Perencanaan Taktis: Agar Organisasi Bekerja Lebih Efektif

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

perencanaan taktis
Isi Artikel

Setiap perusahaan harus memiliki strategi yang tepat agar berkembang. Strategi yang dimiliki dapat disesuakan dengan visi dan misi perusahaan.

Usai strategi ditetapkan, perusahaan juga perlu tahu langkah yang harus dilakukan agar strategi dapat terpenuhi. Proses ini disebut dengan perencanaan taktis.

Agar karyawan Anda dapat bekerja lebih efektif untuk mencapai cita-cita perusahaan, Anda perlu mengenali perencanaan taktis.

Tapi, apakah Anda tahu apa yang dimaksud dengan perencanaan ini?

Temukan jawaban lengkapnya di dalam artikel LinovHR berikut ini!

 

 

Pengertian Perencanaan Taktis

Perencanaan taktis adalah rencana tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai goal atau tujuan perusahaan. Perencanaan ini terdiri atas tugas-tugas kecil berjangka pendek yang didelegasikan kepada karyawan dalam satu divisi.

Tidak hanya untuk mencapai tujuan perusahaan, perencanaan taktis juga disusun untuk merespons masalah tak terduga.

Contohnya, perusahaan membuat daftar supplier cadangan sebagai perencanaan jika sewaktu-waktu supplier utama mengalami masalah.

Baca Juga: 4 Step Strategy Review yang Perlu Diketahui Perusahaan

 

Alasan Perlu Menerapkan Perencanaan Taktis

Perencanaan taktis perlu diterapkan jika perusahaan ingin berkembang. Sebab lewat perencanaan ini, perusahaan bisa mengetahui langkah apa yang harus diambil untuk memenuhi tujuan perusahaan.

Bukan hanya untuk perusahaan, perencanaan juga penting untuk karyawan. Hal ini memungkinkan karyawan mengerjakan tugas yang spesifik. Sehingga, karyawan tidak akan bingung dengan job desc-nya dan produktivitas pun meningkat.

Perencanaan ini juga bermanfaat untuk meningkatkan sense of belonging karyawan kepada perusahaan. Hal ini dapat terjadi karena tugas yang dikerjakan karyawan telah sesuai dengan visi, misi, dan tujuan perusahaan. 

Ketika mengerjakan tugas, karyawan telah memahami manfaatnya untuk kebaikan perusahaan.

 

Perbedaan Strategi dan Perencanaan Taktis

Dalam dunia bisnis, selain perencanaan taktis, dikenal juga istilah strategi. Baik perencanaan dan strategi sama-sama menentukan langkah apa yang harus diambil oleh perusahaan. Namun, kedua hal ini memiliki perbedaan. Berikut ini adalah perbedaannya.

 

1. Jangka Waktu

Perencanaan taktis biasanya digunakan untuk merencanakan hal-hal yang jangka waktunya pendek. Sementara itu, strategi merupakan perencanaan jangka panjang. Jika perencanaan adalah rencana satu tahun, maka strategi adalah rencana tiga hingga lima tahun.

 

2. Tujuan/Goal

Strategi menentukan tujuan jangka panjang yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan. Biasanya, goal yang ingin dicapai dalam pembuatan strategi bersifat lebih luas. 

Namun pada perencanaan taktis, goal yang ingin dicapai lebih sempit dan fokus. Perencanaan taktis fokus pada tugas-tugas kecil yang bisa langsung dikerjakan untuk memenuhi strategi perusahaan.

 

3. Kestabilan

Strategi lebih stabil daripada perencanaan taktis. Strategi tidak banyak berubah seiring dengan berjalannya waktu. Hal ini berbeda dengan perencanaan yang bisa diubah dengan cepat dan mudah jika diperlukan.

 

Baca Juga: Strategic Planning dalam Bisnis, Apa Itu dan Mengapa Penting

 

Cara Membuat Perencanaan Taktis

Di bawah ini adalah cara membuat perencanaan taktis untuk mencapai goal perusahaan:

 

1. Menyesuaikan rencana dengan visi perusahaan

Pertama, Anda harus menyesuaikan rencana dengan visi perusahaan. Hal ini dilakukan agar perusahaan semakin berkembang.

 

2. Menetapkan Goal dan Tujuan

Setelah itu, tetapkan goal dan tujuan berdasarkan visi perusahaan. Pastikan Anda menetapkan goal dan tujuan yang bisa diukur keberhasilannya dengan KPI (Key Performance Indicator). Misalnya, meningkatkan followers media sosial perusahaan sebesar 10% dalam waktu 1 bulan.

 

2. Membuat Langkah-langkah untuk Mencapai Tujuan

Jika tujuan Anda sudah siap, langkah selanjutnya adalah menentukan langkah-langkah untuk mencapainya. Mengambil contoh sebelumnya, langkah apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan followers? Anda bisa menambah ads atau konten misalnya.

 

3. Menggunakan Alat Bantu

Menyusun dan melaksanakan perencanaan taktis akan lebih mudah jika Anda dan tim menggunakan alat bantu. Contohnya software yang membantu kolaborasi perencanaan dan training untuk memberi pemahaman pada karyawan akan pentingnya perencanaan.

 

4. Mendelegasikan Tugas

Punya banyak tugas yang harus dilakukan untuk memenuhi perencanaan taktis? Bagi tugas tersebut pada karyawan yang lain. Delegasi tugas dilakukan agar rencana dapat terlaksana tanpa kendala.

 

5. Mengizinkan Perubahan pada Rencana

Dalam proses penyusunan rencana, Anda akan menemui banyak hal tak terduga. Hal itu akan memaksa Anda melakukan perubahan pada rencana. Jika itu terjadi, jangan membatasi diri. 

Izinkan perubahan pada rencana jika hal itu akan membuat perencanaan taktis jadi lebih baik.

 

Capai Goals Perusahaan dengan Software HR LinovHR

Kemajuan perusahaan tidak dicapai dengan instan. Perusahaan perlu membuat perencanaan yang baik. Perencanaan taktis membantu perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuan jangka pendek.

Dari tujuan-tujuan jangka pendek ini, kemudian perusahaan bisa menentukan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan jangka panjang.

Perlu diingat pula, untuk mencapai goals perusahaan, tidak hanya mengandalkan satu hal saja. Ada banyak faktor yang harus perusahaan pikirkan guna mencapai goals baik itu jangka pendek maupun jangka panjang. 

Tidak hanya perlu mengandalkan SDM, perusahaan juga perlu mengandalkan teknologi untuk mencapai goals. Kenapa? Hal ini karena teknologi akan sangat memudahkan pekerjaan SDM.

 

performance review

 

Salah satu teknologi yang bisa diandalkan perusahaan untuk mencapai target adalah Software HR LinovHR.

Software LinovHR akan memberikan Anda kemudahan dalam menilai kinerja dan menganalisis pencapaian target perusahaan dengan modul Performance Management. Dalam modul ini terdapat fitur Goals & KPI. 

Fitur Goals membantu Anda menentukan dan mengetahui progress perusahaan dalam mencapai tujuannya, sementara fitur KPI membantu menilai hasil kerja karyawan berdasarkan ketercapaian KPI.

Analisa hasil kerja karyawan akan dikumpulkan dalam fitur Result. Fitur ini menandai karyawan mana yang menjadi achiever atau under performer.

Dengan demikian, Anda bisa mengetahui karyawan yang cakap dalam memenuhi tugas perencanaan taktis.

Sekarang juga, segera gunakan Software HR LinovHR untuk mencapai goals perusahaan!

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru