Kenali Perbedaan Lingkungan Kerja Fisik dan Non Fisik

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Kenali Perbedaan Lingkungan Kerja Fisik dan Non Fisik
Isi Artikel

Lingkungan kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap produktivitas dan kesejahteraan karyawan, dengan memahami perbedaaan antara lingkungan kerja fisik dan non fisik, perusahaan lebih efektif meningkatkan kinerja.

Selain itu, lingkungan kerja yang kondusif berdampak pada kinerja dan produktivitas. Ketika karyawan merasa nyaman di tempat kerja, mereka lebih termotivasi untuk memberikan yang terbaik.

Baca juga: Apakah ada Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan?

Pengertian Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja meliputi kondisi fisik, sosial, dan psikologis yang dapat memengaruhi karyawan dalam menjalankan tugas sehari-hari yang berkaitan dengan pekerjaan mereka.

Lingkungan yang positif dapat meningkatkan produktivitas dan kepuasan karyawan, ditandai dengan komunikasi yang jelas, kolaborasi yang efektif, dan komitmen terhadap kesejahteraan karyawan. 

Jenis Lingkungan Kerja Beserta Contohnya

Ada dua kategori yang bisa membagi jenis lingkungan kerja, yaitu lingkungan fisik dan non-fisik, berikut penjelasannya.

Lingkungan Kerja Fisik

Lingkungan Kerja Fisik
Lingkungan Kerja Fisik

Hal ini dapat mencakup semua aspek fisik di sekitar tempat kerja yang berpengaruh pada karyawan, ini meliputi pencahayaan, tata letak, suhu, penggunaan warna, dan faktor lainnya. 

Aspek ini dapat berhubungan langsung dengan berbagai benda atau fasilitas yang sering digunakan, contohnya, mesin kasir, meja, kursi, rak, dan sebagainya. Sedangkan aspek fisik lainnya yang tidak bisa disentuh, berupa suhu, pencahayaan, dan aroma ruangan.

Lingkungan Kerja Non-Fisik

Lingkungan Kerja Non-Fisik
Lingkungan Kerja Non-Fisik

Berbeda halnya dengan lingkungan non-fisik, aspek ini dapat mencakup budaya perusahaan dan kondisi kerja, seperti work-life balance.

Lingkungan ini berdampak besar pada kinerja karyawan, dengan suasana yang terbuka dan suportif dapat motivasi dan produktivitas. Contohnya saat adanya perbedaan pendapat dengan rekan kerja yang dapat menurunkan produktivitas dan menghambat progres proyek. 

Meskipun pada lingkungan fisik memiliki peran penting, tetapi faktor-faktor pada non-fisik berpengaruh yang lebih signifikan dalam meningkatkan produktivitas dan kepuasan karyawan.

Dampak Lingkungan Kerja Fisik dan Non Fisik

Lingkungan kerja baik secara fisik maupun non-fisik sangat mempengaruhi kesejahteraan, produktivitas, dan kinerja karyawan. Berikut dampak yang ditimbulkan dari masing-masing lingkungan kerja. 

Dampak Lingkungan Kerja Fisik

  • Produktivitas yang Lebih Tinggi. Lingkungan kerja nyaman, seperti adanya pencahayaan dan suhu ideal, dapat meningkatkan fokus dan mengurangi risiko cedera.
  • Kesehatan Fisik. Ventilasi dan suhu dapat mengurangi risiko masalah kesehatan seperti kelelahan.
  • Kenyamanan Psikologis. Lingkungan bersih dan estetis membantu mengurangi stres dan membuat karyawan bersemangat.ย 

Dampak Lingkungan Kerja Non-Fisik

  • Motivasi dan Kepuasaan. Budaya yang mendukung dan keseimbangan work-life balance meningkatkan kepuasaan dan motivasi karyawan.ย 
  • Hubungan Antar Karyawan. Lingkungan non-fisik yang positif dapat mendorong komunikasi terbuka, memperkuat kolaborasi, dan mengurangi konflik.
  • Kesehatan Mental. Dukungan dari manajemen dan budaya inklusif dapat mencegah stres, burnout, dan ketidakpuasan.

Tentang Penulis

Picture of Ucy Sugiarti
Ucy Sugiarti

Memiliki ketertarikan menulis pada dunia kerja dan bidang IT.
Find her on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Ucy Sugiarti
Ucy Sugiarti

Memiliki ketertarikan menulis pada dunia kerja dan bidang IT.
Find her on Linkedin

Artikel Terbaru