Selain Beda Status, Apa Perbedaan Gaji Karyawan Tetap dan Kontrak?

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Perbedaan Gaji Karyawan Tetap dan Kontrak
Isi Artikel

Dalam dunia kerja, Anda pasti mendengar istilah karyawan tetap dan karyawan kontrak dalam suatu perusahaan atau lembaga. Biasanya ada posisi atau jabatan tertentu dalam suatu perusahaan yang akan diisi oleh karyawan kontrak. Namun, disisi lain juga ada karyawan yang berstatus karyawan tetap.

Apakah perbedaan dari kedua jenis karyawan ini? 

Ternyata selain dari status karyawan, karyawan tetap dan kontrak juga memiliki perbedaan lain. Apa yang jadi pembeda diantara keduanya tidak hanya dilihat berdasarkan status karyawan saja, akan tetapi dari status ini jadi dasar adanya perbedaan-perbedaan yang lain.

Beberapa hal-hal mendasar yang membedakannya, seperti jangka waktu atau periode kerja, perjanjian kerja serta benefit yang didapatkan. Benefit ini dapat berupa asuransi, tunjangan dan tentu adanya perbedaan gaji karyawan tetap dan kontrak.

Bagaimana perbedaannya? Yuk simak ulasan di bawah ini!

 

Apa Bedanya Gaji Karyawan Tetap dan Kontrak?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa ada perbedaan antara gaji karyawan tetap dan kontrak. Bukan hanya soal jumlah atau besaran gaji yang diterima, tetapi juga termasuk elemen-elemen penggajian di dalamnya.

Umumnya perusahaan akan menggaji karyawannya dengan ketentuan dan standar UMR yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Namun, tidak dipungkiri bahwa karyawan tetap memiliki keistimewaannya tersendiri, seperti mendapatkan sejumlah tunjangan atau elemen yang tidak didapatkan oleh karyawan kontrak.

Kenaikan pangkat atau jabatan juga bisa menjadi salah satu faktor yang membedakan. Karyawan tetap yang memiliki kinerja yang memuaskan tidak jarang akan dinaikan pangkatnya sehingga otomatis gajinya juga bertambah, tetapi dikenakan biaya pengurangan jabatan. Sedangkan untuk karyawan kontrak, gajinya akan sama sesuai dengan perjanjian kerja awal hingga batas waktu kontrak yang telah ditentukan habis. 

Beberapa jaminan atau tunjangan yang akan menguntungkan karyawan tetap antara lain tunjangan pensiun, jaminan PHK hingga berbagai asuransi. Sementara bagi karyawan kontrak hanya akan mendapatkan gaji pokok dan biasanya diberikan tunjangan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan saja.

 

Baca juga: Cara Jitu Menentukan Besar Kecilnya Gaji Karyawan

 

Contoh Perhitungan Gaji Karyawan Tetap dan Kontrak

Sebenarnya, perhitungan gaji karyawan ini tidak jauh berbeda, hanya dibedakan di beberapa elemen saja. Berikut adalah contoh perhitungan gaji karyawan tetap dan karyawan kontrak.

 

Contoh Perhitungan Gaji Karyawan Tetap 

Brian adalah seorang karyawan tetap di perusahaan yang bergerak di bidang akuntansi dengan gaji pokok per bulan sebesar 7.000.000 rupiah. Brian belum menikah dan tidak memiliki tanggungan. Berapa gaji akhir yang didapatkan Brian?

 

Komponen gaji yang diterima:

Gaji pokok = Rp 7.000.000

Tunjangan tetap = Rp 500.000

 

Biaya jabatan:

= 5% x gaji pokok

= 5% x Rp 7.000.000

= Rp 350.000

 

Gaji Neto / bulan = Rp 6.650.000

Gaji Neto / tahun = Rp 79.800.000

 

PTKP 

= Rp 79.800.000 – 54.000.000 

= Rp 25.800.000

 

PKP = Rp 25.800.000

PPh 21 terutang: 

= 15 % x Rp 25.800.000

= Rp 3.870.000 / tahun 

 

PPh 21 per/bulan:

= Rp 3.870.000 / 12

= Rp 322.500

 

Gaji per/ bulan = Rp 6.677.000 

 

Baca juga: Mudah dan Efisien! Pengelolaan Data Gaji Karyawan Pakai Aplikasi HRD

 

Contoh Perhitungan Gaji Karyawan Kontrak

Javier adalah seorang karyawan kontrak pada agensi periklanan. Dia single dan memiliki gaji pokok perbulan sebesar 5.000.000 rupiah. Bagaimana perhitungan gaji akhirnya?

 

Gaji pokok = Rp 5.000.000

Uang lembur = Rp 200.000

Jumlah= Rp 5.200.000

 

Gaji Neto / bulan = Rp 5.200.000

Gaji Neto / tahun = Rp 62.400.000

 

PTKP 

= Rp 62.400.000 – 54.000.000 

= Rp 8.400.000

 

PKP = Rp 8.400.000

PPh 21 terutang: 

= 5 % x Rp 8.400.000

= Rp 420.000 / tahun 

 

PPh 21 per/bulan:

= Rp 420.000 / 12

= Rp 35.500

 

Gaji per/ bulan :

= Rp 5.200.000 – Rp 35.000

= Rp 5.164.000

 

Baca Juga: 5 Contoh SK Karyawan Tetap yang Perlu Diketahui

 

Penghitungan gaji baik karyawan tetap maupun karyawan kontrak memang sedikit rumit. Banyak sekali elemen penggajian yang kadang membuat tim payroll kesulitan melakukan penghitungan. Bukan hanya perbedaan status karyawan, pajak penghasilan juga membedakan berdasarkan tanggungan, dan lain-lain. 

 

payroll

Agar penghitungan gaji karyawan Anda berjalan tepat waktu dan efektif, LinovHR punya solusinya untuk Anda! Ada Payroll Service yang bisa Anda gunakan untuk mengelola penghitungan gaji karyawan perusahaan Anda!

Beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan mulai dari sistemnya yang handal, keakuratan data dan penghitungan sehingga meminimalisir human error. Soal keamanan data terjamin keamanannya.

Payroll service dari LinovHR akan menghitung elemen-elemen payroll dengan lebih mudah dan efektif. Mulai dari PPh 21 yang tentunya up to date dengan kebijakan pemerintah hingga penyediaan custom report dan tax consultant!

Tunggu apalagi? Kelola payroll perusahaan Anda dengan lebih mudah bersama LinovHR! Jangan lupa schedule a demo, sekarang!

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru