15 Contoh Professional Goals untuk Mengembangkan Skill Karyawan!

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Professional Goals
Isi Artikel

Memiliki keinginan untuk sukses dalam berkarier adalah impian bagi banyak orang. Misalnya mendapatkan penghasilan yang tinggi, jabatan yang tinggi, koneksi yang luas, sampai mendapatkan ilmu dan pengalaman yang banyak.

Namun, untuk bisa mencapai hal tersebut diperlukan sebuah proses yang cukup panjang.

Untuk mendapatkan kesuksesan dalam berkarier, Anda harus memiliki professional goals. Hal tersebut bisa memotivasi Anda untuk membuat suatu tujuan dalam meniti karier, sehingga Anda bisa lebih terarah dalam menggapai kesuksesan.

Untuk itu, artikel dari LinovHR ini akan membahas mengenai apa itu profesional goals beserta contoh-contohnya.

Simak ulasan selengkapnya, ya!

Apa Itu Professional Goals?

Professional goals adalah sebuah acuan untuk mencapai suatu tujuan dalam karier profesional. Hal ini akan membantu Anda dalam mencapai suatu tujuan yang lebih strategis untuk mencapai kesuksesan dalam karier.

Tujuan tersebut biasanya berupa tujuan jangka pendek yang bersifat taktis untuk membantu Anda dalam mencapai tujuan yang selanjutnya.

Tujuan jangka pendek ini bisa dalam waktu harian, bulanan, atau tahunan. Anda bisa menyesuaikan jangka waktu tujuan jangka pendek dengan tujuan karier pribadi.

Bagaimana Cara Menentukan Professional Goals yang Efektif?

Dalam membangun dan menentukan professional goals yang efektif, Anda perlu menggunakan strategi SMART berikut ini:

  • Specific: Tentukanlah tujuan yang lebih spesifik sehingga Anda bisa menyusun rencana yang jelas untuk mencapai tujuan tersebut.
  • Measurable: Pada dasarnya, professional goals harus bisa terukur. Hal ini penting karena jika tujuan tidak bisa diukur, Anda tidak bisa mengetahui sudah sejauh mana pencapaian tujuan Anda.
  • Attainable: Pahami tujuan apa yang ingin dicapai dan susun strategi kecil untuk mencapai tujuan tersebut.
  • Relevant: Pekerja yang berkualitas adalah mereka yang memiliki relevansi dengan tujuan bisnis. Oleh sebab itu, Anda harus mengaitkan tujuan Anda dengan tujuan bisnis dari pekerjaan Anda.
  • Time bound: Tentukanlah jangka waktu untuk mencapai sebuah tujuan. Sehingga, Anda bisa memberikan waktu yang cukup untuk mencapai suatu tujuan.

Mengapa Menentukan Professional Goals Itu Penting?

Apabila Anda ingin mencapai professional goals di tempat kerja, maka Anda harus mengetahui tiga skenario pertanyaan.

Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini merupakan sebuah langkah untuk mempersiapkan diri dalam memiliki tujuan karier yang terencana.

Ketiga skenario pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut:

  • Merencanakan tujuan karier Anda di tempat kerja untuk menjawab pertanyaan tentang rencana karier yang sering dikeluarkan pada saat proses wawancara kerja. Pertanyaan tersebut yaitu:
    • Apa yang ingin Anda capai di perusahaan ini?
    • Di mana Anda melihat diri Anda dalam berkarier lima tahun ke depan?
  • Mempersiapkan  jawaban untuk pertanyaan wawancara kerja, seperti:
    • Apa kekuatan utama dari Anda? 
    • Ceritakan faktor penentu keberhasilan Anda?
    • Apa yang membuat Anda cocok untuk pekerjaan ini?
  • Merencanakan masa peralihan dalam karier. Kali ini, pertanyaan yang harus dijawab adalah pertanyaan untuk diri sendiri, seperti:
    • Apa yang ingin saya lakukan selanjutnya?
    • Bagaimana saya dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan?
    • Bagaimana saya ingin menghabiskan masa pensiun saya?

Cara Menetapkan Professional Goals yang Ingin Dicapai

Sebenarnya tidak ada professional goals yang benar atau salah. Hal yang ada hanyalah tujuan yang cocok dan tepat untuk diri sendiri.

Oleh sebab itu, professional goals hanya bisa ditentukan oleh diri sendiri. Tujuan ini berbeda-beda untuk setiap orang.

Jika Anda masih bingung cara menetapkan professional goals, berikut adalah cara yang bisa dilakukan:

  • Mempertimbangkan kesuksesan masa lalu sebagai dasar untuk menentukan tujuan di masa depan.
  • Mengidentifikasi nilai-nilai dalam diri sendiri. 
  • Awali dengan pertanyaan “mengapa”. Anda perlu menanyakan kepada diri sendiri, mengapa Anda harus mencapai tujuan tertentu dan mengapa Anda memilih tujuan tersebut.
  • Kemudian, luangkan waktu untuk mempertegas professional goals Anda
  • Setelah itu, tuliskan dengan jelas tujuan Anda untuk memprioritaskan tujuan yang ingin Anda capai terlebih dahulu.
  • Setelah Anda sudah menulis tujuan, kemudian Anda bisa menggunakan metode SMART untuk mengevaluasi pencapaian Anda.

Baca Juga: Short Term Goals: Pengertian, Strategi dan Contohnya

15 Contoh Profesional Goals untuk Mengembangkan Skill Karyawan

Supaya Anda tidak kebingungan dalam membuat professional goals, berikut contoh goals untuk meningkatkan karier yang bisa Anda tiru.

  1. Memiliki Kemampuan Komunikasi yang Baik

Komunikasi adalah hal yang sangat penting dalam membangun karier. Jika memiliki kemampuan komunikasi yang baik, Anda bisa memberikan inspirasi dan pengaruh sebagai pimpinan. Anda juga bisa menghindari komunikasi di antara rekan kerja.

  1. Mampu Melakukan Manajemen Konflik yang Efektif

Mempelajari manajemen konflik merupakan hal yang penting. Hal ini berguna untuk mengatasi konflik yang bisa saja terjadi di tempat kerja. Dengan begitu, Anda bisa mempersiapkan untuk menjadi pemimpin yang baik di masa yang akan datang.

  1. Mampu Memberikan Umpan Balik yang Efektif

Jika Anda diangkat menjadi pemimpin, Anda perlu memberikan umpan balik yang efektif kepada karyawan. Oleh karena itu, Anda perlu menguasai kemampuan memberikan umpan balik yang efektif. Berikan karyawan umpan balik yang dapat membantu mereka dalam mencapai tujuannya.

  1. Menerapkan Keterampilan Manajemen Waktu yang Baik

Jika Anda ingin sukses dalam berkarier, maka Anda harus menerapkan manajemen waktu yang baik. Hal ini bertujuan untuk melatih Anda dalam memaksimalkan waktu yang Anda punya.

  1. Memiliki Kemampuan Kepemimpinan

Salah satu tujuan dalam karier Anda tentu menjadi atasan. Untuk bisa mencapainya, Anda perlu memiliki kemampuan kepemimpinan. Kemampuan ini meliputi melibatkan karyawan dalam perusahaan untuk meningkatkan sense of belonging mereka dan memimpin tim yang beragam.

  1. Memperoleh Sertifikasi atau Gelar Profesional

Dengan memperoleh sertifikasi atau gelar profesional, Anda dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan. Selain itu, sertifikat yang diperoleh juga bisa menjadi nilai tambah untuk menapaki tangga karier.

Untuk memperoleh sertifikat, Anda bisa melakukan pelatihan, baik secara daring maupun luring.

  1. Memiliki Koneksi Profesional yang Luas

Dengan memiliki jaringan profesional yang luas, tentunya hal tersebut bisa mendukung pertumbuhan karier Anda. Anda bisa mendapatkan kesempatan baru dari jaringan profesional tersebut.

  1. Mempelajari Teknologi Terbaru

Memahami teknologi adalah salah satu cara yang penting untuk mencapai jenjang karier yang lebih baik. Ini karena semakin hari, teknologi baru semakin banyak muncul. Dengan mencoba mempelajari teknologi baru tersebut, Anda dapat meningkatkan skill dan membuka peluang untuk bekerja di perusahaan yang baik.

  1. Membangun Hubungan Kerja yang Baik

Memiliki teman di tempat kerja akan meningkatkan kebahagiaan dan rasa kepemilikan. Hal tersebut bisa membuat hubungan kerja antarkaryawan menjadi semakin kuat.

Oleh karena itu, Anda bisa menjadikan keeratan hubungan dengan rekan kerja sebagai salah satu professional goals. Dari rekan kerja, bukan tidak mungkin Anda bisa menemukan kesempatan yang lebih baik lagi.

Baca Juga: Apa Itu Partner Kerja dan Cara Menjalin Hubungan Agar Tetap Harmonis?

  1. Merawat Diri

Dalam meniti karier, penting bagi Anda dalam merawat diri untuk menjaga kesehatan mental, emosional, dan juga fisik. Merawat diri berguna untuk meningkatkan produktivitas Anda dalam bekerja dan menghindari stres kerja.

  1. Meningkatkan Work Life Balance

Bekerja secara terus menerus tanpa istirahat adalah hal yang tidak menyehatkan bagi fisik maupun mental. Itulah mengapa Anda perlu menerapkan work life balance.

Jika Anda adalah orang yang ambisius dalam berkarier, Anda bisa menjadikan work life balance sebagai salah satu professional goals.

Tak perlu takut menurunkan karier karena menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi bisa meningkatkan produktivitas serta kebahagiaan ketika bekerja.

  1. Mempelajari Skill Baru

Jika ingin terus naik dalam karier, Anda tidak bisa menguasai satu hal saja. Semakin tinggi jabatan, akan ada banyak skill baru yang harus Anda kuasai.

  1. Meningkatkan Kemampuan Storytelling

Kemampuan storytelling yang baik berfungsi untuk membantu Anda dalam melatih percakapan. Hal ini berguna untuk melancarkan komunikasi pada saat  presentasi, proses negosiasi, dan lain sebagainya. Tujuan utama kemampuan ini adalah Anda bisa berbicara dengan lancar dan dapat dimengerti banyak orang.

  1. Mengembangkan Kemampuan Manajemen Proyek

Kemampuan manajemen proyek adalah keterampilan yang sangat dicari di banyak perusahaan. Oleh sebab itu, Anda bisa melatih kemampuan tersebut untuk mendapatkan jenjang karier yang lebih tinggi.

  1. Mampu Mengelola Ketidakpastian

Tidak ada yang pasti dalam mencapai karier yang diinginkan. Anda mungkin saja menghadapi berbagai tantangan yang terasa sulit diatasi. Oleh sebab itu, Anda harus bisa mengelola ketidakpastian tersebut.

Anda harus mempersiapkan perubahan yang mungkin saja terjadi dan menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.

Lakukan Pengembangan Skill Karyawan Secara Mudah dengan Learning Management System LinovHR

Professional goals adalah hal yang penting bagi setiap karyawan, karena seorang karyawan harus meningkatkan keterampilan dan keahlian mereka agar bisa bersaing dengan tenaga kerja lainnya. Oleh sebab itu, sudah sepantasnya perusahaan mendukung pengembangan keahlian karyawan tersebut.

Panduan Mengakses E-learning di LMS LinovHR
Panduan Mengakses E-learning di LMS LinovHR

Salah satu cara untuk mendukung pengembangan skill karyawan adalah dengan menggunakan Learning Management System LinovHR. Dengan menggunakan software tersebut, perusahaan dapat memberikan pelatihan untuk karyawan agar mereka dapat mencapai professional goals-nya masing-masing.

Selain itu, Learning Management System LinovHR memiliki kelengkapan secara fitur dan modular yang dapat dipakai untuk berbagai kebutuhan administrasi perusahaan, termasuk pelatihan bagi karyawan.

Fitur tersebut meliputi E-Learning untuk melakukan pelatihan karyawan secara online, fitur Learning Checklist yang berisi daftar keterampilan karyawan, development activities, competency dan learning task.

Fitur Course untuk membuat suatu kursus dalam mengembangkan kompetensi karyawan, dan masih banyak yang lainnya.

Oleh sebab itu, apabila Anda ingin melakukan pengembangan skill karyawan di perusahaan, maka solusi terbaiknya adalah dengan menggunakan Learning Management System LinovHR.

Gunakan softwarenya sekarang juga!

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru