Permasalahan Absensi Online yang Umum Terjadi dan Cara Penyelesaiannya

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

permasalahan absensi online
Isi Artikel

Ada banyak pilihan yang bisa digunakan HR untuk mencatat absensi karyawan. Salah satunya adalah melakukan absen online dengan fingerprint atau sidik jari. Sistem absensi ini praktis untuk digunakan karena berupa aplikasi yang dapat diunduh di smartphone masing-masing karyawan.

Namun meski sistem absensi online dengan fingerprint ini membawa banyak kemudahan bagi karyawan maupun manajemen, permasalahan pada pemindaian sidik jari sering kali tidak dapat terhindarkan.

Masalah-masalah tersebut bisa terjadi dari sisi pengguna yaitu karyawan, tetapi bisa juga disebabkan oleh aplikasi itu sendiri.

Memangnya apa saja permasalahan absensi online berbasis fingerprint yang mungkin ditemui karyawan dan manajemen? Ulasan LinovHR di bawah ini akan menjelaskan permasalahan yang ada secara lengkap untuk Anda.

Silakan disimak!

 

Permasalahan Absensi Online Berbasis Fingerprint dan Penyelesaiannya

Tidak ada sistem yang sempurna. Meski absensi online berbasis fingerprint mudah digunakan dan terintegrasi dengan sistem lain dalam manajemen HR seperti payroll, bukan tidak mungkin masalah bisa muncul.

Masalah yang ada dalam sistem absensi ini tentu harus segera diselesaikan agar karyawan bisa segera menggunakannya kembali.

Contoh-contoh masalah yang bisa terjadi dalam absensi online berbasis sidik jari beserta penyelesaiannya adalah sebagai berikut.

 

1. Sidik Jari Tidak Terbaca

Pada beberapa kasus, sistem absensi online tidak bisa membaca sidik jari. Hal ini sebenarnya bisa disebabkan oleh banyak hal, misalnya:

  • Jari karyawan kotor atau basah sehingga sidik jari tidak terpindai.
  • Terdapat luka pada jari karyawan yang membedakan sidik jari yang sudah tercatat dan sidik jari baru.
  • Karyawan memiliki kulit yang kering.
  • Karyawan memiliki sidik jari yang tipis dan sulit untuk dibaca pemindai sidik jari.
  • Pemindai sidik jari pada smartphone kotor.
  • Pemindai sidik jari pada smartphone rusak.

 

Beberapa permasalahan di atas dapat disiasati dengan mudah. Misalnya jika jari kotor atau basah, karyawan hanya perlu mencuci tangan dan mengeringkan tangannya dengan tisu atau handuk sehingga kering.

Sementara jika karyawan memiliki kulit yang kering, ia bisa menggunakan pelembab agar sidik jarinya tidak terlalu kering ketika melakukan pemindaian.

Sama seperti jari yang harus dibersihkan, pemindai sidik jari pada smartphone juga harus dijaga kebersihannya. Jika pemindai sidik jari kantor, maka sidik jari tidak dapat terbaca. Cara membersihkannya adalah menggunakan kain microfiber lalu menggosok pemindai dengan halus.

Sementara itu, jika jari karyawan terdapat luka, maka karyawan harus mendaftarkan ulang sidik jarinya. Karyawan bisa menghubungi administrator aplikasi untuk kembali mendaftarkan sidik jari.

Lalu jika pemindai sidik jari pada smartphone rusak, maka tidak ada pilihan lain bagi karyawan selain membawanya ke tempat perbaikan hp untuk diperbaiki.

 

2. Aplikasi Hang Ketika Memindai Sidik Jari

Permasalahan selanjutnya adalah aplikasi mengalami hang atau tidak bergerak ketika memindai sidik jari. Hal ini bisa disebabkan oleh tiga hal, yaitu terputusnya koneksi aplikasi dengan internet, memori aplikasi yang penuh, atau server sibuk.

Untuk mengatasi penyebab yang pertama yaitu koneksi putus, karyawan bisa mengecek kembali apakah smartphone-nya sudah terhubung dengan internet atau tidak.

Sementara itu jika memori aplikasi penuh atau server sibuk, maka manajemen harus turun tangan dalam memperbaikinya.

Di saat yang sama, karyawan bisa mencoba melakukan pencatatan sidik jari kembali setelah keluar dari aplikasi untuk beberapa saat dan masuk kembali. Cara ini biasanya berhasil jika permasalahan absensi fingerprint bukan permasalahan yang serius.

 

3. Sidik Jari Tidak Tercatat

Permasalahan sistem absensi online dengan fingerprint yang terakhir adalah sidik jari tidak tercatat. Sidik jari tidak tercatat mengharuskan karyawan untuk mendaftarkan kembali sidik jarinya. Biasanya, hal ini bisa langsung dilakukan melalui aplikasi. 

Supaya berhasil, umumnya karyawan bisa keluar dari aplikasi dan menunggu beberapa saat sebelum masuk kembali. Namun jika tidak juga berhasil, karyawan bisa menghubungi administrator absensi online.

 

Baca Juga: Mana yang Lebih Baik Mesin Fingerprint atau Absen Online?

 

Bersama LinovHR Permasalahan Absensi Online Teratasi dengan Baik

Permasalahan absen online memang hal umum yang mungkin terjadi, dan mungkin belum terlalu mengganggu sisi administrasi dari perusahaan.

Tapi tentu bila permasalahan tersebut begitu sering terjadi hingga menyebabkan kerugian perusahaan dari segi user, tentu hal ini tidak dapat ditolerir lagi. Apa lagi proses absen menjadi hal penting dalam proses administrasi karyawan.

Dari data kehadiranlah perusahaan bisa mengawasi kinerja dan kedisiplinan karyawan, dari absen pula perusahaan bisa menghitung penggajian. Namun, ketika absen online yang digunakan justru menghambat itu semua, perusahaan harus segera beralih.

 

aplikasi absen online
Aplikasi Absensi

 

Cobalah untuk beralih menggunakan aplikasi absen online yang minim terjadi error dan permasalahan. Sebagai pilihan, Anda bisa menggunakan Aplikasi Absen Online LinovHR. Aplikasi ini tidak hanya mendukung fingerprint sebagai cara pengambilan kehadiran, melainkan juga pemindaian wajah dan pendeteksian lokasi.

Melalui Aplikasi Absen LinovHR, Anda tak perlu khawatir dengan memori aplikasi yang penuh sehingga sidik jari tidak tercatat. Aplikasi LinovHR ini telah menggunakan cloud yang memiliki kapasitas penyimpanan besar dan keamanan data yang terjamin aman.

Bagaimana jika karyawan mengalami masalah dengan jarinya atau pemindai sidik jari pada ponselnya? Tak perlu khawatir, karena Aplikasi Absensi Online LinovHR hadir dalam bentuk aplikasi dan web.

Pencatatan absensi melalui web tidak meminta sidik jari karyawan. Sehingga jika karyawan tidak bisa melakukan pemindaian sidik jari, ia bisa menggunakan absensi online berbasis web.

 

Bagaimana? Aplikasi Absensi LinovHR benar-benar menyelesaikan masalah Anda terkait fingerprint, bukan?

Karena itulah, tak perlu ragu lagi untuk memindahkan sistem absensi Anda ke absensi online LinovHR. Untuk mengetahui detail fitur yang dimiliki aplikasi ini, Anda bisa menghubungi kami untuk menjadwalkan demo secara gratis.

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru