Dalam era yang semakin berkembang, performance management automation telah menjadi sebuah keharusan bagi perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keterlibatan karyawan.Â
Lantas, bagaimana sebuah perusahaan dapat melakukan automatisasi tersebut dengan tepat?
Mari simak artikel LinovHR ini untuk pembahasan mendalamnya!
Mengapa Harus Mengautomatisasi Performance Management?
Dengan pandangan futuristik, organisasi tidak hanya ingin mengetahui tren kinerja masa lalu karyawan mereka. Mereka lebih fokus untuk menguraikan cara meningkatkan kinerja karyawan yang selaras dengan tujuan organisasi secara keseluruhan.
Di sini, teknologi dapat membantu top management lihat apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan keuntungan bisnis, salah satunya adalah manajemen talenta.
Dengan sistem manajemen kinerja yang efektif, HR dapat memberikan evaluasi karyawan yang berkualitas tinggi, akurat, dan konsisten dengan efisiensi waktu lebih singkat.Â
Beberapa alasan mengapa harus melakukan performance management automation yaitu:
1. Penetapan Tujuan yang Lebih Efektif
Performance management automation membantu perusahaan untuk membuat proses penetapan tujuan lebih efisien
Selain itu, karyawan dan atasan dapat mendokumentasikan pencapaian mereka dalam sistem manajemen kinerja.
Dengan ini, manajer dapat memantau dan melacak kemajuan karyawan dengan efektif.
2. Meningkatkan Produktivitas dan Tujuan Bisnis
Implementasi performance management automation dapat memfasilitasi penyebaran tujuan dan penyelesaian formulir dan menghemat waktu.
Dengan melacak KPI secara komprehensif, bottleneck dalam alur kerja dapat diidentifikasi.
Misalnya, pelacakan KPI dapat mengidentifikasi sekelompok manajer yang terlambat dalam menyelesaikan tinjauan pertengahan tahun.
Manajemen nantinya dapat menyelidiki penyebabnya dan menyelesaikan masalah sebelum penilaian akhir tahun.
3. Memberikan Umpan Balik yang Akurat
Dengan sistem performance management automation, manajer dapat memberikan evaluasi pegawai yang lebih akurat dan konsisten.Â
Menggunakan sistem ini dapat membantu manajer untuk lebih baik mengidentifikasi dan mengatasi kebutuhan pengembangan keterampilan dan pelatihan.
Manfaat Mengautomatisasi Performance Management
Beberapa manfaat dalam menjalankan performance management automation adalah:
1. Umpan Balik Instan
Dalam era digital yang mengutamakan kepuasan instan, performance management automation memudahkan umpan balik yang cepat dan konsisten.
Dengan ini, karyawan dapat menghindari menunggu tinjauan kinerja tahunan, lebih memilih diskusi kinerja yang sering dan informal.
Selain itu, hal ini juga menciptakan komunikasi yang tepat waktu bagi karyawan.
2. Visibilitas Real-time terhadap Tren Kinerja
Performance management automation memberikan visibilitas real-time terhadap kinerja, mengurangi keterlambatan dalam mendapatkan informasi terkini.
Selain itu, sistem ini juga membuat laporan analitis dan wawasan terkini untuk membantu manajemen membuat keputusan berdasarkan data.
Menurut Deloitte Insight, perusahaan dengan manajemen kinerja otomatis memiliki akses lebih baik ke data, mendukung pengambilan keputusan yang tepat.
3. Menyederhanakan Proses Kinerja
Selanjutnya, otomatisasi memungkinkan perusahaan merancang desain formulir umpan balik dinamis dan khusus yang relevan dengan masing-masing peran.
Hal ini tentunya dapat mengelola alur kerja secara efisien tanpa catatan manual yang rumit.
Selain itu, automatisasi ini juga membantu untuk mengurangi beban administratif dalam menyampaikan evaluasi kinerja, memastikan perusahaan dapat melakukan tinjauan kinerja secara berkala.
4. Efisiensi Waktu dan Tugas
Performance management automation menghilangkan tugas administratif, memungkinkan fokus pada perbaikan proses dan eksekusi strategis.
Hal ini dapat meningkatkan efisiensi proses dengan menghilangkan keterlambatan yang sering terjadi dalam praktik manual.
5. Menghemat Biaya
Selain menghemat waktu, automatisasi performance management juga dapat mengurangi biaya.Â
Pasalnya, perangkat lunak manajemen kinerja berbasis web cenderung lebih hemat biaya daripada evaluasi manual berbasis kertas.
Menurut survei dari Cranfield School of Management, penggunaan sistem manajemen kinerja dapat mengurangi biaya overhead sebesar 25%.
6. Penyimpanan Informasi yang Praktis
Automatisasi juga memastikan pencatatan aktivitas dan kinerja dapat diakses dengan mudah.
Hal ini dapat membantu karyawan dan manajer merujuk pada aktivitas masa lalu dan mengingat kembali ingatan tersebut selama sesi diskusi.
Tak hanya itu, namun juga memberikan landasan untuk tinjauan dan rekomendasi pengembangan yang adil, transparan, dan bermakna.
7. Peningkatan Keselarasan Karyawan
Performance management automation juga membantu perusahaan mengadopsi fokus pada kinerja dan pengembangan karyawan secara menyeluruh.
Perusahaan memastikan bahwa keselarasan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Melalui ini, karyawan mendapatkan manfaat dari umpan balik dan pengembangan konsisten, sehingga meningkatkan tingkat keterlibatan mereka dan juga retensi.
Baca Juga: Rekomendasi Performance Management Tools
Bagaimana Cara Mengautomatisasi Performance Management?
Beberapa cara untuk melakukan performance management automation adalah dengan memperhatikan langkah-langkah seperti:
1. Menyelaraskan Kinerja dengan Tujuan
Untuk memastikan keterlibatan karyawan, penting untuk menyelaraskan kinerja dengan tujuan perusahaan.Â
Sasaran dan ekspektasi kinerja harus terhubung jelas dengan visi dan nilai-nilai perusahaan.Â
Peran serta kontribusi setiap karyawan perlu dijelaskan dalam konteks tujuan strategis dan misi organisasi untuk memberikan pemahaman yang kuat tentang nilai pekerjaan mereka.
2. Melibatkan Karyawan dalam Perencanaan Kinerja
Salah satu metode untuk meningkatkan keterlibatan dalam manajemen kinerja adalah melibatkan karyawan dalam proses perencanaan dan penetapan tujuan.Â
Ajak karyawan untuk bersama-sama merancang tujuan SMART yang mencerminkan kekuatan dan kepentingan mereka.Â
Doronglah rasa kepemilikan dan akuntabilitas karyawan atas kinerja mereka dengan menyelaraskan tujuan pribadi dan profesional mereka dengan tujuan perusahaan.
3. Memberikan Umpan Balik yang Berkelanjutan
Umpan balik dan pengakuan perlu diberikan secara berkelanjutan sepanjang tahun untuk melibatkan karyawan dalam manajemen kinerja.Â
Gunakan campuran metode formal dan informal seperti pertemuan tatap muka, email, atau pesan untuk berkomunikasi dalam umpan balik.
Pendekatan ini akan membantu karyawan memantau kemajuan mereka, mengidentifikasi peluang, merayakan pencapaian, dan membangun budaya penghargaan yang konsisten.
4. Menumbuhkan Pola Pikir Berkembang
Mengembangkan karyawan bukan hanya tentang memberi penghargaan, tetapi juga tentang membangun pola pikir berkembang dan budaya belajar.Â
Dorong keyakinan bahwa keterampilan dapat ditingkatkan melalui usaha dan pembelajaran.Â
Sediakan kesempatan belajar, dorong pengakuan terhadap upaya pembelajaran, dan berbagi pencapaian untuk menciptakan budaya yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan.
5. Meminta Umpan Balik dan Masukan dari Karyawan
Untuk melibatkan karyawan secara maksimal, penting untuk mendengarkan umpan balik dan masukan mereka tentang perbaikan manajemen kinerja.Â
Ajukan pertanyaan mengenai keberhasilan dan tantangan, dan tanggapi secara efektif.Â
Libatkan karyawan dalam perancangan kebijakan dan praktik baru untuk memastikan partisipasi aktif dan meningkatkan dukungan terhadap sistem manajemen kinerja.
Baca Juga:Â Absconding: Ketahui Pengertian dan Cara Mengatasinya
Mudahkan Penilaian Karyawan dengan Software Performance Management LinovHR
Mengautomatisasi sistem penilaian karyawan akan memberikan dampak besar bagi perusahaan. Sistem yang otomatis akan banyak memangkas proses penilaian serta memastikan data yang digunakan dalam penilaian akurat dan minim bias.
Maka dari itu, sudah saatnya perusahaan beralih dari penilaian manual menggunakan sistem penilaian kinerja otomatis menggunakan Software Performance Management LinovHR.
Software Performance Management LinovHR menyediakan fitur lengkap yang mendukung perusahaan melakukan proses penilaian kinerja karyawan secara otomatis. Di sini perusahaan dapat menetapkan goals dan KPI, melakukan monitoring progres, serta melakukan penilaian kinerja secara otomatis.
Selain itu, Performance Management LinovHR juga dapat menyajikan laporan kinerja secara real-time, cepat, tepat, dan akurat.
Dengan ini, LinovHR menciptakan pengalaman penilaian yang transparan, efisien, dan berfokus pada pengembangan karyawan untuk meningkatkan produktivitas dan pencapaian tujuan perusahaan secara keseluruhan.
Segera mudahkan proses penilaian karyawan Anda dengan Software Performance Management LinovHR. Ajukan demonya sekarang melalui laman resmi kami, ya!