CV (Curriculum Vitae) adalah daftar riwayat hidup yang berisikan data dan juga informasi yang mempresentasikan kemampuan, keahlian hingga pengalaman kerja seseorang. Dokumen ini harus dipersiapkan dari jauh hari ketika hendak melamar pekerjaan. Namun, perlu diketahui bahwa ada dua jenis CV yang biasa digunakan oleh para job hunter, yakni CV kreatif dan CV ATS.
CV kreatif biasanya dibuat oleh para fresh graduate yang baru saja lulus dari perguruan tinggi untuk menuliskan berbagai kemampuan dan juga pengalaman yang dimiliki dengan harapan untuk dilirik oleh HRD.
Di sisi lain, ada juga jenis CV yang dibuat sesederhana mungkin dengan memfokuskan pemilihan kata dari skill atau keterampilan si pelamar kerja.
CV ini dikenal dengan istilah CV ATS yang diseleksi langsung menggunakan Applicant Tracking System. Tujuannya untuk memudahkan HRD untuk melacak dan menyeleksi kandidat yang sesuai dengan kriteria di tengah membludaknya lamaran yang masuk.
Bagi Anda yang hendak melamar pekerjaan, bingung memilih jenis curriculum vitae seperti apa yang harus dikirim? Pilih CV kreatif atau CV ATS?
Mari simak ulasan berikut!
Perbandingan Antara CV Kreatif dan CV ATS
Kedua jenis CV ini memang dapat digunakan untuk melamar pekerjaan, namun ada beberapa perbedaan yang perlu
Anda ketahui mengenai keduanya. Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara CV kreatif dengan CV yang mementingkan ATS.
Desain dan Tampilan Berbeda
Seperti yang sudah dijelaskan sedikit sebelumnya mengenai tampilan kedua CV ini, layout CV kreatif biasanya menekankan pada keunikan dan juga keragaman desain serta jenis font.
Biasanya, CV kreatif menggunakan warna-warna yang unik dan juga mencolok demi mendapatkan perhatian dari HRD.Â
Tidak hanya itu, CV kreatif pun juga tentunya menggunakan ornamen-ornamen lainnya yang dapat membuatnya terlihat lebih menarik dan ramai. Penggunaan font untuk Curriculum Vitae jenis kreatif juga jauh beragam.
Berbeda dengan jenis yang lain, unsur utama dari CV ATS friendly adalah kesederhanaan dalam desain. Pada dasarnya CV ATS memang tidak mengutamakan keciamikan desainnya karena jenis curriculum vitae yang satu ini lebih menekankan pada isi dan juga konten yang ada di dalam. Â
Biasanya, CV ATS hanya menggunakan satu warna saja yaitu hitam dan putih, hitam untuk tulisan dan putih untuk warna templatenya. Penggunaan font untuk jenis CV ini juga tentunya tidak bermacam-macam dan lebih mengutamakan kemudahan dan kenyamanan para pembaca.
Pemilihan Keywords Atau Kata
Untuk CV kreatif, biasanya memang orang-orang mengutamakan keestetikan dari tampilannya saja sehingga keywords yang digunakan pun tidak terlalu dipikirkan mengenai pemilihan kata terhadap posisi yang dilamar.Â
Berbeda dengan CV ATS yang mengutamakan lolos atau tidaknya berkas lamaran melalui sistem pelacak milik perusahaan, pemilihan keyword atau kata merupakan hal yang sangat penting untuk dicermati dengan baik karena semakin relevan kata kunci yang digunakan di dalam sebuah CV untuk melamar suatu posisi tertentu, maka akan semakin mudah juga bagi para pelamar untuk lolos ke babak rekrutmen yang selanjutnya.
Baca Juga: Fungsi Applicant Tracking System Selain untuk Rekrutmen
Perusahaan dan Posisi Tujuan
Perbandingan selanjutnya yang bisa membedakan kedua jenis CV ini adalah perusahaan yang dituju.
Apabila Anda melamar ke perusahaan kreatif atau digital agency yang memerlukan bukti konkrit bahwa Anda adalah orang yang kreatif dan unggul di bidang estetika, maka CV yang di-desain sedemikian merupakan pilihan yang tepat karena Anda dapat menunjukkan keahlian Anda dalam kreativitas.
Sedangkan untuk CV ATS biasanya digunakan untuk melamar ke perusahaan skala besar atau korporat.
Tidak hanya itu, apabila perusahaan yang Anda tuju merupakan perusahaan yang populer, dapat dipastikan bahwa HRD akan menggunakan sistem ATS yang mengandalkan mesin untuk menyortir CV kandidat yang sesuai dengan kriteria.Â
Baca Juga:Â 20+ Skill Dalam CV yang Harus Dicantumkan Untuk Sukses Melamar Kerja
Kesimpulan: Jadi Pakai CV ATS Atau CV Kreatif?
Setelah mengetahui apa itu CV kreatif dan juga CV ATS friendly, kini Anda dapat memilah mengenai perihal penggunaannya.
Berdasarkan perbandingan yang telah diulas sebelumnya di atas, dapat dikatakan bahwa penggunaan CV ATS ataupun kreatif memang sah-sah saja dan tidak ada yang lebih baik ataupun tidak baik. Hal ini dikarenakan penggunaan keduanya perlu disesuaikan dengan tujuan serta kebutuhan yang Anda miliki.Â
Jika Anda melamar ke sebuah posisi yang membutuhkan kreativitas tinggi dan perusahaan idaman Anda adalah digital agency atau berhubungan erat dengan industri kreatif, menggunakan CV kreatif tentu menjadi pilihan tepat karena dapat menunjukkan keunggulan serta keterampilan Anda secara langsung.
Akan tetapi, jika Anda melamar ke posisi yang biasa dibuka oleh perusahaan korporat atau multinasional yang memiliki banyak peminat, gunakanlah CV ATS. sebab kebanyakan perusahaan besar sudah menggunakan bantuan sistem supaya memudahkan HRD dalam menyortir kandidat yang benar-benar dibutuhkan perusahaan.Â
Tidak sulit bukan untuk menentukan pilihan antara CV ATS atau CV kreatif? Semua disesuaikan kembali dengan posisi dan tujuan kemana Anda hendak melamar kerja. Selamat berburu pekerjaan idaman!Â