Ingin Jadi Presenter Profesional? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini!

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Presenter Profesional
Isi Artikel

Presenter merupakan pekerjaan yang memiliki jobdesc menarik. Ia menjadi orang yang menyampaikan berita atau juga memandu sebuah acara. Gaji seorang presenter juga menjanjikan, tidak heran jika profesi satu ini selalu jadi idaman.

Namun, tentunya untuk bisa menjadi pemandu acara, ada skill serta CV yang perlu dipersiapkan dengan baik dan matang.

Jangan khawatir, karena artikel LinovHR ini akan memberikan panduan lengkap tentang bagaimana menjadi presenter profesional yang sukses di Indonesia. Simak penjelasan lengkapnya di sini!

 

 

Siapa Itu Presenter?

Apa itu presenter? Presenter adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk memandu sebuah acara atau program dan mengkomunikasikan informasi atau pesan tertentu kepada khalayak. Presenter biasanya muncul di televisi, radio, atau acara-acara live. Presenter seringkali juga disebut sebagai pembawa acara.

 

Jenis-jenis Presenter

Berdasarkan tugas dan karakteristiknya, presenter atau pembawa acara dapat dikelompokkan ke dalam beberapa jenis:

 

1. Presenter Berita

Presenter berita adalah orang yang biasa Anda lihat di stasiun TV atau online ketika mereka membacakan berita terkini.

Mereka harus mampu membaca berita dengan jelas dan mudah dipahami, memiliki penampilan yang rapi, dan memahami isu-isu politik dan sosial. Karakteristik lain dari presenter berita meliputi:

  • Kemampuan untuk melakukan penelitian yang baik
  • Mampu bekerja dalam lingkungan yang penuh tekanan
  • Mampu bekerja dengan berbagai jenis kamera dan peralatan siaran lainnya

 

2. Presenter Hiburan

Presenter hiburan biasanya digunakan untuk acara-acara seperti konser, pertunjukan, atau acara TV seperti reality show.

Mereka harus dapat memotivasi penonton, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan memiliki penampilan yang menarik. Karakteristik lain dari presenter hiburan meliputi:

  • Kemampuan untuk berinteraksi dengan penonton dan menghibur mereka
  • Mampu membuat acara menjadi lebih menarik dan dinamis
  • Memiliki pengetahuan tentang acara yang mereka presentasikan

 

3. Presenter Pendidikan

Pembawa acara pendidikan sering digunakan dalam acara-acara seperti seminar atau pelatihan perusahaan.

Mereka harus memiliki pengetahuan yang baik tentang topik yang mereka presentasikan, kemampuan berbicara yang jelas, dan kemampuan untuk berinteraksi dengan audiens. Karakteristik lain dari presenter pendidikan meliputi:

  • Memiliki pengalaman dalam industri yang sesuai dengan topik yang mereka presentasikan
  • Mampu menjelaskan topik yang kompleks dengan sederhana dan mudah dipahami audiens
  • Mampu memberikan umpan balik dan menjawab pertanyaan dari audiens

 

4. Presenter Talk Show

Terdapat pula presenter talk show, yang biasanya digunakan dalam acara seperti talk show televisi atau radio. Mereka harus mampu mengatur diskusi dan wawancara dengan baik, memiliki kemampuan berbicara yang lancar, serta mampu mempertahankan suasana yang santai namun tetap informatif.

Karakteristik lain dari presenter talk show meliputi:

  • Kemampuan untuk memahami topik yang sedang dibahas dan melakukan penelitian yang diperlukan sebelum acara
  • Mampu berinteraksi dengan tamu dan audiens secara baik
  • Mampu menangani situasi yang tidak terduga dengan cepat dan efektif

 

Tugas dan Tanggung Jawab  Seorang Presenter

Seorang presenter memiliki tugas dan tanggung jawab mulai dari proses pra-acara sampai pasca-acara. Berikut beberapa tugas dan tanggung jawabnya.

 

Sebelum Memulai Acara

  1. Mempersiapkan diri fisik dan mental sebelum tampil
  • Presenter harus mempersiapkan diri dengan baik agar dapat tampil maksimal dan memberikan penampilan yang baik kepada penonton
  • Selalu berolahraga secara rutin untuk menjaga fisik dan kesehatan tubuh
  • Memiliki mindset yang positif, percaya diri, dan fokus pada acara yang akan dijalani

 

  1. Mempersiapkan materi yang akan disampaikan
  • Sebelum acara, presenter harus mempersiapkan materi yang akan disampaikan secara matang
  • Memahami tujuan acara dan target audiens yang akan dituju
  • Menyusun script atau naskah acara agar lebih terstruktur dan mudah dipahami

 

Saat Tampil di Depan Kamera atau Live

  1. Menguasai materi yang akan disampaikan
  • Presenter harus menguasai materi yang akan disampaikan dan tidak hanya mengandalkan bantuan prompter atau kertas
  • Dalam menyampaikan materi, presenter harus mampu menyampaikan dengan gaya yang santai dan tetap menghibur penonton
  • Memberikan penjelasan yang jelas dan mudah dipahami

 

  1. Menjaga interaksi dengan penonton
  • Presenter harus aktif dalam berinteraksi dengan penonton baik di lokasi acara maupun melalui media sosial
  • Membangun komunikasi yang baik dengan penonton dan memahami kebutuhan serta keinginan mereka

 

  1. Menjaga etika dan sopan santun
  • Presenter harus selalu menjaga etika dan sopan santun baik di depan kamera maupun di luar acara
  • Tidak menggunakan bahasa yang tidak pantas atau tidak sesuai konteks acara
  • Tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan reputasi sebagai seorang presenter profesional

 

Setelah Acara Selesai

  1. Evaluasi diri
  • Setelah acara selesai, presenter harus melakukan evaluasi diri untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam tampil di acara tersebut
  • Menerima kritik dan saran dari rekan kerja atau penonton untuk meningkatkan kualitas

 

  1. Menjaga relasi dengan rekan kerja dan penonton
  • Presenter harus selalu menjaga relasi dengan rekan kerja dan penonton untuk menjalin kerja sama yang baik di masa depan
  • Merespons pesan atau permintaan dari penonton dan rekan kerja dengan cepat dan ramah
  • Membangun hubungan yang saling menguntungkan dan saling mendukung

 

  1. Menjaga reputasi sebagai seorang presenter profesional
  • Presenter harus selalu menjaga reputasi sebagai seorang presenter profesional dengan menghindari tindakan atau hal-hal yang dapat merugikan reputasi tersebut
  • Selalu berusaha meningkatkan kualitas diri dan kemampuan sebagai seorang presenter agar tetap menjadi yang terbaik

 

Baca Juga: Seperti Apa Tugas Jurnalis dan Berapa Gajinya?

 

Rentang Gaji Presenter

Rentang gaji presenter bisa sangat bervariasi tergantung pada pengalaman, popularitas, dan jenis acara yang mereka bawakan. Sebagai acuan umum, presenter di Indonesia bisa mendapatkan gaji mulai dari sekitar 5 juta hingga 50 juta per bulan.

Presenter yang baru memulai karier mereka dan bekerja pada acara yang kurang terkenal atau di stasiun televisi kecil biasanya mendapatkan gaji yang lebih rendah, berkisar antara 5 juta hingga 10 juta per bulan.

Sementara itu, presenter yang sudah lebih berpengalaman dan terkenal, dan sering tampil di acara-acara populer bisa mendapatkan gaji yang jauh lebih besar, mulai dari 20 juta hingga 50 juta per bulan.

Beberapa presenter bahkan bisa menghasilkan uang jutaan rupiah hanya dengan satu penampilan atau kegiatan promosi.

Namun, rentang gaji presenter ini bersifat fleksibel dan dapat berubah-ubah tergantung pada banyak faktor. Selain itu, perlu diingat bahwa profesi presenter juga memerlukan kerja keras, keterampilan, dan persiapan yang cukup sehingga menjadi seorang presenter yang sukses dan terkenal bukanlah hal yang mudah.

 

payroll

Pengelolaan gaji presenter memiliki komponen variatif. Tidak seperti profesi tetap lainnya. Oleh sebab itu, serahkan semua pengelolaan gaji dan payroll ke software payroll LinovHR. Software payroll LinovHR dapat mengelompokkan komponen sesuai kebutuhan. Ditambah, perhitungannya sudah otomatis hanya sekali klik. Sisanya, karyawan akan menerima slip gaji berbentul elektronik. Coba sekarang!

 

Pendidikan Seorang Presenter

Seorang presenter harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu menyampaikan pesan dengan jelas dan mudah dipahami oleh audiens. Selain itu, seorang presenter juga harus memiliki pengetahuan yang luas tentang topik yang akan disampaikan.

Pendidikan yang berguna bagi seorang presenter adalah pendidikan di bidang komunikasi, seperti ilmu komunikasi atau broadcasting. Selain itu, pendidikan di bidang yang terkait dengan topik yang akan disampaikan juga akan sangat membantu.

Selain pendidikan formal, seorang presenter juga perlu berlatih secara teratur dalam mengasah kemampuan presentasi dan berbicara di depan umum. Hal ini dapat dilakukan dengan bergabung dengan klub debat atau organisasi yang mengadakan kegiatan presentasi.

Keterampilan teknis juga penting bagi seorang presenter, seperti penggunaan perangkat audio-visual dan editing video. Oleh karena itu, mengikuti pelatihan atau kursus terkait teknologi dan multimedia akan sangat bermanfaat.

Integritas dan etika profesional juga harus dijaga oleh seorang presenter. Oleh karena itu, pelatihan atau pendidikan di bidang etika dan perilaku profesional juga perlu diperhatikan.

 

Panduan Menjadi Seorang Presenter Profesional

Adapun beberapa panduan untuk menjadi seorang presenter, antara lain:

  1. Persiapkan diri dengan baik sebelum acara
  2. Kenali audiens Anda
  3. Gunakan bahasa tubuh yang tepat
  4. Buatlah presentasi acara yang menarik
  5. Gunakan teknologi dengan bijak
  6. Bersikap profesional dan percaya diri

 

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjadi seorang presenter profesional yang dapat memberikan presentasi yang efektif dan menarik bagi audiens Anda.

 

Bentuk CV Presenter

Sebagai seorang presenter, CV atau daftar riwayat hidup merupakan hal penting yang harus dimiliki. CV yang baik dan menarik dapat menjadi faktor penentu untuk diterimanya Anda sebagai presenter di suatu acara. Berikut adalah cara membuat CV presenter yang menarik:

 

  1. Menulis ‘Tentang Saya’

‘Tentang Saya’ atau bagian profil diri adalah bagian terpenting dalam CV. Di bagian ini Anda bisa mendeskripsikan diri Anda secara singkat dan jelas. Deskripsi tentang diri Anda tersebut harus berisikan kata-kata kunci yang dapat menarik perhatian interviewer atau calon klien.

 

Contoh:

Saya memiliki latar belakang pendidikan Ilmu Komunikasi dan telah memiliki pengalaman kerja sebagai presenter TV selama 5 tahun. Saya merupakan orang yang aktif dan senang mempelajari hal-hal baru.

 

  1. Menulis ‘Riwayat Pendidikan’

Bagian selanjutnya dalam CV adalah ‘Riwayat Pendidikan’. Tuliskan riwayat pendidikan Anda dengan lengkap, mulai dari jenjang pendidikan dan jurusan hingga IPK. Anda juga dapat menuliskan prestasi yang pernah Anda raih selama menempuh pendidikan.

 

Contoh:

S1 Ilmu Komunikasi – Universitas Sejahtera Maju, lulus tahun 2020 dengan IPK 3,5.

 

  1. Menulis ‘Pengalaman Kerja’

Bagian terakhir adalah pengalaman kerja. Cantumkan semua pengalaman kerja yang Anda miliki secara singkat dan jelas. Tuliskan posisi, tugas, lama bekerja, dan pencapaian selama bekerja di tempat tersebut.

 

Contoh:

Penyiar TV Lentera – Acara Berita Hangat, Januari 2021 – Sekarang.

    • Menyusun naskah berita
    • Memastikan isi berita sesuai dengan topik
    • Menjaga rating acara TV
    • Bertanggung jawab atas segala hal yang dipaparkan saat acara berlangsung

 

Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan menghindari penggunaan bahasa yang terlalu formal atau berbelit-belit. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda dalam membuat CV yang menarik dan sukses menjadi presenter di acara yang Anda inginkan.

 

Kelola Presenter dengan Software HRD LinovHR

Sama halnya dengan posisi lainnya di perusahaan, posisi presenter juga perlu dikelola dengan baik. Mulai dari mengelola kompetensi, skill, kinerja, sampai dengan pembelajaran dan pengembangannya.

Agar memudahkan Anda mengelola semua itu, Anda bisa menggunakan software HRD yang terintegrasi seperti Software HRD LinovHR.

 

LinovHR

 

Software HRD LinovHR memiliki beberapa modul penting untuk mengelola tenaga kerja di perusahaan. Salah satunya modul Competency Management, yang membantu perusahaan untuk mengelola kompetensi dan skill karyawan. Di sini HR bisa membuat list apa saja skill yang dikuasai oleh karyawan.

Dari list skill ini, nantinya bisa digunakan oleh perusahaan untuk manpower planning dan menyusun job desk.

Bukan hanya itu, dalam modul ini terdapat fitur Gap Analysis, yang dapat membantu perusahaan untuk melihat apakah ada kesenjangan keterampilan antar karyawan atau tidak. 

Jika ternyata ditemukan adanya kesenjangan, maka perusahaan bisa melakukan pelatihan yang bisa diadakan dengan modul Learning Management System.

Anda bisa merasakan manfaat menggunakan Software HRD LinovHR dengan mencoba demo secara gratis.

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru