Dalam dunia kerja, Anda pasti mendengar istilah karyawan tetap dan karyawan kontrak dalam suatu perusahaan atau lembaga. Biasanya ada posisi atau jabatan tertentu dalam suatu perusahaan yang akan diisi oleh karyawan kontrak. Namun, disisi lain juga ada karyawan yang berstatus karyawan tetap.
Apakah perbedaan dari kedua jenis karyawan ini?Â
Ternyata selain dari status karyawan, karyawan tetap dan kontrak juga memiliki perbedaan lain. Apa yang jadi pembeda diantara keduanya tidak hanya dilihat berdasarkan status karyawan saja, akan tetapi dari status ini jadi dasar adanya perbedaan-perbedaan yang lain.
Beberapa hal-hal mendasar yang membedakannya, seperti jangka waktu atau periode kerja, perjanjian kerja serta benefit yang didapatkan. Benefit ini dapat berupa asuransi, tunjangan dan tentu adanya perbedaan gaji karyawan tetap dan kontrak.
Bagaimana perbedaannya? Yuk simak ulasan di bawah ini!
Apa Bedanya Gaji Karyawan Tetap dan Kontrak?
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa ada perbedaan antara gaji karyawan tetap dan kontrak. Bukan hanya soal jumlah atau besaran gaji yang diterima, tetapi juga termasuk elemen-elemen penggajian di dalamnya.
Umumnya perusahaan akan menggaji karyawannya dengan ketentuan dan standar UMR yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Namun, tidak dipungkiri bahwa karyawan tetap memiliki keistimewaannya tersendiri, seperti mendapatkan sejumlah tunjangan atau elemen yang tidak didapatkan oleh karyawan kontrak.
Kenaikan pangkat atau jabatan juga bisa menjadi salah satu faktor yang membedakan. Karyawan tetap yang memiliki kinerja yang memuaskan tidak jarang akan dinaikan pangkatnya sehingga otomatis gajinya juga bertambah, tetapi dikenakan biaya pengurangan jabatan. Sedangkan untuk karyawan kontrak, gajinya akan sama sesuai dengan perjanjian kerja awal hingga batas waktu kontrak yang telah ditentukan habis.Â
Beberapa jaminan atau tunjangan yang akan menguntungkan karyawan tetap antara lain tunjangan pensiun, jaminan PHK hingga berbagai asuransi. Sementara bagi karyawan kontrak hanya akan mendapatkan gaji pokok dan biasanya diberikan tunjangan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan saja.
Baca juga: Cara Jitu Menentukan Besar Kecilnya Gaji Karyawan
Contoh Perhitungan Gaji Karyawan Tetap dan Kontrak
Sebenarnya, perhitungan gaji karyawan ini tidak jauh berbeda, hanya dibedakan di beberapa elemen saja. Berikut adalah contoh perhitungan gaji karyawan tetap dan karyawan kontrak.
Contoh Perhitungan Gaji Karyawan TetapÂ
Brian adalah seorang karyawan tetap di perusahaan yang bergerak di bidang akuntansi dengan gaji pokok per bulan sebesar 7.000.000 rupiah. Brian belum menikah dan tidak memiliki tanggungan. Berapa gaji akhir yang didapatkan Brian?
Komponen gaji yang diterima:
Gaji pokok = Rp 7.000.000
Tunjangan tetap = Rp 500.000
Biaya jabatan:
= 5% x gaji pokok
= 5% x Rp 7.000.000
= Rp 350.000
Gaji Neto / bulan = Rp 6.650.000
Gaji Neto / tahun = Rp 79.800.000
PTKPÂ
= Rp 79.800.000 – 54.000.000Â
= Rp 25.800.000
PKP = Rp 25.800.000
PPh 21 terutang:Â
= 15 % x Rp 25.800.000
= Rp 3.870.000 / tahunÂ
PPh 21 per/bulan:
= Rp 3.870.000 / 12
= Rp 322.500
Gaji per/ bulan = Rp 6.677.000Â
Baca juga:Â Mudah dan Efisien! Pengelolaan Data Gaji Karyawan Pakai Aplikasi HRD
Contoh Perhitungan Gaji Karyawan Kontrak
Javier adalah seorang karyawan kontrak pada agensi periklanan. Dia single dan memiliki gaji pokok perbulan sebesar 5.000.000 rupiah. Bagaimana perhitungan gaji akhirnya?
Gaji pokok = Rp 5.000.000
Uang lembur = Rp 200.000
Jumlah= Rp 5.200.000
Gaji Neto / bulan = Rp 5.200.000
Gaji Neto / tahun = Rp 62.400.000
PTKPÂ
= Rp 62.400.000 – 54.000.000Â
= Rp 8.400.000
PKP = Rp 8.400.000
PPh 21 terutang:Â
= 5 % x Rp 8.400.000
= Rp 420.000 / tahunÂ
PPh 21 per/bulan:
= Rp 420.000 / 12
= Rp 35.500
Gaji per/ bulan :
= Rp 5.200.000 – Rp 35.000
= Rp 5.164.000
Baca Juga:Â 5 Contoh SK Karyawan Tetap yang Perlu Diketahui
Penghitungan gaji baik karyawan tetap maupun karyawan kontrak memang sedikit rumit. Banyak sekali elemen penggajian yang kadang membuat tim payroll kesulitan melakukan penghitungan. Bukan hanya perbedaan status karyawan, pajak penghasilan juga membedakan berdasarkan tanggungan, dan lain-lain.Â
Agar penghitungan gaji karyawan Anda berjalan tepat waktu dan efektif, LinovHR punya solusinya untuk Anda! Ada Payroll Service yang bisa Anda gunakan untuk mengelola penghitungan gaji karyawan perusahaan Anda!
Beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan mulai dari sistemnya yang handal, keakuratan data dan penghitungan sehingga meminimalisir human error. Soal keamanan data terjamin keamanannya.
Payroll service dari LinovHR akan menghitung elemen-elemen payroll dengan lebih mudah dan efektif. Mulai dari PPh 21 yang tentunya up to date dengan kebijakan pemerintah hingga penyediaan custom report dan tax consultant!
Tunggu apalagi? Kelola payroll perusahaan Anda dengan lebih mudah bersama LinovHR! Jangan lupa schedule a demo, sekarang!