan yang akan didapatkan oleh perusahaan.
Meningkatkan Retensi Karyawan
Merekrut talenta berkualitas tentunya akan mengurangi tingkat employee turnover. Kemampuan mereka beradaptasi dan menyesuaikan diri terhadap lingkungan kerja di perusahaan, cenderung menciptakan masa kerja yang relatif lama. Selain itu, perusahaan juga tidak lagi memerlukan tenaga kerja baru untuk mengisi posisi kosong akibat perkembangan teknologi ataupun bergesernya tren bisnis.
Membentuk Reputasi Perusahaan
Produktivitas perusahaan dan retensi karyawan yang meningkat membentuk reputasi perusahaan di dunia kerja meningkat. Hal ini akan berdampak ketertarikan talenta lainnya di pasar tenaga kerja untuk masuk ke dalam perusahaan.
Baca juga: Valued Employee: Alasan Perusahaan Punya Turnover Rendah
Hal yang Diperhatikan dalam Merekrut
Guna memaksimalkan keuntungannya, dalam merekrut talenta berkualitas ini memerlukan beberapa pertimbagan serta perhatian khusus. Tidak hanya untuk mendatangkan banyak calon pekerja, tapi juga untuk memastikan talenta yang dipilih sesuai dengan kebutuhan bisnis. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam talent recruitment:
1. Susun Kualifikasi yang Jelas
Sebelum melakukan rekruitmen ada baiknya perusahaan mengetahui apa kebutuhan dan posisi apa yang diperlukan. Setelah itu susun semua kualifikasinya dengan jelas berdasarkan hal tersebut untuk membantu calon pelamar kerja menyesuaikan dengan kemampuan mereka.
2. Bangun Branding yang Baik
Bangun branding tempat kerja yang baik dengan berorientasi pada karyawan. Saat ini, banyak pelamar kerja yang mencari pekerjaan berdasarkan value, apakah perusahaan tersebut mampu menyediakan pengalaman kerja yang baik, serta seimbang antara kehidupan kerja dan pribadi mereka. Dengan membangun branding ini, perusahaan akan banyak mendatangkan pelamar baru yang bertalenta dan berkualitas tinggi.
3. Gunakan Saluran Rekrutmen yang Tepat
Menggunakan portal kerja yang tepat menjadi salah satu langkah yang bisa dicoba oleh perusahaan. Saluran rekrutmen, mampu menyediakan talenta-talenta terbaik sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Saat ini portal kerja juga sudah banyak di Indonesia mulai dari situs web hingga aplikasi yang terintegrasi.
4. Lakukan Seleksi yang Efektif
Setelah mendapatkan beberapa calon pekerja, lakukanlah seleksi dengan ketat dan efektif. Sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan lakukan wawancara terhadap kandidat tersebut untuk melihat secara lebih lanjut kemampuan, latar belakang, serta pengalaman yang dimiliki.
5. Lakukan Penilaian Kompetensi
Tidak hanya itu, proses seleksi juga harus ditingkatkan, salah satu caranya adalah melakukan penilaian kompetensi. Penilaian ini bertujuan sebagai bukti konkrit atas kemampuan calon karyawan tersebut dan apakah sesuai dengan kualifikasi yang telah ditentukan oleh perusahaan.
Rekrut Talenta Berkualitas Lebih Mudah dengan Software Rekrutmen
Tidak hanya terbatas sampai kelima tahapan tersebut, untuk memudahkan proses rekrutmen biasanya perusahaan menggunakan software agar mampu mencakup keseluruhan proses rekrutmen mulai dari screening hingga onboarding.
Saat ini, salah satu jasa penyedia software recruitment di Indonesia terbaik yang dapat Anda coba adalah LInovHR. Mereka menawarkan modul yang mampu membantu perusahaan dalam menyusun alur rekrutmen dari pemindaian CV hingga onboarding.
Didukung oleh teknologi AI dan juga dashboard memberikan gambaran luas akan prosesnya secara keseluruhan dan mampu menyaring kandidat-kandidat yang bertalenta tinggi.
Jadi segeralah gunakan software recruitment dari LinovHR untuk mempermudah proses rekrutmen Anda. sehingga mendapatkan talenta terbaik guna mendukung kinerja perusahaan!