Performance Analytics: Pengertian, Tipe, serta Manfaatnya

Dalam menjalani sebuah bisnis, tentu perusahaan harus bisa memiliki kemampuan dalam mengetahui dan menganalisis kinerja dari perusahaannya sendiri. Salah satunya adalah dengan melakukan performance analytics atau analitik kinerja.

Melakukan analitik kinerja dinilai dapat menghadirkan banyak manfaat terhadap perusahaan. Yaitu dapat mengetahui seberapa jauh kemajuan perusahaan dalam menuju tujuan yang sudah ditetapkan.

Untuk mengetahui lebih mendalam mengenai apa itu performance analytics, simak penjelasan artikel LinovHR berikut sampai tuntas.

 

 

Pengertian Performance Analytics

Performance analytics adalah suatu cara yang dilakukan oleh perusahaan dalam mengetahui indikator kinerja perusahaan, faktor-faktor yang mendorong kinerja tersebut naik atau turun, dan cara yang dilakukan oleh perusahaan dalam meningkatkan kinerja perusahaan.

Analitik kinerja juga dapat digunakan oleh perusahaan dalam mengetahui apakah tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan sudah tercapai atau belum.

Biasanya, perusahaan akan melakukan analitik kinerja pada setiap bulan ataupun setiap tahun guna mengembangkan strategi peningkatan kinerja perusahaan.

Perlu diketahui oleh Anda, bahwa sebelum melakukan analitik kinerja ini, perusahaan harus bisa mencari teknik yang berbasis data agar perusahaan dapat memahami bagaimana fungsi organisasi atau anggota tim yang dimiliki dalam mencapai tujuan perusahaan.

 

Tipe Performance Analytics

Dalam melakukan performance analytics, setidaknya terdapat lima tipe analitik yang bisa digunakan oleh perusahaan, berikut adalah penjelasannya.

 

1. Analitik Deskriptif

Analisis deskriptif dapat membantu perusahaan dalam menjawab pertanyaan tentang apa yang terjadi yang didasarkan dengan data historis. 

Tipe ini sendiri juga dapat digunakan oleh perusahaan dalam mengukur keberhasilan atau kegagalan tujuan strategis dengan melacak dan memeriksa indikator kinerja utama (KPI).

 

2. Analitik Prediktif

Analitik tipe ini dapat membantu perusahaan dalam memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan. 

Nantinya, data historis yang dimiliki oleh perusahaan akan digunakan dalam pendekatan prediktif guna menemukan pola dan memutuskan apakah pola tersebut cenderung berulang.

 

3. Analitik Preskriptif

Pada analitik tipe ini dapat membantu perusahaan dalam menentukan aktivitas mana yang harus dilakukan dalam memenuhi tujuan atau target perusahaan.

Dalam analitik preskriptif, perusahaan dapat membuat pilihan berdasarkan data dengan memanfaatkan wawasan analitik prediktif.

 

4. Analitik Kognitif

Analitik kognitif dapat membantu Anda dalam mengetahui apa yang bisa terjadi jika keadaan berubah dan bagaimana cara untuk menghadapinya.

Di dalam analitik tipe ini akan mencoba untuk membuat kesimpulan dari data dan pola yang ada pada saat ini, memberikan kesimpulan dari basis pengetahuan yang ada, dan kemudian mengembalikan penemuan ini ke basis pengetahuan untuk spekulasi di masa depan. 

 

5. Analitik Diagnostik

Analitik diagnostik dapat membantu perusahaan dalam mencari tahu mengapa hal-hal terjadi seperti itu. 

Pada pendekatan tipe ini sendiri akan dilakukan dengan cara melengkapi analitik deskriptif dasar dan menggunakan temuan analitik deskriptif tersebut untuk mencari tahu apa yang menyebabkan kejadian tersebut.

Setelah itu, indikator kinerja perusahaan dapat dilihat lebih jauh untuk melihat mengapa kejadian tersebut membaik atau memburuk.

 

Baca Juga: Apa Itu Performance Measurement dan Seberapa Penting

 

Manfaat Performance Analytics

Analitik kinerja mampu memberikan sudut pandang yang komprehensif tentang masalah dan peluang peningkatan kinerja. Ia akan menjembatani kesenjangan antara kemampuan SDM saat ini dan sasaran strategi bisnis. Selain itu, beberapa manfaat lainnya dari performance analytics, antara lain.

 

1. Menganalisis Kesenjangan

Melakukan analitik kinerja dapat memberikan manfaat kepada perusahaan dalam menganalisis kesenjangan antara keadaan saat ini dan masa depan.

Dalam hal ini, perusahaan juga bisa mengidentifikasi akar penyebab mengapa kinerja perusahaan rendah dan memberikan solusi pembelajaran untuk mengatasi kesenjangan kinerja saat ini dan masa depan.

 

2. Mengungkap Wawasan

Performance analytics juga bermanfaat bagi perusahaan dalam mengungkapkan wawasan dan nilai tersembunyi karyawan guna membantu perusahaan dalam menentukan intervensi pembelajaran baru yang ditargetkan.

 

Langkah Performance Analytics

Dalam melakukan analitik kinerja sendiri, akan terdapat beberapa langkah yang harus Anda lalui, di antaranya adalah sebagai berikut.

 

1. Analisis Varians

Pada langkah ini, Anda akan berfokus untuk menyelidiki perbedaan antara angka yang direncanakan dengan angka sebenarnya.

Perusahaan akan mengevaluasi preferensi pada setiap item dan membandingkannya dengan biaya aktual dan biaya standar industri.

Nantinya, total semua deviasi akan menggambarkan keseluruhan kinerja di atas atau di bawah pada periode pelaporan tertentu.

 

2. Perbedaan Penelitian

Langkah selanjutnya adalah memerhatikan setiap variasi substansial yang menonjol dalam proporsi untuk seluruh kategori atau istilah numerik. Lalu lihat mengapa hal tersebut bisa terjadi.

Dalam langkah ini, Anda dapat menyelidiki penyebab eksternal seperti perubahan nilai pasar pasokan, variasi ketersediaan material, fluktuasi musiman, dan pola yang lebih luas seperti cuaca atau tren ekonomi yang mungkin berdampak pada area tersebut.

Selain itu, perusahaan juga harus mempertimbangkan elemen internal seperti ketersediaan tenaga kerja, jam yang dihabiskan, efisiensi proses, kemampuan teknis, dan pertimbangan eksternal.

 

3. Menganalisis Indikator Kinerja Utama

Dalam langkah ini, perusahaan dapat menilai tujuan perusahaan dengan melihat beberapa indikator seperti jumlah pengunjung ke toko digital atau fisik, calon prospek penjualan, atau komunikasi dengan konsumen potensial. 

Selain itu, perusahaan juga bisa melakukan penilaian melalui indikator penjualan, manufaktur, dan distribusi lainnya yang dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi area di mana proses internal Anda dapat ditingkatkan. 

 

4. Meninjau Tujuan Strategis Perusahaan

Pada langkah ini, Anda dapat menganalisis bagaimana perusahaan bisa mencapai tujuan strategis, apakah dengan menggunakan cara seperti mengembangkan brand tone, berkomunikasi dengan konsumen, atau menawarkan kualitas layanan yang lebih tinggi.

Jika sudah menerapkan cara tersebut, maka Anda dapat mengetahui bagaimana perusahaan bisa mencapai tujuan tersebut dan variabel apa yang memengaruhi kesuksesan atau kegagalan Anda. 

 

5. Periksa Kinerja Pesaing Anda

Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah dengan memeriksa bagaimana kinerja dari pesaing yang Anda miliki selama periode yang sama untuk memasukkan kinerja perusahaan Anda ke dalam konteks. 

Dalam hal ini, Anda dapat membuat daftar kekuatan dan kelemahan unik kompetitor utama Anda dengan segala kemungkinan atau risiko yang mungkin mereka wakili ke pasar atau barang Anda. 

 

6. Periksa Lingkungan Konsumen dan Pasar

Dalam langkah ini, perusahaan dapat meneliti seluruh pasar dan perilaku konsumen dari waktu ke waktu agar mendapatkan informasi mengenai apakah produk yang Anda miliki memuaskan permintaan pelanggan.

Ketika Anda menjalani langkah ini, pastikan bagi Anda untuk mencatat mengenai hal-hal apa saja yang memengaruhi basis konsumen Anda, perkembangan ekonomi, hingga permintaan pasar atau penyesuaian pasokan.

 

7. Lakukan Penyesuaian Seperlunya

Tahap terakhir dalam performance analytics adalah dengan mencari tahu cara menggunakan data dari studi secara baik guna meningkatkan operasi bisnis yang Anda jalani.

Dalam hal ini, Anda harus bisa mempertimbangkan penyebab kesuksesan perusahaan Anda dan bagaimana Anda dapat mendorongnya untuk di masa yang akan mendatang.

 

Ketahui Performa Bisnis dengan Performance Management System LinovHR

Berbicara mengenai tingkat kinerja perusahaan tentu tidak bisa terlepas dari tingkat kinerja yang dimiliki oleh karyawan di suatu perusahaan.

Karena kedua hal tersebut adalah hal yang akan saling berkaitan antara satu sama lain. Jika kinerja yang dimiliki oleh karyawan meningkat, maka kinerja yang dimiliki oleh perusahaan juga akan mengalami peningkatan.

Penilaian kinerja karyawan sendiri adalah salah satu kegiatan yang harus dilakukan oleh setiap perusahaan, untuk memastikan apakah kinerja karyawan sudah sesuai dengan ekspektasi atau belum.

 

 

Kini, dalam melakukan penilaian karyawan sendiri, perusahaan dapat melakukannya secara mudah dengan memanfaatkan bantuan teknologi performance management system.

Salah satu performance management system terbaik di Indonesia yang dapat Anda gunakan, yaitu Performance Management System dalam HRIS Software LinovHR yang dapat memudahkan proses penilai kinerja karyawan.

Performance Management System LinovHR sendiri terdiri dari beberapa fitur-fitur menarik yang dapat memudahkan perusahaan dalam melakukan penilaian kinerja, di antaranya adalah fitur Goals & KPI dan fitur Result.

Pada fitur Goals & KPI perusahaan dapat mengatur goals & KPI dari tingkat perusahaan sampai dengan goals individu. Selain itu, Anda pun dapat memantau pencapaiannya baik itu perminggu, perbulan, atau juga pertahun.

Lalu, Anda pun dapat melihat secara analitik seperti apa performa karyawan pada fitur Result. Nantinya, HR perusahaan dapat melihat result dari score performance yang dimiliki oleh setiap karyawan dan bisa melakukan analisa apakah kinerja yang dimiliki oleh karyawan tersebut sudah sesuai atau underperform.

Dengan menggunakan Performance Management System LinovHR, Anda dapat melakukan performance analytics perusahaan secara cepat, tepat, dan mudah. 

Tunggu apa lagi? Ayo gunakan sekarang juga!