Keahlian dan kemampuan karyawan akan mempengaruhi operasional perusahaan. Semakin banyak keahlian yang dimiliki, maka akan berpengaruh besar terhadap kinerja karyawan tersebut. Peranan HRD dalam membantu karyawan menguasai hal baru pun sangat besar.
Mengadakan perbedaan workshop dan training maupun training merupakan sedikit dari upaya HRD dalam meningkatkan skill dan kemampuan karyawan.
Tapi tahukah anda, bahwa workshop dan training ternyata berbeda.
Pada artikel kali ini LinovHR akan membahas lebih dalam tentang perbedaan workshop dan training.
Perbedaan Workshop dan Training
Ada beberapa orang yang mengira bahwa workshop dan training merupakan kegiatan yang salah. Padahal keduanya sangat berbeda.
Untuk memahami perbedaan dari workshop dan training, simak perbandingan berikut ini!
1. Tujuan
Workshop bertujuan menemukan penyelesaian atas problema yang dijadikan topik pembahasan. Karyawan diajak secara aktif untuk memecahkan masalah berdasarkan konsep masalah dan cara yang dijelaskan.Â
Sedangkan training melatih karyawan agar jauh profesional dan handal melalui berbagai kegiatan insentif dalam beberapa periode dan sesi sampai karyawan benar-benar bisa.Â
2. Konsep Materi
Narasumber dalam workshop akan menjelaskan teori dan menyatukan persepsi dari peserta untuk bersama memecahkan problematika melalui solusi.
Secara langsung pun karyawan akan berperan aktif. Sedangkan training dirancang untuk meningkatkan kualitas karyawan melalui berbagai kegiatan yang dapat menunjang produktivitas dan jauh lebih terorganisir.
Baca Juga:Â Automated Training, Era Baru dalam Metode Pelatihan Karyawan
3. Peserta
Peserta dari kegiatan workshop adalah karyawan yang sudah menguasai atau bekerja di bidang tertentu. Dapat dikatakan bahwa karyawan akan menggali lebih dalam materi pekerjaannya melalui program ini.
Berbeda dengan training, karyawan yang mengikuti training adalah karyawan yang belum menguasai keterampilan dalam tingkat profesional.
Sehingga diharapkan setelah mengikuti training, karyawan dapat menguasai keterampilan baru yang belum pernah dikuasai sebelumnya.
4. Durasi
Sesi sebuah workshop umumnya berkisar 1 hari sampai 3 hari, tergantung materi atau hal apa yang mau angkat. Durasi tiap sesi memakan waktu 5-9 jam.
Lalu, bagaimana dengan training? Durasi training jauh lebih lama. Training dapat memakan waktu lebih dari sehari bahkan bisa beberapa minggu.
Baca Juga: Daftar Perbedaan Seminar dan Workshop yang Mesti Dipahami
Mempersiapkan Workshop Terbaik dengan LinovHR
HRD dan manajerial adalah pihak yang aktif merumuskan berbagai kegiatan pengembangan dan pelatihan karyawan.
Hal ini semata-mata demi perkembangan karyawan dan perusahaan yang jauh lebih baik. Namun, mempersiapkan workshop tidaklah mudah. Ada banyak rencana yang harus didokumentasikan dengan sistematis sehingga penyelenggaraan acara dapat berlangsung lancar.
LinovHR membantu perusahaan dalam pengelolaan khususnya kegiatan workshop melalui Learning Management System.
Apa saja kemampuan unggulan Software LMS dari LinovHR?
- Ada banyak sekali pembelajaran atau pelatihan yang berguna bagi karyawan. HRD dapat membuat daftar pelatihan melalui fitur Course
- Membuat kategori pelatihan maupun workshop dengan fitur Topic
- Merencanakan setiap feedback dari pelatihan yang di ikuti karyawan melalui fitur Feedback
- Membuat soal tes dengan Fitur Test Template.
- Mereview pelatihan yang dilaksanakan melalui fitur Learning Overview.
- Dll.
Learning Management System dalam Software HRD dari LinovHR dapat menyukseskan program pelatihan dan pengembangan karyawan secara menyeluruh. Mulai dari workshop dan training, semua bisa direncanakan sistematis dan terpusat.
Percayakan pengelolaan karyawan perusahaan Anda kepada LinovHR!