Setiap perusahaan pasti pernah mengalami situasi di mana harus mengambil keputusan penting untuk menjaga kelangsungan bisnisnya. Namun, proses pengambilan keputusan ini tidak selalu mudah dilakukan.Â
Banyak hal yang perlu dipertimbangkan, seperti dampak keputusan pada perusahaan, karyawan, pelanggan, dan pihak terkait lainnya.
Oleh karena itu, perusahaan harus memiliki proses pengambilan keputusan yang tepat agar keputusan yang diambil tidak merugikan pihak manapun.
Dalam artikel LinovHR ini, kita akan membahas mengapa proses pengambilan keputusan di perusahaan sangat penting.
Apa Itu Proses Pengambilan Keputusan?
Proses pengambilan keputusan dalam organisasi atau dunia kerja merujuk pada serangkaian langkah dan tindakan yang dilakukan untuk menentukan solusi terbaik dari suatu masalah atau situasi bisnis tertentu.Â
Di mana proses ini melibatkan identifikasi masalah, analisis situasi, pemilihan opsi alternatif, evaluasi konsekuensi masing-masing opsi, dan akhirnya memilih opsi terbaik yang akan mendapatkan hasil yang diinginkan.
Proses pengambilan keputusan juga dapat melibatkan pengumpulan informasi yang relevan, mempertimbangkan risiko dan peluang, mempertimbangkan kebijakan perusahaan, serta memperhitungkan nilai-nilai etika dan moral yang dianut oleh organisasi. Keputusan yang diambil dapat berdampak pada kinerja organisasi dan keberlangsungan bisnis.
Dalam praktiknya, proses decision making adalah hal yang terjadi dalam hampir setiap aspek bisnis, mulai dari keputusan strategis hingga keputusan operasional sehari-hari.
Hal ini dapat dilakukan oleh individu atau tim yang terlibat dalam bisnis, dan memerlukan kemampuan analitis, skill komunikasi, dan kemampuan untuk mengelola risiko dengan baik.
Tantangan yang Biasa Terjadi dalam Proses Pengambilan Keputusan
Proses pengambilan keputusan manajemen adalah tugas yang kompleks dan seringkali menantang untuk seorang manajer, terutama ketika keputusan tersebut memiliki dampak besar atau ketika harus mempertimbangkan banyak faktor yang berbeda.Â
Beberapa tantangan umum yang muncul dalam proses pengambilan keputusan meliputi:
-
Keterbatasan Informasi
Terkadang sulit untuk mendapatkan informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat. Informasi yang tersedia mungkin tidak lengkap atau tidak akurat, atau mungkin sulit untuk diakses.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam pengambilan keputusan.
-
Kesulitan Memilih Opsi
Ketika terdapat beberapa opsi yang mungkin ada, memilih opsi terbaik bisa jadi merupakan langkah yang sulit. Hal ini dapat diperparah oleh ketidakpastian tentang hasil dari setiap opsi.
-
Tekanan Waktu
Beberapa keputusan harus diambil dalam waktu yang terbatas. Ketika terdapat tekanan waktu, Anda mungkin akan kesulitan untuk mempertimbangkan semua opsi yang tersedia dengan cermat.
-
Konflik antara Tujuan yang Berbeda
Kadang-kadang tujuan yang berbeda-beda dapat saling bertentangan, sehingga memilih satu opsi dapat mengorbankan tujuan lainnya. Hal tersebut merupakan hal yang wajar dalam setiap proses pengambilan keputusan.
-
Ketidakpastian
Tidak jarang keputusan harus dibuat dalam situasi di mana tidak semua faktor diketahui kepastannyai. Dalam situasi ini, pengambil keputusan harus mampu membuat keputusan berdasarkan perkiraan atau kemungkinan terbaik.
-
Pengaruh Emosi
Terkadang emosi dapat memengaruhi keputusan seseorang, baik secara positif maupun negatif. Anda harus mampu mengatasi pengaruh emosi agar tidak memengaruhi keputusan secara tidak rasional.
-
Konflik antara Nilai dan Prinsip
Beberapa keputusan melibatkan konflik antara nilai dan prinsip yang berbeda. Anda harus mampu mempertimbangkan faktor-faktor etis dan moral dalam proses pengambilan keputusan.
-
Keterbatasan Sumber Daya
Keterbatasan sumber daya kerap menjadi salah satu tantangan dalam mempertimbangkan pengambilan keputusan. Anda harus mampu memprioritaskan pilihan-pilihan yang tersedia untuk memaksimalkan hasil dengan sumber daya yang terbatas.
Baca Juga: Hambatan Pengambilan Keputusan yang Sering Dihadapi Perusahaan
Pentingnya Proses Pengambilan Keputusan di Perusahaan
Proses pengambilan keputusan adalah hal yang sangat penting di perusahaan karena keputusan yang diambil dapat memengaruhi arah dan tujuan bisnis perusahaan.
Tanpa proses pengambilan keputusan yang baik, perusahaan dapat mengalami kerugian finansial dan reputasi yang buruk.
Maka dari itu, proses pengambilan keputusan yang baik dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan yang lebih efektif dan efisien.
Sehingga hal ini dapat mengurangi risiko kesalahan dan kesalahan pengambilan keputusan yang dapat menyebabkan kerugian bagi perusahaan.
Selain itu, proses pengambilan keputusan yang baik dapat meningkatkan partisipasi karyawan dalam terutama untuk keputusan yang memengaruhi pekerjaan mereka. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan dan meningkatkan kinerja bisnis perusahaan.
Baca juga: Abilene Paradox: Fenomena yang Sering Terjadi Tanpa Sadar
7 Langkah Penting dalam Proses Pengambilan Keputusan
Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat keputusan, di antaranya:
-
Identifikasi Keputusan
Langkah pertama adalah mengidentifikasi keputusan yang harus dibuat. Hal ini penting agar Anda dapat memahami situasi dan data yang terkait dengan keputusan tersebut.
-
Kumpulkan Informasi yang Relevan
Setelah mengidentifikasi keputusan, langkah berikutnya adalah mengumpulkan informasi yang relevan. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua informasi diperlukan. Cari informasi yang benar-benar diperlukan untuk membantu Anda membuat keputusan yang terbaik.Â
Anda dapat mencari informasi secara internal atau eksternal. Informasi internal dapat berasal dari proses penilaian sendiri, sedangkan informasi eksternal dapat berasal dari berbagai sumber seperti internet, buku, atau orang lain.
-
Identifikasi Alternatif
Saat mengumpulkan informasi, penting untuk mengidentifikasi beberapa alternatif pilihan yang mungkin tersedia. Cobalah membangun alternatif baru dengan menggunakan imajinasi dan informasi tambahan. Buatlah daftar semua alternatif yang mungkin dibutuhkan.
-
Analisis Bukti
Menganalisis bukti-bukti yang ada, dapat dilakukan dengan cara membayangkan hasil atau konsekuensi dari masing-masing alternatif yang dipertimbangkan hingga akhir.
Apakah kebutuhan yang telah diidentifikasi dapat dipenuhi atau diselesaikan menggunakan berbagai alternatif yang tersedia.
-
Pilih di antara Opsi Alternatif
Setelah menimbang semua bukti, pilih alternatif yang tampaknya terbaik. Pilihan ini kemungkinan besar sama dengan alternatif yang diuraikan pada bagian menimbang bukti.
-
Mengambil Tindakan
Sekarang, Anda bisa mengambil tindakan yang positif dengan mulai menerapkan alternatif yang telah dipilih. Berpikirlah dengan percaya diri dalam pengambilan keputusan dan kemampuan perencanaan yang baik.
-
Tinjau Keputusan dan Konsekuensinya
Pada langkah terakhir, tinjaulah hasil keputusan yang telah diambil dan evaluasi apakah keputusan tersebut telah memenuhi kebutuhan yang telah diidentifikasi.
Jika keputusan tersebut tidak sesuai kebutuhan Anda, ulangi langkah-langkah tertentu dari proses untuk membuat keputusan baru.
Kesimpulannya, pengambilan keputusan membutuhkan langkah-langkah yang terstruktur dan terorganisir untuk membuat keputusan yang terdidik.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik dan menghindari pengambilan keputusan yang salah.
Software HRIS LinovHR Mampu Membantu Kelola Proses Pengambilan Keputusan di Perusahaan
Proses pengambilan keputusan di dalam bisnis tentu perlu dilakukan sebaik mungkin. Salah satu caranya adalah dengan data driven, di mana dari data ini perusahaan dapat mengidentifikasi segala risiko dan melakukan penilaian yang lebih subjektif.
Salah satu keputusan yang paling sering diambil di dalam perusahaan berkaitan langsung dengan SDM di organisasi. Software HRIS LinovHR dapat membantu perusahaan dalam mengelola proses pengambilan keputusan manajemen terkait sumber daya manusia.
Dengan adanya LinovHR, perusahaan dapat memperoleh informasi yang terstruktur dan terintegrasi secara mudah dan cepat.
Software HRIS LinovHR menyediakan report yang lengkap dan mudah dipahami mengenai human resource di perusahaan. Mulai dari report database karyawan, kehadiran, kinerja, gaji, kompetensi, sampai dengan report proses pembelajaran karyawan.
Report ini bisa menjadi data yang penting bagi perusahaan untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan. Sehingga, perusahaan dapat mengambil keputusan berdasarkan keadaan sebenarnya bukan lagi hanya mengandalkan intuisi semata.
Daftarkan perusahaan Anda untuk mencoba demonya sekarang juga!