Ada banyak sekali metodologi pelatihan dan pembelajaran yang berkembangan seiring dengan lahirnya eLearning. Salah satunya adalah rapid eLearning yang mendukung pembuatan dan penyebaran konten secara digital dengan cepat.
Lantas, apa saja elemen dan manfaat dari metodologi ini? Mari kita bahas bersama dalam artikel LinovHR berikut!
Apa itu Rapid eLearning atau eLearning Cepat
Rapid eLearning adalah metodologi yang berfokus pada pembuatan dan penyebaran konten pembelajaran digital secara cepat.
Tujuannya adalah untuk menyederhanakan pengembangan proses pembelajaran konvensional, yang dapat memakan waktu dan sumber daya yang intensif. Caranya dengan menggunakan kembali sumber daya yang ada dan mengikuti model desain instruksional.
Metodologi rapid eLearning membantu organsiasi merespons kebutuhan pelatihan yang terus berubah-ubah dan menjaga agar tenaga kerja selalu dapat mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru.
Ciri dari metodologi ini adalah fleksibilitas kreatifnya, memberikan ruang bagi konten untuk disesuaikan dengan kebutuhan spesifik peserta. Setelah dibuat, materi dapat didistribusikan melalui platform LMS, atau tools lainnya.
Elemen dalam Rapid Elearning
Sebagai salah satu metode pelatihan dan pengembangan yang fleksibel, rapid eLearning menjadi metode pelatihan yang patut untuk diaplikasikan.
Namun, sebelum Anda mengadopsi metode ini ada baiknya mengetahui apa saja elemen penting yang ada di dalamnya:
1. Penggunaan Ulang Konten dan Template
Salah satu hal penting dalam rapid eLearning adalah sifatnya untuk menggunakan kembali konten dan template yang ada. Daripada memulai dari awal, Anda dapat memanfaatkan materi yang sudah ada sebelumnya, seperti presentasi, video, dan dokumen, untuk menyusun modul pembelajaran dengan cepat.
2. Alat Bantu Pembuatan dan Interaksi
Rapid eLearning mengandalkan alat bantu pembuatan yang memfasilitasi pengembangan pelatihan dengan cepat. Alat-alat ini dilengkapi dengan interaksi, kuis, dan kemampuan multimedia yang terintegrasi, membuat pengalaman belajar menjadi menarik dan interaktif.
3. Kolaborasi dan Subject Matter Expert (SME)
Kolaborasi adalah hal penting dalam pengembangan rapid eLearning. Komunikasi yang efektif antara perancang instruksional, SME, dan pemangku kepentingan memastikan keakuratan dan kecepatan pembuatan konten.
4. Microlearning dan Kompatibilitas Mobile
Microlearning membuat modul-modul pembelajaran yang singkat dan terfokus, sangat sesuai dengan prinsip-prinsip rapid eLearning. Modul seperti ini memungkinkan para peserta untuk mengakses informasi dengan cepat, menjadikannya ideal untuk pembelajaran dan pengayaan yang tepat waktu.
Ditambah dengan kompatibilitas dengan perangkat seluler, memungkinkan peserta untuk mengakses materi di mana pun dan kapan pun.
5. Assessment dan Feedback
Rapid eLearning yang efektif mencakup penilaian dan mekanisme feedback yang terintegrasi untuk mengukur pemahaman dan kemajuan peserta.
Hal ini membantu dalam mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran, memberikan informasi berharga mengenai kinerja peserta dan bidang-bidang yang perlu ditingkatkan.
Feedback membantu peserta memperkuat pengetahuan mereka dan menjembatani kesenjangan pemahaman.
6. Pengembangan dan Pengulangan yang Cepat
Rapid eLearning mengikuti pendekatan pengembangan yang agile, yang memungkinkan pengulangan dan pembaruan yang cepat. Proses ini memungkinkan organisasi untuk merespons dengan cepat perubahan kebutuhan pembelajaran atau persyaratan bisnis.
7. Pelacakan dan Analisis
Melacak kemajuan peserta didik dan menganalisis interaksi mereka dengan konten eLearning adalah komponen penting dari rapid eLearning.
Penggunaan LMS yang interaktif akan memberikan wawasan yang berharga tentang keterlibatan pelajar, retensi pengetahuan, dan efektivitas pelatihan.
Baca Juga: Tahapan Melakukan Experiential Learning
Manfaat Rapid eLearning
Menerapkan metode rapid eLearning tentu saja bisa mendatangkan banyak manfaat, berikut ini adalah di antaranya:
- Cepat. Rapid eLearning memungkinkan organisasi untuk mengembangkan dan menerapkan materi pelatihan dengan cepat.
- Efisiensi Biaya. Dengan menyederhanakan proses pengembangan, organisasi dapat menghemat biaya pengembangan dan mengurangi kebutuhan pelatihan ekstensif untuk pembuat konten.
- Fleksibilitas. Rapid eLearning memudahkan untuk memperbarui dan menyesuaikan konten dengan perubahan kebutuhan atau tren yang muncul.
- Engagement. Metode ini juga bermanfaat dalam meningkatkan keterlibatan peserta. Hal ini karena elemen interaktif dan komponen multimedia yang ada di setiap materi pelatihan.
- Skalabilitas. Rapid eLearning dapat ditingkatkan untuk mengakomodasi tenaga kerja atau audiens pendidikan dalam jumlah besar.
Kegiatan Pembelajaran Lebih Mudah dengan LMS LinovHR
Mendukung pengembangan dan pelatihan karyawan adalah bagian penting dalam talent management perusahaan. Hal ini memastikan bisnis dapat beradaptasi dengan perkembangan industri dan memastikan kesenjangan keterampilan bisa teratasi. Dari sisi karyawan, mereka pun merasa lebih diberdayakan.
Saat ini mengadakan pelatihan untuk karyawan pun lebih mudah dengan dukungan Learning Management System LinovHR. Software yang secara khusus membantu Anda dalam mengelola, menyusun, mengadakan, sampai menilai pelatihan yang diberikan kepada karyawan.
LMS Software LinovHR mendukung perusahaan dalam melaksanakan pelatihan yang adaptif dan fleksibel. Di mana Anda dapat kapan saja menyusun materi baru, menambahkan materi dan peserta pelatihan sesuai dengan kebutuhan.
Dilengkapi juga dengan kemampuan untuk mengadakan pre-test dan post-test untuk mengetahui peningkatan kemampuan dari karyawan.
Untuk menilai seberapa efektif pelatihan yang telah diadakan, bisa dilakukan dengan memberikan feedback.
Akses materi pelatihan pun bisa dilakukan dengan mudah karena tersedia fitur eLearning yang bisa diakses melalui aplikasi ESS.
Sudah saatnya, laksanakan pelatihan dan pengembangan karyawan lebih mudah dengan Software LMS LinovHR. Ajukan demo gratis sekarang, dapatkan penawaran spesial dari kami!
