Dalam jangka waktu tertentu setelah karyawan bekerja di suatu perusahaan, karyawan akan menerima penilaian kinerja. Penilaian ini biasanya dilakukan oleh HR atau manajer sebagai atasan langsung karyawan.
Menilai kinerja dan performa karyawan umumnya dilakukan dengan mengajukan pertanyaan penilaian kinerja. Ada banyak pertanyaan yang dapat diajukan. Semua pertanyaan ini diajukan untuk mendalami tentang kegiatan, perasaan, dan pencapaian karyawan selama bekerja di perusahaan.
Apa saja pertanyaan penilaian kinerja karyawan yang bisa diajukan manajer? Baca ulasannya di artikel LinovHR di bawah ini.
Contoh Pertanyaan yang Bisa Diajukan Manajer saat Penilaian Kinerja
Supaya Anda tidak bingung ingin bertanya apa ketika melakukan penilaian kinerja karyawan, Anda perlu mengetahui contoh pertanyaannya terlebih dahulu. Berikut ini adalah contoh pertanyaan penilaian kinerja karyawan yang bisa Anda tiru dan modifikasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
1. Apa Pencapaian Terbesar Karyawan?
Pertanyaan pertama merupakan pencapaian terbesar yang karyawan capai selama bekerja di perusahaan. Misalnya, dalam jangka waktu 3 bulan atau 1 tahun.
Pertanyaan ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana karyawan bekerja dan apa yang menjadi prioritasnya.
2. Apa Tantangan Terbesar Karyawan?
Setelah menanyakan pencapaian terbesar karyawan, manajer juga bisa menanyakan tantangan terbesar yang pernah karyawan alami ketika bekerja.
Alasan di balik pertanyaan ini yaitu untuk mengetahui bagaimana karyawan mengatasi kesulitan dalam pekerjaannya.
3. Apa yang Ingin Dicapai di Masa Depan?
Pertanyaan penilaian kinerja selanjutnya adalah apa yang ingin dicapai karyawan ke depannya. Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui rencana, target, atau goal karyawan di perusahaan selepas penilaian kinerja dilakukan.
4. Apa Hal yang Ingin Diperbaiki Karyawan?
Selama bekerja, tentu karyawan sering kali merasa tidak puas dengan pekerjaannya. Hal ini membuat karyawan ingin memperbaiki pekerjaannya.
Manajer bisa menanyakan apa yang ingin diperbaiki karyawan dari pekerjaan di masa lalunya untuk mengetahui kejujuran dan kemampuan karyawan dalam mengkritik dan mengenali diri sendiri.
5. Adakah Tujuan Karyawan yang Tidak Tercapai?
Pertanyaan terakhir merupakan apa tujuan karyawan yang tidak tercapai. Melalui pertanyaan ini, manajer bisa mengetahui apakah karyawan bertanggung jawab dalam mencapai tujuan yang telah ia tetapkan atau tidak. Selain itu, pertanyaan ini juga dilakukan untuk mengetahui kejujuran karyawan ketika berbicara tentang kekurangan dirinya.
Baca Juga: Indikator yang Perlu Digunakan saat Penilaian Kinerja
Daftar Pertanyaan Penilaian Kinerja Karyawan
Contoh pertanyaan penilaian kinerja yang telah disebutkan di atas mungkin terlalu simpel. Sebagai manajer, Anda mungkin tidak dapat mengetahui kinerja karyawan dengan lengkap jika hanya menanyakan contoh pertanyaan di atas.
Selain contoh-contoh di atas, ternyata masih banyak lagi pertanyaan penilaian kinerja yang bisa diajukan manajer. Berikut ini adalah daftar pertanyaan yang bisa manajer ajukan lebih lanjut:
- Apa kontribusi yang telah Anda berikan untuk perusahaan?
- Apa proyek spesial yang pernah atau sedang Anda kerjakan?
- Apakah Anda telah memenuhi target pribadi selama bekerja?
- Apakah Anda telah membantu memenuhi target perusahaan selama bekerja?
- Apakah Anda senang bekerja di perusahaan ini?
- Apa yang paling Anda senangi dari bekerja di perusahaan ini?
- Apakah Anda memiliki masalah dengan rekan kerja?
- Apa yang ingin Anda lakukan di perusahaan untuk tahun-tahun ke depan? Misalnya, 5 tahun dari sekarang?
- Apa prioritas Anda selama 1 tahun ke depan?
- Apa posisi yang ingin Anda capai di perusahaan ini?
- Apakah Anda ingin merekomendasikan perusahaan ini sebagai tempat kerja yang baik kepada orang lain?
- Apa goal pengembangan diri Anda yang telah tercapai? Misalnya, apakah Anda mendapatkan skill atau ilmu baru selama bekerja di sini?
- Apa yang Anda butuhkan untuk dapat bekerja dengan lebih baik di perusahaan ini?
- Apa bentuk pelatihan yang Anda butuhkan untuk meningkatkan skill?
- Apa yang paling Anda suka dari pekerjaan Anda?
- Bagaimana cara Anda dalam menjaga kualitas pekerjaan?
- Bagaimana cara Anda dalam mengatasi masalah di pekerjaan?
- Apakah Anda pernah mengambil risiko ketika bekerja?
- Apa skill yang membuat rekan kerja bergantung kepada Anda?
- Bagaimana hubungan Anda dengan rekan kerja?
- Apa kritik dan saran dari Anda yang bisa membantu perusahaan menjadi lebih baik lagi?
- Apa kekuatan terbesar Anda yang membantu dalam pekerjaan?
Buat Penilaian Kinerja Lebih Terarah dengan Software HRIS
Melakukan penilaian kinerja merupakan salah satu hal yang harus dilakukan oleh perusahaan agar dapat melihat seperti apa performa karyawan dan adakah hal yang perlu diperbaiki terkait cara kerja atau hal lainnya yang bisa perusahaan lakukan untuk meningkatkan performa karyawan demi kesuksesan perusahaan.
Oleh karena itu, dalam melakukan penilaian kinerja, sangat penting bagi perusahaan untuk memiliki data yang objektif dan akurat terkait dengan kinerja karyawan. Dengan begini, maka proses penilaian kinerja bisa dilakukan sesuai dengan keadaan karyawan.
Untuk mengelola hal ini dengan baik, Anda bisa menggunakan Aplikasi Penilaian Kinerja Karyawan dari Software HRIS LinovHR.
Aplikasi ini memiliki banyak fitur yang akan memudahkan penilaian kinerja. Salah satunya adalah Performance Review yang memungkinkan manajer atau HR dalam melakukan review kerja karyawan. Proses review yang bisa dilakukan ada berbagai macam misalnya Self Review, Manager Review, dan Subordinate Review.
Melalui aplikasi ini, manajer dapat memasukkan pertanyaan penilaian kinerja kepada karyawan. Nanti, karyawan akan menjawab pertanyaan tersebut dari software.
Setelah semua pertanyaan terjawab, manajer pun tak perlu lagi bingung dalam mengetahui hasilnya. Sebab, jawaban langsung terdata di sistem dan laporan penilaian kinerja dapat diketahui dengan mudah.
Lakukan penilaian kinerja karyawan bersama Software HRIS LinovHR. Buat jadwal demonya sekarang juga!
