Pilar talent management merupakan salah satu aspek yang krusial dalam keberhasilan manajemen talenta.
Dengan memerhatikan pilar-pilar ini perusahaan dapat dengan tepat merencanakan strategi berharga dalam upayanya mempertahankan dan menarik talenta berbakat. Sehingga, bisa mencapai keunggulan kompetitif yang diharapkan.
Mari kenali lebih jauh lagi apa saja pilar talent management dalam artikel LinovHR berikut ini!
Komponen Talent Management
Talent management merupakan pendekatan strategis dalam mengelola sumber daya manusia dalam organisasi dengan tujuan untuk mendapatkan dan mempertahankan karyawan berbakat guna mencapai keberhasilan jangka panjang.
Terdapat beberapa komponen utama dalam talent management yang penting untuk dipahami. Berikut adalah penjelasan tentang setiap komponen tersebut:
-
Strategic Employee Planning
Perencanaan strategis karyawan melibatkan identifikasi kebutuhan karyawan masa depan berdasarkan visi, misi, dan tujuan organisasi. Ini melibatkan analisis tenaga kerja saat ini dan proyeksi kebutuhan pada masa depan.Â
Dalam komponen ini, organisasi harus memerhatikan kompetensi yang diperlukan, angka turnover, dan kebutuhan spesifik lainnya untuk mengembangkan rencana aksi yang efektif.
-
Talent Acquisition dan Retention
Komponen ini berkaitan dengan menarik dan merekrut individu berbakat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Hal ini meliputi pengembangan strategi perekrutan yang efektif, seperti penggunaan media sosial, situs web, dan jejaring profesional.
Setelah merekrut bakat, langkah selanjutnya adalah mempertahankan mereka.
Organisasi perlu menciptakan lingkungan kerja yang baik, memberikan kompensasi dan manfaat yang menarik, serta menyediakan kesempatan pengembangan karir yang jelas.
-
Performance Management
Komponen ini melibatkan pengukuran dan evaluasi kinerja karyawan secara berkala.
Perusahaan harus menetapkan sasaran kinerja yang jelas, memberikan umpan balik yang berkelanjutan, dan menyusun rencana pengembangan. Hal ini untuk membantu karyawan mencapai potensi maksimal mereka.
Manajemen kinerja juga dapat mencakup pengakuan atas pencapaian karyawan dan penanganan masalah kinerja yang kurang memuaskan.
-
Career Development
Pengembangan karier melibatkan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan keterampilan dan kompetensi mereka.
Ini dapat dilakukan melalui pelatihan, program pengembangan kepemimpinan, mentoring, atau job rotation.Â
Tujuan dari komponen ini adalah untuk membantu karyawan menggali potensi mereka, meningkatkan kinerja, dan mempersiapkan mereka untuk tanggung jawab yang lebih tinggi di masa depan.
-
Succession Planning
Perencanaan penggantian jabatan merupakan proses identifikasi dan pengembangan karyawan berbakat yang memiliki potensi untuk mengisi posisi kunci di organisasi.
Hal ini penting untuk memastikan kelangsungan operasional organisasi dan mencegah kesenjangan dalam kepemimpinan.Â
Succession planning melibatkan identifikasi bakat, penyusunan rencana pengembangan, dan pemantauan kemajuan individu dalam persiapan mereka untuk peran yang lebih tinggi.
-
Learning & Motivation
Komponen ini melibatkan penciptaan lingkungan yang mendukung pembelajaran dan motivasi karyawan.
Organisasi perlu menyediakan peluang pembelajaran yang berkelanjutan, seperti pelatihan, workshop, atau akses ke sumber daya pendidikan.Â
Selain itu, pengakuan atas pencapaian, penghargaan, dan insentif lainnya juga dapat meningkatkan motivasi karyawan.
Komponen-komponen tersebut saling terkait dan saling mempengaruhi dalam upaya menciptakan strategi pengelolaan bakat yang efektif.Â
Dengan menerapkan talent management organisasi dapat mengoptimalkan potensi karyawan, meningkatkan kinerja, dan mencapai tujuan jangka panjang.
4 Pilar Talent Management
Pilar talent management adalah prinsip-prinsip untuk membangun dan mempertahankan karyawan yang terampil dan produktif bagi perusahaan. Pilar-pilar ini memastikan pendekatan standar untuk HR di berbagai industri.
Pilar-pilar ini membuat HR manager menjadi lebih efektif dalam menjalankan talent management strategy.
Ada empat pilar talent management yang mencakup role management, kompetensi, alat-alat untuk keterlibatan karyawan, dan pelacakan serta penyesuaian tujuan.
-
Role Management
Role management melibatkan identifikasi dan pengelolaan peran yang diperlukan dalam organisasi. Ini mencakup bagaimana perusahaan menjelaskan secara detail apa ekspektasi yang mereka harapkan dari peran karyawan di posisinya.
Cara ini bisa dilakukan dengan mengomunikasikan peran dan ekspektasi yang jelas. HR dapat membuat peran dengan deskripsi pekerjaan yang mendetail serta persyaratan keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan dalam peran tersebut.
Role management ini tidak hanya bermanfaat bagi karyawan, tapi juga bagi HR recruiter untuk posisi tersebut.
Anda juga bisa menetapkan tujuan spesifik yang diharapkan dapat dicapai oleh karyawan di setiap peran.
Manajer dapat menetapkan KPI berdasarkan kinerja karyawan di periode sebelumnya. Karyawan dapat melihat apa yang diharapkan organisasi dan dapat memantau kemajuan mereka sendiri.
Pilar talent management ini juga bermanfaat untuk memberikan dukungan transparansi dan kepercayaan sebagai bagian dari budaya perusahaan.
Selain itu, kejelasan peran juga akan mendorong karyawan untuk memenuhi ekspektasi karena mereka tahu apa yang harus mereka lakukan, mengurangi ketidakpastian, dan meningkatkan kepercayaan diri.
Role management juga mendukung perusahaan dalam menghargai kontribusi karyawan. Dengan ekspektasi dan tujuan yang jelas, maka akan terlihat jelas ketika karyawan bekerja lebih dari yang diharapkan.
-
Kompetensi
Pilar ini memungkinkan organisasi Anda untuk menentukan kompetensi inti untuk setiap peran.
Kompetensi inti peran menggambarkan keterampilan teknis dan keterampilan perilaku yang dibutuhkan karyawan untuk menjalankan peran tersebut.
Core competency ini mendefinisikan kandidat yang ideal untuk posisi yang kosong dan memberikan kerangka kerja untuk mengukur kinerja dan mengidentifikasi talenta terbaik.
Kompetensi inti membantu karyawan mempertahankan fokus pada apa yang mereka butuhkan atau ingin tingkatkan dan memperjelas bagi manajer ketika mereka mencapai tujuan atau membutuhkan bantuan.
Karyawan dapat menyadari kompetensi yang perlu mereka kembangkan yang dapat mendorong mereka untuk berkinerja tinggi dan memenuhi syarat untuk promosi.
-
Alat untuk Keterlibatan Karyawan
Alat untuk keterlibatan karyawan melibatkan inisiatif dan praktik yang dirancang untuk memotivasi dan mempertahankan karyawan yang berbakat.
Ini termasuk program recognition, kompensasi yang adil, kebijakan fleksibilitas kerja, peluang pengembangan karir, dan komunikasi yang terbuka antara manajemen dan karyawan.Â
Dengan menggunakan alat ini, organisasi dapat meningkatkan keterlibatan karyawan, membangun budaya kerja yang positif, dan meningkatkan retensi bakat.
-
Pelacakan dan Penyesuaian Tujuan
Pelacakan dan penyesuaian tujuan melibatkan penetapan, pemantauan, dan evaluasi tujuan individu dan tim yang terkait dengan strategi organisasi.Â
Dalam talent management, penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan organisasi dan memastikan bahwa tujuan individu dan tim diarahkan ke arah yang sesuai.Â
Hal ini melibatkan proses berkelanjutan untuk menetapkan tujuan, melacak kemajuan, memberikan umpan balik, dan melakukan penyesuaian bila diperlukan untuk memastikan ketercapaian tujuan yang diinginkan.
Integrasikan Pilar Talent Management dengan Software Talent Management LinovHR
Pilar talent management menjadi pondasi bagi perusahaan untuk membangun manajemen talenta yang efektif sehingga dapat menghasilkan manfaat jangka panjang.
Di dalam perjalanannya, keempat pilar talent management ini perlu diintegrasikan sehingga menghasilkan konsep-konsep yang kokoh.
Maka dari itu, penggunaan Software Talent Management LinovHR menjadi bagian penting dalam strategi manajemen talenta di perusahaan.
Dengan Software Talent Management LinovHR, seluruh kegiatan manajemen talenta dapat dilakukan dengan sistem terintegrasi dan terpusat.
Mulai dari kegiatan menyusun role management yang bisa dilakukan dengan komprehensif dengan modul Competency Management, modul ini juga bisa Anda gunakan untuk menyusun kompetensi inti dari setiap peran di perusahaan.
Dengan bantuan modul Competency Management, Anda akan lebih mudah dalam melakukan proses rekrutmen yang bisa dilakukan dalam Modul Recruitment Management.
Modul Recruitment Management membantu Anda menyusun dan menjalankan proses rekrutmen lebih efektif. Anda dapat memperkirakan kebutuhan talenta sesuai kebutuhan, lalu mengumpulkan kandidat terbaik di sana.
Lalu, terdapat juga modul yang mendukung keterlibatan karyawan yaitu modul Performance Management yang di dalamnya terdapat fitur Feedback, karyawan juga dapat memonitoring kinerja dan pencapaian mereka dengan modul ini
Untuk memastikan perusahaan memberikan pelatihan dan pengembangan yang berkelanjutan, Anda bisa menggunakan modul LMS LinovHR, di sini pelatihan karyawan bisa dilakukan secara online.
Dengan dukungan software yang terintegrasi, pilar talent management yang kokoh bisa tercapai. Perusahaan pun bisa merasakan manfaat nyatanya.
Dapatkan kesempatan untuk mengenal Software Talent Management LinovHR lebih jauh dengan ajukan demo gratis.