Menemukan metode pelatihan yang tepat bagi karyawan adalah sebuah keharusan. Metode pelatihan yang tepat akan mendukung tercapainya tujuan dan pengembangan yang diharapkan.
Salah satu metode yang bisa dijalankan adalah problem based learning (PBL). Metode ini memungkinkan perusahaan untuk menjalankan pelatihan sesuai dengan kasus nyata yang ada di pekerjaan karyawan.
Tujuan dari pelatihan ini adalah mendorong tumbuhnya pemikiran kritis karyawan serta kepekaan terhadap masalah yang bisa saja datang.
Artikel LinovHR ini akan menjelaskan secara detail dan lebih jauh mengenai PBL sampai tips menjalankannya, mari simak!
Pengertian Problem Based Learning
Problem based Learning adalah metode pengajaran yang memungkinkan sekelompok orang untuk memecahkan masalah dunia nyata melalui konsep dan skenario tertentu.Â
Ini berbeda dari cara dengan menyajikan fakta-fakta agar dihafal. Sebaliknya, metode pembelajaran ini membantu orang untuk menggunakan keterampilan critical thinking dan pemecahan masalah.
Kegiatan atau pelajaran yang menggunakan PBLÂ biasanya menuntut kerja sama dari sekelompok orang, yang meningkatkan keterampilan komunikasi dan antarpribadi.Â
Metode ini dapat bermanfaat untuk sebagian besar lingkungan kerja di mana terdapat karyawan yang bekerja sama, dan para pengusaha dapat menerapkan model pembelajaran problem based learning dengan mengorganisir kegiatan kelompok atau workshop.
Manfaat Menerapkan Problem Based Learning
Penerapan problem–based learning merupakan pendekatan pembelajaran yang memiliki sejumlah manfaat signifikan bagi pesertanya.Â
Metode ini tidak hanya berfokus pada pemberian materi pembelajaran secara langsung, melainkan mendorong para peserta untuk menghadapi dan memecahkan masalah nyata.Â
Dalam konteks ini, terdapat beberapa manfaat utama dari penerapan problem–based learning, antara lain:
-
Meningkatkan Kemampuan Kerja Tim
PBL mendorong peserta untuk bekerja dalam kelompok untuk memecahkan masalah yang kompleks. Dalam proses ini, peserta belajar untuk berkolaborasi, mendengarkan pandangan orang lain, dan menghargai kontribusi dari berbagai sudut pandang.
Ini membantu mereka mengembangkan kemampuan kerja tim yang kuat, yang merupakan keterampilan penting dalam dunia nyata di mana kolaborasi lintas disiplin diperlukan.
-
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
Peserta akan dihadapkan pada masalah yang memerlukan analisis mendalam, evaluasi berbagai solusi, dan pengambilan keputusan yang rasional.Â
Proses ini merangsang perkembangan kemampuan berpikir kritis, di mana siswa belajar untuk mengidentifikasi informasi relevan, menganalisis argumen, dan memilih solusi berdasarkan pertimbangan yang teliti.
-
Memperluas Kemampuan Memecahkan Masalah
Dengan menyelesaikan masalah yang kompleks dalam PBL, peserta akan mengembangkan keterampilan dalam merumuskan dan merancang solusi yang efektif.Â
Mereka belajar untuk memecah masalah besar menjadi bagian yang lebih kecil, menganalisis akar penyebab masalah, dan mengembangkan strategi untuk mengatasi tantangan yang dihadapi.
-
Mengembangkan Kemampuan Komunikasi
Model pembelajaran problem based learning mendorong peserta untuk berkomunikasi secara efektif dengan anggota tim dan guru.
Mereka perlu mengemukakan ide-ide, mendiskusikan solusi, dan mempresentasikan hasil akhir dengan jelas dan meyakinkan. Keterampilan komunikasi yang baik sangat berharga dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.
Dengan mengintegrasikan problem–based learning ke dalam proses pembelajaran, akan memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengasah keterampilan penting ini secara holistik.Â
Model pembelajaran PBLÂ bukan hanya tentang memahami konten pelajaran, tetapi juga tentang mengembangkan keterampilan yang relevan dan berharga untuk masa depan peserta didik.
Baca Juga: Seperti Apakah Itu Metode Experiental Learning?
Tips Problem Based Learning
Pembelajaran problem based learning adalah pendekatan yang mengutamakan keterlibatan aktif peserta dalam memahami konsep dan penyelesaian masalah nyata.Â
Dalam metode ini, peserta dihadapkan pada situasi atau masalah yang mewakili konteks dunia nyata, sehingga mereka dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam dan keterampilan praktis.Â
Berikut adalah beberapa tips untuk menjalankan PBLÂ dengan efektif:
-
Berikan Kelompok Waktu yang Cukup
Memberikan waktu yang cukup kepada kelompok untuk menjalankan seluruh proses pembelajaran adalah kunci keberhasilan metode ini.
Pastikan agar mereka memiliki waktu yang memadai untuk menggali informasi, menganalisis masalah, merumuskan solusi, dan menyajikan hasil kerja mereka.
-
Bersikap Terbuka
Sikap terbuka dari semua anggota kelompok sangat penting. Dorong untuk menghilangkan ketakutan akan kesalahan atau pendapat yang berbeda.
Ingatkan bahwa tujuan utama adalah belajar bersama melalui proses pemecahan masalah, bukan menyalahkan individu.
-
Pastikan Suara Semua Anggota Didengar
Setiap anggota kelompok memiliki kontribusi berharga. Pastikan bahwa setiap suara didengar dan dihargai. Ajak anggota yang lebih pendiam untuk berbicara dan berikan kesempatan kepada semua anggota untuk berpartisipasi dalam diskusi.
-
Fasilitasi Jika Anda adalah Pemimpin
Jika Anda ditunjuk sebagai pemimpin kelompok, tugas Anda adalah memfasilitasi diskusi dan kolaborasi.
Bantu kelompok untuk tetap fokus pada tujuan pembelajaran, dorong ide-ide kreatif, dan pastikan setiap langkah dalam proses PBL tercakup dengan baik.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat membantu kelompok Anda mengimplementasikan problem based learning secara efektif.Â
Metode ini tidak hanya akan meningkatkan pemahaman konsep, tetapi juga mengembangkan keterampilan kerjasama, analisis, dan pemecahan masalah yang berharga dalam dunia nyata.
Baca Juga:Â Project Based Learning: Ide, Contoh, dan Manfaatnya
Manajemen Pelatihan Karyawan dengan Learning Management System LinovHR
Problem based learning bisa menjadi salah satu metode pembelajaran yang dijalankan perusahaan untuk mengasah kepekaan dan kemampuan kritis karyawan.
Dengan menyajikan kasus dan keadaan nyata, karyawan dapat lebih mengenali bagaimana mereka dapat menyelesaikan masalah di pekerjaan mereka.
Salah satu cara terbaik untuk menunjang metode pembelajaran ini adalah penggunaan teknologi seperti Learning Management System LinovHR.
Learning Management System LinovHR adalah software pembelajaran yang mendukung perusahaan untuk melaksanakan pelatihan secara online.
Fitur-fitur yang tersedia di dalam LMS LinovHR, juga memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk menyusun dan mengelola pelatihan karyawan sesuai kebutuhan.
Fitur-fitur seperti pembuatan konten pelatihan interaktif, penjadwalan pelatihan, pelacakan kemajuan peserta, serta penilaian hasil pelatihan dapat diakses dalam satu platform yang terintegrasi.Â
Ini tidak hanya menghemat waktu dan tenaga, tetapi juga memastikan bahwa pengembangan karyawan berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan perusahaan secara keseluruhan.Â
Dengan LinovHR, manajemen pelatihan karyawan menjadi lebih terorganisir, terukur, dan berdampak.
Dapatkan LinovHR sekarang dan tingkatkan efisiensi serta dampak pelatihan karyawan Anda!