Referensi Adalah? Pengertian, Jenis, hingga Contohnya!

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

referensi adalah
Isi Artikel
 

Jika Anda pernah menulis salah satu dari jenis karya ilmiah tersebut, istilah referensi adalah hal pastinya sudah tak asing lagi di telinga kalian.

Pasalnya, ketika membuat suatu karya ilmiah, penggunaan rujukan ini adalah hal yang wajib dan krusial untuk kesuksesan karya ilmiahmu.

Mari kita bahas lebih jauh dalam artikel LinovHR berikut ini!

Apa Itu Referensi?

Secara etimologi, istilah ‘referensi’ berasal dari kata ‘refer to’ yang merupakan bahasa Inggris dan memiliki arti “mengacu” atau “rujukan” dari sumber terkait.

Berdasarkan Cambridge Dictionary, referensi menunjukkan kepada pembaca mengenai informasi penting yang ditemukan dalam sebuah tulisan.

Sedangkan, menurut Andas Besar Bahasa Indonesia (KBBI), referensi dapat diartikan sebagai “sumber acuan”, “rujukan” atau buku-buku petunjuk dari dosen.

Kesimpulannya, referensi adalah pada sumber informasi atau data tertentu yang digunakan untuk mendukung atau menguatkan argumen atau pendapat dalam sebuah karya ilmiah.

Jenis Referensi dan Cara Penulisannya

Jenis Referensi
Jenis Referensi

Terdapat beberapa jenis dari referensi yang umum ditemukan dan tiap jenis memiliki cara penulisannya tersendiri, seperti:

1. Kutipan

Kutipan merupakan jenis referensi yang dihasilkan dengan mengambil kalimat dari pendapat penulis lain secara teks maupun lisan. Jenis ini bertujuan untuk memperkuat argumen yang sedang dikembangkan oleh penulis atau peneliti.

Contoh penulisan kutipan langsung:

Menurut Kotler & Keller (2012), media sosial merupakan media yang digunakan konsumen untuk melihat informasi seperti gambar, audio, maupun audio-visual.

Contoh penulisan kutipan tidak langsung:

Manajemen diartikan sebagai sebuah proses organisasi yang meliputi perencanaan strategis, penataan, penetapan tujuan, dan pengelolaan sumber daya (Gea, 2014).

2. Bibliografi

Bibliografi adalah kumpulan buku atau tulisan yang digunakan sebagai referensi dalam sebuah penelitian. Jenis ini memberikan gambaran umum tentang sumber-sumber rujukan yang digunakan dalam penyusunan karya ilmiah.

Berikut ini cara penulisan bibliografi:

Arifin, E. Zinal. 1999. Teknik Penulisan Karangan Ilmiah. Jakarta: Gramedia

3. Catatan Kaki

Catatan kaki adalah informasi yang ditempatkan pada bagian bawah halaman. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi pembaca dalam menemukan penjelasan tambahan dalam suatu paragraf atau halaman.

Contoh penulisan catatan kaki:

UNESCO, Indonesia Batik, http://www.unesco.org/culture/ich/en.RL/00170/ diakses pada tanggal 28 Agustus 2023.

Baca Juga: Cara Menulis Daftar Pustaka dan Conothnya

Pentingnya Referensi

Referensi tentunya memegang peranan yang sangat penting dalam penulisan karya ilmiah atau sebuah penelitian.

Tak hanya membantu kesuksesan penelitian atau penulisan karya ilmiah, namun juga dapat dijadikan jembatan untuk pengembangan penelitian berikutnya.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa penggunaan rujukan sangat penting:

Menghindari Plagiarisme

Plagiat mengacu pada pengambilan ide atau karya orang lain tanpa adanya pengakuan atau izin.

Menggunakan sumber rujukan dengan benar membantu Anda mencegah plagiarisme dengan memberikan kredit kepada penulis asli.

Mendukung Argumentasi

Setiap informasi yang Anda berikan di suatu karya ilmiah tentunya membutuhkan sumber penguat.

Inilah peran penting dari referensi, yang bisa menjadi penguat bahwa apa yang Anda tulis memang berdasarkan fakta yang valid dan relevan.

Memberikan Kredibilitas

Menggunakan referensi yang kuat dan relevan dapat meningkatkan kredibilitas Anda sebagai seorang penulis atau peneliti.

Hal ini karena Anda menggunakan sumber-sumber yang terpercaya untuk menguatkan penelitian yang Anda lakukan.

Kontribusi untuk Perkembangan Pengetahuan

Dalam hal ini, Anda sebagai penulis atau peneliti ikut berkontribusi pada perkembangan pengetahuan.

Sumber rujukan merupakan sebuah tanda bahwa karyamu menjadi bagian pengetahuan dari bidang yang didalami sehingga bisa digunakan untuk penelitian berikutnya.

Sumber-Sumber Referensi

Sumber Referensi
Buku Adalah Salah Satu Sumber Referensi

Ada berbagai macam jenis sumber referensi dalam penulisan karya ilmiah. Berikut adalah beberapa jenisnya:

Buku

buku
buku

Buku merupakan sumber referensi yang paling umum untuk digunakan. Buku yang digunakan sesuai dengan bidang yang sedang Anda teliti. Jenis buku sendiri bisa berupa buku teks, ensiklopedia, dan lainnya yang bisa dijadikan untuk rujukan.

Jurnal Ilmiah

Jurnal
Jurnal

Selain buku, artikel dari jurnal ilmiah juga dapat Anda gunakan untuk sumber referensi karena biasanya jurnal ilmiah memuat penelitian terbaru.

Artikel Majalah atau Koran

majalah
majalah

Referensi lainnya bisa Anda dapatkan melalui artikel koran dan majalah. Jenis sumber rujukan ini biasanya digunakan untuk Anda yang ingin menyajikan informasi aktual atau pendapat publik tentang suatu isu.

Website Resmi

website
website

Situs resmi seperti laporan dari lembaga pemerintahan, lembaga riset, lembaga akademik, dan lainnya dapat digunakan sebagai pendukung untuk penulisan artikel ilmiah.

Internet

Saat ini, Anda juga bisa mendapatkan sumber rujukan melalui internet karena tak sedikit jurnal maupun artikel ilmiah yang dipublikasikan secara online.

Namun, perlu dipertimbangkan untuk tetap memilih sumber yang sesuai dengan standar penelitian.

Contoh Referensi

Setelah mengetahui sumber-sumber referensi, kali ini kita akan membahas mengenai contoh referensi yang berdasarkan gaya penulisannya.

1. APA Style

Pada gaya ini, kutipan dalam teks menggunakan nama penulis dan tahun penerbitan. 

Contoh referensi APA Style:

Johnson, A. (2020). The Impact of Climate Change. Journal of Environmental Studies, 15(3), 45-60. DOI: XXXXXXXX

2. MLA

Format kutipan dalam teks ini sering menggunakan nama penulis dan halaman. Gaya penulisan referensi ini membantu pembaca untuk menemukan sumber-sumber dalam penulisan.

Contoh referensi MLA:

Johnson, Anna. “The Impact of Climate Change.” Journal of Environmental Studies, vol. 15, no. 3, 2020, hal. 45-60.

3. Harvard Style

Pada gaya ini, nama penulis dan tahun penerbitan ditempatkan dalam kutipan yang berada di teks. Referensi ditempatkan di akhir dengan format yang rinci.

Contoh Referensi Harvard Style:

Johnson, A. 2020, ‘The Impact of Climate Change’, Journal of Environmental Studies, vol. 15, no. 3, hal. 45-60.

4. Vancouver Style

Gaya penulisan ini dikenal dengan sistem numerik, yaitu dimana setiap sumber yang dikutip diberikan nomor urut. Nomor ini nantinya akan merujuk pada referensi di akhir dokumen.

Contoh referensi Vancouver Style:

Johnson A. The Impact of Climate Change. Journal of Environmental Studies. 2020;15(3):45-60.

Nah, itu dia penjelasan mengenai referensi dari jenis-jenis hingga contoh penulisannya. Semoga artikel ini dapat membantu Anda, ya!

Tentang Penulis

Picture of Lala
Lala

SEO Content Writer yang andal dengan kemampuan analisis tinggi terkait bidang HR dan mampu mengubahnya menjadi artikel informatif dan teroptimasi secara SEO.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Lala
Lala

SEO Content Writer yang andal dengan kemampuan analisis tinggi terkait bidang HR dan mampu mengubahnya menjadi artikel informatif dan teroptimasi secara SEO.

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter