Tidak hanya memikirkan strategi bisnis, agar dapat berjalan secara berkelanjutan sebuah organisasi juga perlu memikirkan regenerasi terutama untuk posisi-posisi kunci di perusahaan.
Dengan memastikan keberlanjutan generasi-generasi penerus, perusahaan tidak akan mengalami kekosongan kepemimpinan yang bisa membuat bisnis goyah dan sulit menetapkan langkah demi bersaing dengan kompetitor.
Maka dari itu, di artikel LinovHR ini kita akan membahas lebih dalam mengapa regenerasi dalam organisasi penting dan seperti apa kunci sukses menerapkannya.
Pengertian Regenerasi Adalah
Menurut KBBI, pengertian dari regenerasi adalah pergantian generasi tua kepada generasi muda atau bisa dikatakan sebagai peremajaan. Istilah ini biasanya digunakan sebagai bentuk proses pembaruan untuk menggantikan sesuatu yang sudah lama dengan sesuatu yang lebih baru.
Jika pembahasannya ditarik ke dalam organisasi, regenerasi organisasi adalah suatu perubahan posisi atau jabatan dari generasi senior kepada generasi junior.Â
Hal ini juga termasuk dalam transfer ilmu dan pengalaman. Jadi seorang senior memiliki kewajiban untuk mempersiapkan generasi juniornya untuk kepemimpinan di masa yang akan datang.
Mengapa Regenerasi Organisasi Penting?
Regenerasi menjadi sebuah kewajiban organisasi agar bisa menjalankan tujuannya dari waktu ke waktu. Pentingnya organisasi melakukan regenerasi adalah untuk pengkaderan anggota agar organisasi memiliki anggota yang berkualitas setiap waktunya.
Apabila anggota yang baru memiliki kualitas yang baik, maka organisasi bisa cepat bertumbuh dan dapat berkembang dengan pesat untuk mencapai tujuan organisasi. Tanpa adanya anggota yang berkualitas, organisasi tentunya tidak akan berjalan dengan baik.Â
Berjalannya regenerasi organisasi juga menandakan bahwa organisasi berjalan dengan sehat. Ini karena salah satu indikator sehatnya organisasi adalah ketika organisasi mengalami masa peralihan dari generasi ke generasi.
Ketika organisasi sedang melewati masa peralihan, organisasi bisa berjalan seperti kondisi sebelumnya dan bahkan bisa lebih baik dari sebelumnya.
Maka dari itu, regenerasi dapat didefinisikan sebagai perpindahan tongkat estafet dari satu generasi ke generasi berikutnya. Hal ini adalah suatu cara untuk mempertahankan eksistensi organisasi.
Pada generasi barulah masa depan organisasi selanjutnya diletakkan. Proses pembentukan generasi baru ini diharapkan mampu menghasilkan generasi ideal, generasi yang sesuai dengan cita-cita sesuai dengan kondisi zamannya.
Regenerasi organisasi juga penting sebagai persiapan perusahaan dalam menghadapi tantangan pada zamannya, melaksanakan pembangunan dengan sumber daya, dan menjaga kelangsungan dan kelanjutan organisasi.
Baca Juga: Melakukan Perencanaan Suksesi Menggunakan Bench Strength
Kunci Sukses Regenerasi dalam Organisasi
Regenerasi dalam tubuh perusahaan menjadi masalah klasik dan kekhawatiran setiap organisasi. Maka sangat penting untuk organisasi tahu apa saja kunci sukses dalam menjalankan regenerasi.
1. Merangkul Generasi Muda
Di dalam sebuah organisasi, senior yang baik adalah senior yang bisa mengayomi juniornya dengan berbagai latar belakang, termasuk usia, warna kulit, ras dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu, dalam langkah awal regenerasi, organisasi harus merangkul generasi muda untuk aktif dalam proses kaderisasi.
Hal ini bertujuan untuk melakukan regenerasi kepemimpinan di masa yang akan datang. Apabila generasi senior dan junior sudah memiliki hubungan yang harmonis, maka organisasi bisa semakin sehat dan bahkan bisa memunculkan rasa solidaritas.
2. Memberikan Kesempatan untuk Berkarya
Selain berperan aktif dalam mewujudkan visi misi dan operasional organisasi, para pemimpin saat ini harus melakukan proses pembaharuan yang berkesinambungan. Salah satunya adalah menciptakan lapangan kerja bagi generasi muda.Â
Proses pembaharuan dalam suatu organisasi tidak hanya terjadi pada pengalihan tugas dari generasi tua ke generasi muda, tetapi juga melibatkan transfer pengetahuan dan pengalaman.Â
Dengan begitu, proses pembaharuan ini juga mempersiapkan generasi muda untuk mengambil posisi kepemimpinan di masa depan.
3. Pemberdayaan
Pemberdayaan atau empowerment adalah melimpahkan sepenuhnya pengambilan keputusan ke lini depan perusahaan.
Ini berbeda dengan delegasi, di mana delegasi adalah pelimpahan wewenang tanpa diikuti dengan pelimpahan tanggung jawab, sementara dalam empowerment diikuti dengan tanggung jawab.
Dengan pemberdayaan pada generasi junior akan mendorong mereka untuk berani mengambil keputusan dan sebagai proses belajar mereka untuk menggantikan generasi senior di kemudian hari.Â
Â
Rencanakan Regenerasi Kepemimpinan dengan Succession Software LinovHR
Regenerasi kepemimpinan dalam organisasi memang sudah sepatutnya untuk dilaksanakan agar organisasi bisa lebih berkembang dengan ide-ide, konsep dan orang-orang yang baru, agar organisasi bisa berkembang dan bertumbuh dari masa ke masa.Â
Di dalam regenerasi dibutuhkan perencanaan jangka panjang untuk melakukan pembaruan. Hal ini bertujuan agar organisasi bisa berada di jalur yang seharusnya dan proses regenerasi menjadi tepat sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Oleh sebab itu, organisasi harus membuat perencanaan suksesi yang komprehensif bagi setiap anggotanya. Salah satu caranya dengan menggunakan Succession Management Software dari Software HRIS LinovHR.
Dengan menggunakan Succession Software LinovHR, membangun perencanaan suksesi dengan tepat untuk mengatur dan mengisi posisi-posisi yang vital melalui penilaian potensi kepada setiap anggotanya.
Hal ini berlaku terhadap berbagai macam jenis organisasi, termasuk organisasi perusahaan.
Sehingga perusahaan akan meminimalisir potensi terjadinya kesalahan dalam memilih calon pemimpin di masa yang akan datang.
Selain itu, rencana suksesi ini bisa membantu perusahaan untuk tumbuh berkembang dengan cepat ketika perusahaan membangun sebuah rencana untuk kerentanan di bidang bisnis.
Seluruh kemudahaan dalam regenerasi organisasi bisa dilakukan dengan mudah melalui Succession Management Software LinovHR. Gunakan softwarenya sekarang juga!