Sama halnya dengan manusia, perusahaan atau usaha juga harus diperkenalkan agar mendapat perhatian dari rekan bisnis, calon investor hingga kandidat karyawan. Perusahaan diperkenalkan melalui company profile atau profil perusahaan.
Sebuah profil harus dibuat sebaik mungkin karena menjadi penilaian bagi khalayak publik. Lalu, bagaimana contoh profil perusahaan dan bagaimana cara membuatnya? Simak penjelasan di bawah ini!
Apa itu Profil Perusahaan?Â
Profil perusahaan adalah uraian lengkap dari beberapa komponen tentang perusahaan, mulai dari visi misi, ruang lingkup industri, produk atau jasa yang diberikan, sampai sejarah berdirinya perusahaan.
Komponen ini berperan penting dalam menarik perhatian masyarakat luas.Â
Tujuan utama adanya profil ini adalah menyediakan informasi terperinci dan memberi tahu keberadaan sebuah perusahaan.
Di sisi lain, adanya profil yang lengkap ini juga dapat meningkatkan brand awareness. Maka dari itu perusahaan wajib menyertakannya di website resmi.Â
Fungsi Profil Perusahaan
Paragraf ini berisi gambaran umum tentang identitas, tujuan, dan kegiatan suatu perusahaan. Berikut adalah beberapa fungsi utamanya:
Membangun Citra dan Identitas Perusahaan
Profil perusahaan membantu membangun citra dan identitas perusahaan. Ini mencakup elemen-elemen seperti logo, motto, dan nilai-nilai perusahaan yang membantu menciptakan citra merek yang kuat.
Menarik Calon Pelanggan
Dengan menyajikan informasi tentang produk atau layanan yang ditawarkan, company profile dapat membantu menarik perhatian calon pelanggan.
Ini berfungsi sebagai alat pemasaran yang efektif untuk menunjukkan nilai tambah produk atau layanan perusahaan.
Menarik Investor
Profil perusahaan juga digunakan untuk menarik investor. Ini mencakup informasi keuangan, kinerja bisnis, dan rencana masa depan perusahaan.
Investor memerlukan pemahaman yang baik tentang potensi pengembalian investasi dan risiko yang terkait.
Menarik Mitra Bisnis
Bagi perusahaan yang mencari mitra bisnis, company profile menjadi sarana untuk menunjukkan kompetensi, keandalan, dan integritas bisnis.
Ini membantu membangun kepercayaan di antara mitra potensial.
Komponen Profil Perusahaan
Sebuah profil yang baik harus menampilkan informasi yang relevan dan menarik bagi masyarakat luas. Inilah beberapa komponen yang dimaksud!Â
Sejarah
Informasi dasar yang harus dipublikasikan adalah sejarah berdirinya perusahaan, karena sejarah memberikan gambaran perusahaan sejak awal berdiri hingga saat ini kepada pihak internal dan eksternal, atau calon pelanggan yang ingin mengetahui landasan usaha yang digeluti.
Visi dan Misi
Visi merupakan harapan jangka panjang perusahaan yang menginginkan tujuan arah bisnis atau sebagai cita-cita perusahaan yang hendak diraih, sementara misi merupakan kia-kiat dilakukan perusahaan untuk mencapai visi tersebut.
Penjelasan singkat mengenai visi dan misi perusahaan diharapkan mampu memberi nilai unik dibandingkan para kompetitor.Â
Struktur Organisasi Perusahaan
Susunan penanggung jawab yang harus dicantumkan adalah struktur organisasi perusahaan, di mana terpampang nama-nama individu yang menempati struktur tersebut.
Tujuannya adalah untuk membentuk transparansi kepada pihak calon investor dan kandidat yang nantinya akan bergabung dengan perusahaan.Â
Kinerja Perusahaan
Kinerja perusahaan yang dimaksud keuangan maupun perkembangan bisnis perusahaan. Penyajiannya bentuk foto, video, tulisan, grafik, hingga laporan keuangan yang mencerminkan perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Kiat Meningkatkan Monitoring dan Evaluasi Kinerja
Cara Membuat Profil Perusahaan
Untuk memandu Anda dengan lengkap dan jelas, pahami dan ikutilah cara membuat profil perusahaan berikut ini.
1.Mengidentifikasi Value Perusahaan
Sebelum Anda mulai membuat company profile, penting untuk mengidentifikasi value atau nilai apa yang akan ditampilkan. Profil harus dapat mencakup elemen yang berbeda tergantung pada target audiens dan tujuan akhir mereka.
Setelah Anda mengidentifikasi value perusahaan, selanjutnya Anda dapat mempertimbangkan elemen untuk menggabungkan tujuan tersebut.
Berikut beberapa elemen yang perlu dipertimbangkan:
- Nilai perusahaan: Jika Anda menulis profil untuk merekrut investor atau melibatkan pelanggan, Anda dapat menggunakan kalimat-kalimat yang menggambarkan nilai-nilai perusahaan.
- Nilai produk: Terutama jika Anda menulis profil untuk investor, Anda dapat menggunakan profil sebagai kesempatan untuk menunjukkan nilai produk di antara audiens target perusahaan.
- Kinerja: Anda juga dapat menggunakan profil sebagai kesempatan untuk menggambarkan kinerja perusahaan, termasuk pendapatannya.
2. Tentukan LayoutÂ
Selanjutnya, tentukan layout seperti apa yang hendak Anda gunakan supaya informasi dan data yang tersaji mudah dipahami oleh pembaca.
Anda dapat berkonsultasi dengan web designer yang lebih paham mengenai layout tersebut.
3. Menggabungkan Informasi Kontak
Anda dapat memulai profil dengan memasukkan nama perusahaan, situs web, dan informasi kontak.
Hal ini dapat memungkinkan audiens untuk melakukan lebih banyak yang ingin mereka cari tahu di perusahaan.
4. Pernyataan Misi dan Visi Perusahaan
Di bagian selanjutnya dari profil, Anda dapat menyertakan pernyataan misi dan visi perusahaan.
Sebuah visi dan misi menggambarkan tujuan dan nilai-nilai perusahaan yang akan membantu perusahaan dalam memasarkan produknya.Â
5. Sertakan Sejarah dan Awal Mula Berdiri
Banyak profil perusahaan termasuk cerita singkat tentang pendirian perusahaan.
Anda dapat memformat informasi ini menjadi tulisan dengan paragraf pendek yang memberikan lebih banyak wawasan tentang motivasi untuk menciptakan perusahaan hingga pada titik ini.
Anda dapat menyertakan tanggal dan lokasi pendirian perusahaan.
6. Jelaskan Produk dan Layanan
Anda dapat memberikan deskripsi produk atau layanan yang ditawarkan perusahaan.
Hal ini bisa menjadi daftar lengkap, ringkasan produk terlaris perusahaan atau deskripsi yang lebih luas tentang jenis produk yang dijual perusahaan.
Baca Juga: Waspadai Istilah Company Confidential di Lowongan Kerja!Â
7. Jangan Abaikan Penghargaan
Di bagian selanjutnya dari profil, Anda dapat membuat daftar atau menggambarkan penghargaan dan pengakuan lain yang diperoleh perusahaan.
Cara ini dapat membantu Anda menggunakan profil perusahaan untuk menunjukkan nilai dan prestasi perusahaan dalam industri dan komunitasnya.
8. Masukkan Informasi Keuangan
Jika audiens utama company profile adalah investor, Anda juga dapat menyertakan bagian dalam profil untuk informasi keuangan perusahaan, termasuk yang berikut ini:
- Target keuangan: Termasuk tujuan perusahaan dalam profil dapat menunjukkan kepada investor bahwa eksekutif dan manajemen perusahaan termotivasi untuk meningkatkan pendapatan.
- Strategi: Selain tujuan keuangan, profil juga dapat menunjukkan rencana perusahaan untuk mencapai tujuan tersebut.
- Kinerja masa lalu: Perusahaan juga dapat memasukkan kinerja masa lalu mereka di profil mereka untuk menunjukkan rekam jejak perusahaan.
9. Kondisi Jumlah Tenaga KerjaÂ
Jenis informasi lain yang dapat Anda masukkan ke dalam profil adalah demografinya, seperti jumlah tenaga kerja.
Dengan memasukkan estimasi total jumlah karyawan, hal ini dapat menunjukkan kepada audiens seberapa besar ukuran perusahaan.
10. Menggabungkan Testimonial
Anda juga dapat menyertakan bagian untuk testimoni dari pelanggan atau karyawan di profil perusahaan Anda. Ini dapat membantu Anda menunjukkan perusahaan memberikan budaya positif kepada karyawan atau kepuasan kepada pelanggan.
Testimonial bisa diambil dari kutipan sederhana dari seseorang tentang pengalaman mereka dengan perusahaan, bersama dengan nama dan judul.
Contoh Profil Perusahaan
Contoh profil perusahaan dewasa ini tentu sangat beragam, ada yang dalam bentuk website, video, bahkan dalam bentuk 360 virtual tour. Adapun contoh profil dalam bentuk website milik Kalbe Farma yang telah dirangkum.
Contoh Profil Perusahaan Sederhana atau Simple
Kesimpulan
Persaingan yang kompetitif membuat perusahaan harus memperkuat branding selain meningkatkan kinerja dalam produksi dan penjualan.
Salah satu cara paling sederhana untuk melakukan branding adalah membuat profil perusahaan yang menarik.
Dengan demikian, citra perusahaan yang baik akan terbentuk di benak para masyarakat dan akhirnya akan menguntungkan perusahaan baik dari segi bisnis maupun popularitas.Â