Proses rekrutmen yang efektif akan selalu dibutuhkan oleh perusahaan. Selain untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang kompeten, hal ini bisa juga meningkatkan citra sebagai perusahaan yang berkualitas dan dinamis.
Di bawah ini kami telah menyusun langkah-langkah yang bisa dipakai sebagai panduan proses rekrutmen yang ideal.
Â
1. Menganalisa Kebutuhan Posisi
Dalam proses rekrutmen karyawan yang pertama, Perusahaan harus mengidentifikasi adanya kebutuhan akan karyawan baru yang harus direkrut. Beban kerja yang meningkat dari karyawan lama bisa menurunkan kinerja jika tidak mendapatkan pertolongan.
Kemungkinan lain penyebab perlunya rekrutmen adalah pembukaan divisi baru atau mutasi jabatan.
2. Merencanakan Perekrutan
Proses rekrutmen selanjutnya, buatlah perencanaan untuk posisi yang dibutuhkan. Tuliskan deskripsi pekerjaan, kualifikasi dan pengalaman yang diperlukan, dan di mana memasang lowongan kerja (media cetak atau online).
Tentukan juga personel dari tim HRD yang akan menjadi penanggung jawab untuk mengerjakannya, memonitor proses, memilah pelamar, melakukan interview, hingga pada akhirnya memberikan penawaran kerja.
3. Memasang Iklan Lowongan Kerja
HRD bisa membuat pengumuman internal mengenai lowongan kerja baru, untuk mendapatkannya dari SDM yang sudah ada. Keuntungannya adalah rekrutan ini sudah lebih mengenal perusahaan.
Pilihan media untuk memasang iklan lowongan kerja juga menentukan hasil rekrutmen. Pilihlah media cetak maupun online yang memiliki pangsa pasar pembaca yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
HRD juga bisa menggunakan jasa portal khusus pencari pekerja secara online seperti Jobstreet, IndoJobs, Karir.com, dan lainnya.
Halaman LinkedIn perusahaan juga bisa dipakai untuk menarik pelamar yang berkualitas. HRD juga bisa melakukan search berdasarkan filter atau memasang iklan di LinkedIn untuk menemukan kandidat yang lebih berkualitas.
Â
Baca Juga: Membuat Iklan Lowongan Kerja Untuk Mendapatkan Kandidat Yang Sesuai
4. Memproses Lamaran
Dengan iklan lowongan kerja yang efektif, lamaran kerja akan segera berdatangan. Sebelum itu terjadi, siapkan kriteria pilihan untuk membantu proses eliminasi, seandainya pelamar yang masuk terlalu banyak jumlahnya.
Untuk mempersingkat proses, pelamar yang sesuai dengan kriteria dan memenuhi syarat dihubungi melalui telepon atau sms memberitahukan jadwal wawancara yang telah ditentukan.
5. Mewawancarai Kandidat Berkualitas
Tim HRD bisa memakai telepon untuk melakukan “wawancara singkat” atau pra-wawancara untuk meyakinkan bahwa calon tersebut sesuai untuk diundang wawancara langsung.
Informasikan kepada kandidat bahwa sebelum wawancara mereka harus sudah mengisi formulir lamaran kerja, ijin bagi perusahaan untuk melakukan pemeriksaan latar belakang, referensi, dan lain sebagainya.
Jika diperlukan, lakukan wawancara langsung tahap kedua setelah memeriksa latar belakang, referensi, dan lain sebagainya. Seharusnya saat ini jumlah pelamar yang lolos seleksi sudah semakin berkurang.
6. Memeriksa Referensi dan Latar Belakang
Pemeriksaaan referensi dan latar belakang (background check) merupakan suatu keharusan saat ini. HRD bisa mengetahui kekonsistenan informasi tertulis dan verbal pelamar melalui pembicaraan dengan manajer atau atasan sebelumnya.
Perusahaan memerlukan karyawan yang otentik dalam sikap dan perilaku kerja, karena mereka bisa menggunakan jasa penulis untuk membuat riwayat hidup yang menarik namun belum tentu sesuai dengan kenyataan.
Di luar itu, carilah profil mereka di media sosial, lihat beberapa postingan untuk mengenal lebih dalam kepribadian mereka untuk kepentingan rekrutmen.
7. Memilih Orang Yang Sesuai
Jika sudah melakukan semua langkah di atas, HRD siap untuk memilih kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
8. Membuat Penawaran Kerja
Persiapkan penawaran dan kontrak kerja yang sesuai dengan posisi tersebut.
Buatlah surat pemberitahuan dan terima kasih kepada para kandidat yang belum diterima bekerja saat ini. Lakukan langkah ekstra ini untuk membuat citra perusahaan baik di mata pelamar kerja. Mereka akan menghargai keramahan Anda.
9. Memberitahukan Kompensasi dan Lainnya
Inilah saatnya untuk memanggil kandidat terpilih dan menegosiasikan gaji serta tunjangan perusahaan seperti lembur, jaminan kesehatan, dan sebagainya.
Anda juga perlu memberitahukan tanggal kandidat mulai bekerja sehingga memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan tugas di perusahaan sebelumnya.
Baca Juga: Contoh Proses dan Metode Rekrutmen Karyawan
10. Menerima Karyawan Baru
Akhir dari proses rekrutmen selanjutnya, Sambutlah karyawan baru perusahaan dengan ramah. Impresi pertama yang baik akan menentukan hubungan kerja ini. Ajaklah berkeliling, perkenalkan dengan beberapa karyawan lain untuk membuatnya merasa diterima dengan baik. Penting untuk memupuk kebersamaan dari hari pertama.
Melalui proses Rekrutmen yang baik, tidak mustahil untuk anda mendapatkan karyawan yang berkualitas. Untuk memenuhi itu semua, dibutuhkan sebuah sistem seperti Aplikasi HRD yang mampu mengolah berbagai data yang berkaitan dengan proses rekrutmen mulai dari awal hingga tahap akhir.