Dalam dunia kerja, terdapat beberapa tipe jadwal kerja yang harus diketahui oleh para karyawan maupun para calon karyawan. Salah satunya adalah regular hours.
Regular hours artinya adalah waktu reguler yang mengacu pada jam kerja normal karyawan dan tidak termasuk dengan jam kerja lembur. Dengan kata lain, waktu reguler adalah jadwal kerja yang dimiliki oleh para karyawan.
Waktu reguler sendiri dapat terbagi menjadi beberapa hal. Untuk mengetahui lebih lanjut informasi mengenai regular hours of work hingga jenis-jenisnya, simak penjelasan artikel LinovHR berikut ini sampai tuntas ya!
Apa Itu Regular Hours?
Melalui penjelasan di atas, Anda sudah dapat mengetahui sekilas mengenai regular hours. Di mana regular hours artinya merajuk pada jam kerja biasa yang dilakukan oleh para karyawan.Â
Pemerintah Indonesia melalui Pasal 77 Undang Undang Ketenagakerjaan 13/2003 yang diperbarui oleh UU Ciptaker sudah menetapkan jam kerja bagi para perusahaan di Indonesia, dan perusahaan dapat memilih jam kerja yang akan diberlakukan kepada karyawan yang mereka miliki.
Adapun jam kerja tersebut di antaranya adalah 6 hari kerja dalam seminggu dengan waktu kerja 7 jam sehari atau 40 jam seminggu, atau 5 hari kerja dalam seminggu dengan 8 jam sehari atau 40 jam dalam seminggu.
Jenis Regular Hours
Regular hours of work sendiri dapat terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya adalah sebagai berikut.
-
Regular Hours untuk Karyawan Full Time
Jenis yang pertama adalah regular hours untuk karyawan full time. Di mana seorang karyawan akan dianggap bekerja dengan waktu penuh apabila mereka bekerja sesuai dengan jam yang sudah ditetapkan oleh perusahaan, yaitu selama 40 jam dalam seminggu.
Jika karyawan bekerja melebihi waktu yang sudah ditentukan, maka perusahaan wajib untuk membayar biaya lembur karyawan.
-
Regular Hours untuk Karyawan Part TimeÂ
Selanjutnya adalah regular hours untuk karyawan part time atau paruh waktu. Karyawan part time adalah mereka yang bekerja kurang dari waktu yang sudah ditentukan, yaitu 40 jam. Biasanya mereka akan bekerja selama 20 sampai 35 jam dalam seminggu atau bisa lebih sedikit.
-
Regular Hours untuk BisnisÂ
Jam reguler pada jenis ini akan memiliki banyak variasi, hal ini tergantung pada sifat bisnis yang dijalaninya. Contohnya adalah jam kerja reguler untuk karyawan kantor dimulai pada pukul 08.00 hingga pukul 17.00.
Sedangkan pada bisnis lainnya, yaitu bisnis retail akan memiliki jam kerja yang berbeda, misalnya dimulai dari jam 08.00 hingga 21.00.
Dalam jumlah jam kerja yang banyak ini, biasanya perusahaan retail akan melakukan jam kerja shift pada karyawan yang mereka miliki.
Baca juga: Mengenal Jam Kerja Middle dan Serba-Serbinya
Kenapa Memerhatikan Regular Hours Itu PentingÂ
Regular hours sendiri penting untuk diketahui oleh para perusahaan. Karena perusahaan dapat mengetahui perbedaan dari jenis regular hours untuk karyawan full time maupun untuk karyawan part time.Â
Dengan memperhatikan regular hours artinya perusahaan dapat memantau kinerja karyawan sehingga dapat memberikan upah yang adil terhadap para karyawan yang mereka miliki, terutama bagi mereka yang sering bekerja lembur.Â
Jika Anda tidak mengetahui informasi mengenai jam kerja reguler, maka akan memungkinkan bagi perusahaan Anda untuk terjadinya kesalahan dalam hal penggajian pada karyawan yang Anda miliki.
Hal tersebut tentu akan menimbulkan suatu masalah antara perusahaan dengan karyawan.
Baca Juga: Cara-cara yang Bisa Dilakukan Perusahaan untuk Melacak Jam Kerja Karyawan
Bagaimana Cara Menghitung Regular Hours?
Adapun beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk menghitung regular hours terhadap karyawan yang mereka miliki, di antaranya adalah sebagai berikut.
-
Menentukan Kapan Karyawan Memulai dan Mengakhiri Pekerjaan
Hal pertama yang dapat dilakukan adalah dengan menentukan kapan karyawan akan memulai dan mengakhiri pekerjaan yang mereka miliki.Â
-
Menghitung Jam Kerja Karyawan
Selanjutnya adalah menghitung jam kerja yang dimiliki oleh karyawan dengan mengurangi waktu mulai dari waktu selesai. Contohnya, jika karyawan mulai bekerja pada pukul 08.00 dan selesai pada pukul 18.30, maka mereka bekerja selama 10 jam 30 menit.
-
Mengubah Menit Menjadi Pecahan
Jika karyawan tidak bekerja dalam jumlah yang genap, maka Anda dapat mengubah jumlah menit menjadi desimal dengan membagi menit dengan 60.
Dengan menggunakan contoh di atas, Anda dapat membagi 30 dengan 60 untuk mendapatkan 0,5. Tambahkan angka tersebut ke seluruh jam kerja karyawan dan Anda akan mendapatkan 10,5 jam.
-
Mengurangi Waktu yang Belum Dibayar
Hal ini dapat digambarkan jika ada seorang karyawan yang melakukan jam istirahat melebihi dari waktu yang sudah ditentukan, maka Anda dapat mengurangi waktu yang belum dibayar tersebut. Sama dengan menggunakan contoh di atas, maka total jam kerja karyawan tersebut adalah 10 jam.
Mudahkan Hitung Jam Kerja dengan Software Absensi LinovHR
Mengetahui jam kerja reguler karyawan memudahkan perusahaan dalam hal melihat kedisiplinan karyawan. Apakah mereka datang dan pulang tepat waktu, apakah mereka melakukan lembur, berapa menit keterlambatan mereka. Semua bisa diketahui perusahaan dengan berpatokan dengan regular hours of work.
Selain membantu perusahaan dalam melihat kedisiplinan, jam kerja juga digunakan sebagai salah satu komponen untuk menghitung upah karyawan.
Maka dari itu, kehadiran teknologi absensi yang efektif dan efisiensi jadi hal yang wajib dimiliki oleh perusahaan. Teknologi absen tersebut tentunya harus mampu menjawab kebutuhan perusahaan untuk mengetahui apakah karyawan telah bekerja sesuai jam kerja yang ditetapkan atau belum.
Serta melakukan rekapitulasi dari kehadiran, keterlambatan, sampai lembur yang dilakukan karyawan.
Untuk semua itu, Software Absensi LinovHR bisa menjawabnya. Di dalam satu software ini, perusahaan bisa mendapatkan fitur-fitur lengkap yang memungkinkan perusahaan mengetahui jam masuk, jam keluar, keterlambatan, lembur.
Ada fitur Clock in dan Clock out yang memungkinkan karyawan untuk melakukan absen dengan selfie, fingerprint, sampai pin. Selain itu, lokasi karyawan melakukan absen juga akan tercatat.
Nantinya, waktu kehadiran dan kepulangan karyawan akan secara otomatis terrekapitulasi dan tersimpan dalam database. Sehingga HR tidak lagi perlu melakukan rekap secara manual yang memakan waktu lama.
Sehingga, rekapitulasi jam kerja karyawan ini bisa dipergunakan untuk membantu HR memproses penggajian karyawan.
Tertarik dengan kemudahan software satu ini? Segera gunakan Software Absensi LinovHR sekarang juga!