Produktif adalah: Pengertian, Faktor dan Tips Meningkatkannya

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Arti Produktif
Isi Artikel

Semakin dewasa, kita harus semakin giat dan semangat bekerja untuk mendapatkan uang. Salah satu cara untuk mendapatkan uang adalah dengan lebih produktif di setiap harinya.

Namun, apa itu produktif? Bagaimana pengertian dan penjelasannya?

Pada dasarnya, produktif adalah suatu cara untuk menghasilkan sesuatu dengan efisien.

Produktivitas bisa membuat Anda mendapatkan suatu hasil yang diinginkan dengan melakukan sebuah usaha untuk meraihnya. Dengan begitu, Anda akan merasa lebih hidup dari aktivitas yang dilakukan.

Artikel dari LinovHR berikut ini akan menjelaskan mengenai arti produktif dan cara menerapkannya di kehidupan Anda.

Simak ulasannya berikut ini, ya!

 

Apa Itu Produktif?

Produktif adalah suatu cara untuk mencapai atau mendapatkan hasil yang diinginkan dengan usaha yang sesedikit mungkin.

Jika Anda ingin menjadi orang produktif artinya Anda sedang mencoba untuk mencapai suatu tujuan tertentu namun masih tetap dapat meluangkan waktu untuk hal penting lainnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), produktif adalah bersifat atau mampu menghasilkan atau mendatangkan sesuatu. Hal ini lebih menekankan pada hasil atau manfaat dari suatu aktivitas individu.

 

Sering kali, pengertian produktif disalahartikan dengan sibuk. Padahal, produktif dan sibuk adalah dua hal yang sama sekali tak sama. 

 

Sibuk merupakan suatu kewajiban yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu. Biasanya, sibuk didefinisikan sebagai tugas yang menumpuk dengan waktu pengerjaan yang sedikit sehingga seseorang harus menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat.

Berbeda halnya dengan produktif yang memiliki manajemen waktu yang baik sehingga bisa menghasilkan sesuatu secara efisien.

 

Baca Juga: Antara Produktif vs Sibuk, Apa Bedanya?

 

Pentingnya Produktivitas untuk Mencapai Tujuan

Jika Anda bertanya seberapa penting produktivitas dalam mencapai tujuan? Jawabannya adalah sangat penting, karena dapat membantu Anda untuk tetap konsisten berada di jalan yang tepat untuk mencapai tujuan.

Saat Anda memiliki produktivitas yang tinggi, maka Anda dapat fokus dan termotivasi untuk mengejar target yang telah direncanakan.

Pentingnya produktivitas untuk mencapai tujuan ini tidak hanya dalam konteks individu, dalam konteks organisasi pun demikian.

Dengan menjaga produktivitas, akan membantu dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang dimiliki baik itu waktu, tenaga kerja, dan modal.

Produktivitas juga dapat mempengaruhi kualitas hasil kerja. Bila kita semakin efisien dalam mengerjakan tugas, maka akan semakin besar kemungkinan kita untuk meningkatkan kualitas kerja.

Bahkan, di dalam konteks bisnis dengan menjaga produktivitas bisa meningkatkan nilai kompetitif.

 

Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas

Produktivitas bukan suatu hal yang berdiri sendiri. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya. Diketahui setidaknya ada beberapa faktor yang membawa pengaruh pada produktivitas, antara lain:

 

1. Lingkungan Kerja

Bagi seorang karyawan, lingkungan kerja menjadi salah satu faktor produktivitas mereka. Bila lingkungan kerja positif dan mendukung pekerjaan mereka, maka produktivitas karyawan dapat terjaga.

Perlu diketahui juga bahwa lingkungan kerja tidak hanya mengenai aspek fisik ruangan tapi juga suasana kerja dan mempromosikan nilai-nilai seperti transparansi, team work, dan keberagaman.

 

2. Tujuan yang Jelas

Adanya tujuan yang jelas dan terarah juga salah satu faktor penting yang menentukan seberapa produktif karyawan dalam bekerja. Tujuan yang jelas akan membuat karyawan tahu energi dan sumber daya seperti apa yang perlu mereka salurkan.

 

3. Kondisi Kesehatan

Kondisi kesehatan di sini baik secara fisik dan mental di mana keduanya dapat mempengaruhi produktivitas dan kinerja karyawan. 

Bila kondisi tubuh karyawan sehat dan bahagia, maka mereka mampu untuk bekerja dan memberikan seluruh energinya kepada tugas yang mereka emban. Karyawan pun dapat lebih fokus dan mencapai hasil terbaik.

 

4. Kemampuan dan Pengetahuan

Kemampuan dan pengetahuan terhadap hal yang dikerjakan dapat menjadi faktor produktivitas. Ketika karyawan memiliki kemampuan dan pengetahuan yang cukup untuk menyelesaikan tugasnya, maka mereka bisa lebih siap untuk mengerjakan tugas tersebut.

 

Penyebab Tidak Produktif

 

penyebab tidak produktif
Penyebab Tidak Produktif

 

Menjadi produktif tidak bisa dilakukan semua orang. Ada beberapa orang yang merasa kesulitan untuk melakukan hal produktif, bahkan meskipun mereka masih muda dan berada di umur produktif.

Untuk itu, berikut adalah penyebab seseorang tidak produktif, antara lain:

 

1. Terlalu Menyepelekan Persiapan

Jika Anda terlalu menyepelekan persiapan, maka bisa jadi hal itulah yang menyebabkan Anda menjadi tidak produktif.

Beberapa orang mungkin mengetahui apa yang harus dikerjakan, namun tidak memiliki rencana untuk mengerjakannya. Mereka hanya menunda-nunda pekerjaan saja sampai deadline semakin dekat.

Hal tersebut membuat seseorang kurang maksimal dalam mengerjakan sesuatu. Tanpa sebuah rencana dan persiapan yang matang, seseorang akan sulit untuk mengerjakan sesuatu dengan cepat.

Oleh karena itu, persiapkan segala sesuatunya dengan baik agar Anda bisa fokus untuk mengerjakan sesuatu dengan efisien.

 

2. Membuang Banyak Waktu untuk Bermain Media Sosial

Penyebab yang paling sering terjadi adalah membuang banyak waktu untuk bermain media sosial. Hal ini seringkali disebut sebagai salah satu faktor utama hilangnya konsentrasi untuk produktif.

Ketika Anda bermain sosial media pada saat bekerja, tentu saja Anda akan kehilangan konsentrasi karena fokus Anda terbagi menjadi dua.

Anda akan lebih fokus untuk melihat update status teman-teman dan melupakan pekerjaan yang seharusnya diselesaikan.

Oleh sebab itu, hindari mengakses situs media sosial saat bekerja. Hal ini akan membantu Anda untuk tetap disiplin dan produktif dalam menyelesaikan berbagai tugas.

 

3. Terbiasa Multitasking

Pasti kebanyakan orang menganggap bahwa multitasking adalah hal yang baik. Namun, kenyataannya hal tersebut tidaklah selalu benar. 

Multitasking hanya akan membuat seseorang mengalihkan fokus secara terus menerus. Hal tersebut akan membuat seseorang berpikir cukup lama untuk mengerjakan sesuatu.

Pada akhirnya, hasil dari tugas yang dilakukan secara bersamaan tersebut tidak maksimal.

 

Baca Juga: Rekomendasi Productivity Tracking Software

 

Tips Meningkatkan Produktivitas

Produktivitas akan membuat Anda bisa mengerjakan banyak hal dengan lebih efisien. Hal ini tentu akan memudahkan Anda dalam mencapai banyak hal, terutama hal-hal yang diinginkan.

Oleh sebab itu, Anda tentu tak ingin ketinggalan untuk menjadi produktif. Supaya Anda lebih produktif, berikut adalah tips yang bisa dilakukan.

 

1. Tentukan Tujuan 

Pertama, Anda harus mengetahui apa yang harus dilakukan dan alasan Anda perlu melakukannya. Tentukanlah tujuan yang ingin Anda capai, barulah setelah itu Anda bisa mengerjakan sesuatu yang bisa mendorong tujuan tersebut.

Jika sudah menentukan tujuan, Anda juga perlu menentukan bagaimana cara memulainya. Dengan mengetahui semua hal tersebut, Anda bisa tetap produktif dari waktu ke waktu.

 

2. Fokus pada Pekerjaan yang Penting

Fokus untuk mengerjakan pekerjaan yang penting terlebih dahulu adalah langkah yang tepat untuk menjadi orang yang produktif. Prioritaskan pekerjaan yang paling penting ke pekerjaan yang tidak penting.

Anda bisa fokus pada pekerjaan yang penting dengan membuat daftar pekerjaan terlebih dahulu. Dari daftar tersebut, pilihlah tugas paling penting dan kerjakan terlebih dahulu. Membuat daftar pekerjaan akan membantu Anda untuk menata pekerjaan yang harus diselesaikan.

 

3. Hindari Distraksi

Cara menjadi produktif selanjutnya adalah dengan melakukan identifikasi hal apa saja yang bisa membuat Anda terdistraksi.

Misalnya bermain media sosial, bermain game, dan lain sebagainya. Jika sudah teridentifikasi, maka Anda harus menutup semua akses terhadap distraksi tersebut.

Contohnya, Anda bisa mematikan telepon genggam ketika bekerja. Hal ini akan membuat Anda lebih fokus dan tidak terpengaruh keinginan membuka media sosial atau bermain game.

 

4. Siapkan Daftar To-do-List

Agar Anda dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan dapat bekerja lebih terorganisir, cobalah untuk membuat to-do-list. Dengan to-do-list ini Anda bisa memecah beberapa pekerjaan Anda menjadi beberapa pekerjaan yang lebih kecil.

Tidak lupa, perbarui to-do-list tersebut setiap hari agar Anda tahu bahwa Anda berprogres.

 

5. Tentukan Skala Prioritas

Agar Anda bisa bekerja lebih produktif, cobalah untuk menyusun pekerjaan yang ingin Anda capai berdasarkan skala prioritasnya.

Anda bisa membuat skala prioritas berdasarkan tugas yang paling sulit dan membutuhkan banyak waktu, atau juga tugas yang paling Anda sukai. Membuat prioritas ini akan membantu Anda untuk dapat fokus dan konsisten.

 

6. Gunakan Aturan 80/20

Untuk dapat menjaga produktivitas dalam bekerja, Anda juga bisa menggunakan aturan 80/20. Maksud dari aturan ini adalah 80% hasil akan datang dari 20% upaya.

Jadi, untuk dapat mengefisiensikan tugas secara maksimal, coba identifikasi 20% hal yang paling penting dari pekerjaan Anda. Kemudian cari cara untuk mengurangi 80% dari jadwal untuk menemukan waktu yang lebih banyak yang bisa digunakan pada hal lainnya.

 

7. Buat Rencana saat Terjadi Kesalahan

Terkadang tugas yang kita kerjakan tidak berjalan mulus, akan ada kesalahan yang mungkin sedikit mengubah rencana atau tujuan yang sebelumnya telah Anda tetapkan.

Ketika hal ini terjadi, cobalah untuk susun rencana ulang dan buat alternatif untuk menyelesaikan masalah.

 

8. Istirahat dengan Tepat

Sering kali hal ini diabaikan oleh banyak orang. Padahal dengan istirahat yang cukup, akan sangat membantu tubuh dan pikiran kita menjadi lebih segar.

Ketika kita cukup istirahat, kita juga bisa lebih mudah untuk berkonsentrasi. Hasilnya, kita bisa lebih produktif.

 

9. Cobalah untuk Tidak Multitasking Berlebihan

Terkadang, apa yang membuat kita tidak produktif adalah karena kita membagi fokus ke dalam beberapa tugas sekaligus.

Multitasking yang berlebihan ini ternyata dapat mengurangi produktivitas dan malah dapat meningkatkan tingkat kesalahan.

 

10. Evaluasi dan Sesuaikan Strategi

Untuk dapat menjaga produktivitas, cobalah secara teratur melakukan peninjauan dan evaluasi terhadap metode kerja yang Anda jalankan.

Sesuaikan juga strategi yang dirasa tidak efektif dan cobalah untuk melakukan pendekatan metode baru.

 

HR Menjadi Lebih Produktif Bersama Software HRIS LinovHR

 

LinovHR

 

Bagi seorang HR, produktif adalah salah satu kunci dari efisiensi kerja. Dengan produktivitas, seorang HR bisa mengerjakan sesuatu dengan lebih terorganisir dan tepat waktu. Sehingga, perusahaan dapat menjalankan sistem operasionalnya dengan lebih lancar.

Namun, produktif saja tidak cukup. Seorang HR perlu dibantu dengan teknologi yang canggih untuk memudahkan setiap pekerjaannya.

Penyelesaian tugas secara manual akan menyebabkan lamanya penyelesaian tugas dan berpotensi terjadi kesalahan-kesalahan atau human error. 

Oleh sebab itu, seorang HR perlu menggunakan software HRIS untuk membantu segala pekerjaannya. Salah satu contohnya adalah dengan menggunakan Software HRIS LinovHR.

Dengan menggunakan Software HRIS LinovHR, seorang HR akan terbantu dalam menyelesaikan segala tugas-tugasnya menjadi lebih cepat dan mudah. Sehingga, seorang HR bisa mengerjakan hal lainya dan operasional bisnis bisa berjalan dengan lancar.

Terdapat juga beberapa fitur dan modul dari Software HRIS LinovHR yang akan membantu Anda dalam mendigitalisasi sistem HR di perusahaan.

Salah satu contohnya adalah modul Time Management yang bisa dimanfaatkan HR untuk mengatur jadwal kerja karyawan secara digital.

Selain itu, ada juga modul ESS yang bisa memudahkan karyawan dalam melakukan proses absensi secara mandiri, baik melalui smartphone atau melalui website.

Seluruh proses absensi bisa dilakukan dengan beberapa cara yaitu, fingerprint, face recognition dan dilengkapi dengan fitur geolocation.

Seluruh fitur yang terdapat pada Software HRIS LinovHR akan membuat Anda semakin produktif. Anda pun bisa mengelola karyawan dengan lebih efektif dan efisien. 

 

Baca Juga: Tingkatkan Produktivitas dengan Menerapkan Self Regulation

 

Kesimpulan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, produktif adalah cara untuk mendapatkan hal yang diinginkan dengan efisien. Meski produktivitas adalah hal yang penting, masih banyak orang yang belum bisa produktif saat bekerja.

Ada banyak faktor penyebabnya, seperti terlalu menyepelekan persiapan, terlalu asyik bermain sosial media, dan lain sebagainya. 

Namun, produktivitas bisa dilatih. Untuk menjadi produktif, Anda bisa menentukan tujuan, fokus pada pekerjaan penting, dan menghindari distraksi.

Jika Anda adalah HR, Anda bisa menggunakan software HRIS LinovHR untuk memudahkan pengelolaan SDM dan organisasi.

Demikianlah artikel tentang memahami arti produktif. Semoga artikel dari LinovHR ini bisa menambah wawasan serta membuat Anda lebih produktif.

Terima kasih telah membaca sampai akhir.

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru