Apa Perbedaan Competence dengan Competency?

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

competency
Isi Artikel

Dalam melakukan pekerjaan, competency merupakan salah satu hal yang cukup penting untuk dimiliki oleh setiap karyawan.

Kompetensi sendiri merupakan sebuah kemampuan yang dimiliki oleh karyawan dalam melakukan pekerjaan dari apa yang sudah dipelajarinya.

Selain istilah competency, dalam dunia kerja juga dikenal istilah mengenai competence. Walaupun kedua istilah tersebut terdengar sama, namun, keduanya memiliki perbedaan tersendiri.

Pada artikel LinovHR kali ini, kami akan memberikan informasi kepada Anda mengenai perbedaan antara competence vs competency. Untuk mengetahuinya, simak penjelasan tentang kompetensi dan kompeten berikut sampai tuntas ya!

 

Apa Itu Kompeten

Apa itu kompeten? Pada dasarnya, competence adalah kemampuan yang dimiliki oleh karyawan dalam memahami dan melakukan apapun secara umum pada tingkat yang dasar.

Biasanya, competence akan melibatkan keterampilan yang berkaitan dengan pembelajaran dan pemahaman. Hal ini juga mencakup standar untuk mengukur keterampilan atau pengetahuan seorang karyawan.

Kompeten sendiri akan dialami oleh setiap individu pada berbagai tahap kehidupan seiring bertambahnya usia, yaitu dengan mempelajari hal-hal baru, bertemu dengan orang baru, hingga mengalami lingkungan yang baru.

 

Baca Juga: 4 Level Kompetensi yang Wajib Diketahui oleh Karyawan!

 

Pengertian Competency

Sedangkan, competency mengacu pada kemampuan seorang karyawan dalam melakukan tugas tertentu dari apa yang sudah dipelajarinya. 

Biasanya, seseorang dapat mencapai beberapa kompetensi setelah mereka berhasil mengikuti pelatihan atau pembelajaran di suatu bidang atau perusahaan tertentu. 

 

Pentingnya Mengetahui Perbedaan Competence dan Competency

Salah satu alasan utama pentingnya mengetahui perbedaan antara competence vs competency adalah agar tidak terjadi kekeliruan dalam memahami kedua kata tersebut.

Melalui kedua pengertian yang sudah dijelaskan di atas, sebenarnya Anda sudah dapat mengetahui sekilas mengenai perbedaan dari kedua istilah tersebut.

Misalnya, istilah mengenai competency sering digunakan dalam menjelaskan keterampilan atau pelatihan yang memadai saat karyawan sedang melakukan pekerjaan yang dimilikinya. 

Hal ini sendiri dapat membantu Anda untuk lebih memahami rekan kerja atau atasan Anda, jika mereka menggunakan frasa seperti, “Dia memiliki banyak kompetensi dalam integrasi dan analisis data”.

 

Perbedaan Competence dan Competency

Agar Anda bisa lebih mengetahui secara mendalam mengenai perbedaan antara competence vs competency, maka berikut adalah beberapa perbedaan yang perlu Anda ketahui dari kedua istilah tersebut.

 

1. Bagaimana vs Apa

Ketika seseorang mengacu pada competence seseorang, maka biasanya mereka akan merujuk pada apa yang diketahui orang tersebut atau pengetahuan umum mereka terhadap subjek tertentu.

Sedangkan, ketika seseorang mengacu pada competency seseorang, maka biasanya mereka akan merujuk pada keterampilan atau tindakan seseorang, serta merujuk pada bagaimana orang tersebut mencapai kompetensi.

 

2. Tindakan

Dalam competence, biasanya seseorang harus melakukan sebuah tindakan untuk mencapai pengetahuan yang dimilikinya. 

Sedangkan, dalam competency, seseorang akan mendemonstrasikan kompetensi yang mereka miliki dengan mengungkapkan kemampuannya dalam melakukan keterampilan tersebut.

 

Baca Juga: 7 Keterampilan Dasar yang Wajib Dikuasai Setiap Karyawan

 

3. Tingkat Keterampilan

Competence pada tingkat keterampilan memiliki arti bahwa kemampuan dasar yang dilakukan oleh seseorang dalam melakukan sebuah tindakan. Dalam hal ini sendiri, biasanya mereka akan memiliki kemampuan yang sama seperti kebanyakan orang.

Sedangkan, competency merupakan sebuah tingkat keterampilan dengan semakin majunya kemampuan dan keterampilan seseorang pada saat melakukan suatu tugas. Hal ini memiliki arti bahwa mereka akan melakukan tugas lebih baik dari rata-rata yang dilakukan oleh orang lain atau dengan competence.

 

Seberapa Penting Memiliki Karyawan Kompeten di Perusahaan 

Lalu, apakah memiliki karyawan yang kompeten penting bagi perusahaan dalam menjalani bisnis yang Anda jalani? Jawabannya adalah penting.

Dengan memiliki karyawan yang berkompeten, maka perusahaan akan mendapatkan banyak manfaat. 

Salah satunya adalah perusahaan dapat meminimalisir terjadinya permasalahan yang berujung pada kebangkrutan.

Hal ini dapat terjadi, karena karyawan yang berkompeten akan memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi bahaya yang ada dan dapat memprediksi apa yang akan terjadi di lingkungannya.

Kemampuan ini sendiri penting dalam menjalani sebuah bisnis, agar perusahaan terhindar dari risiko bahaya yang dapat menyebabkan permasalahan serius, terutama dalam permasalahan kerugian atau finansial perusahaan. 

 

Manfaatkan Competency Management LinovHR untuk Mengelola Kompetensi SDM

LinovHR

 

Memiliki karyawan dengan competency yang baik tentu menjadi idaman bagi setiap perusahaan. Dengan memiliki karyawan yang berkompetensi baik, maka perusahaan akan mendapatkan banyak kemudahan, salah satunya dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.

Untuk memiliki karyawan yang berkompetensi sendiri, salah satu hal yang bisa perusahaan lakukan adalah dengan memanfaatkan Software Competency Management dari LinovHR.

Competency Management LinovHR sendiri merupakan sebuah perangkat lunak yang dapat memudahkan perusahaan dalam mengukur secara jelas dan komprehensif mengenai kompetensi apa saja yang harus dikuasai oleh para SDM di perusahaan, yang didasari dengan kebutuhan masing-masing unit kerja yang dimilikinya. 

Di dalam Software Competency Management LinovHR terdiri dari beberapa fitur menarik yang dapat memudahkan perusahaan Anda dalam mengelola kompetensi yang dimiliki oleh karyawan, di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Competency List: Membantu perusahaan dalam membuat daftar untuk semua jenis kompetensi yang dibutuhkan oleh seluruh unit atau divisi kerja.
  • Competency Category: Membantu perusahaan dalam membagi kompetensi sesuai dengan proses bisnis perusahaan.
  • Competency Model: Membantu perusahaan dalam mengelompokkan setiap kompetensi karyawan.
  • Gap Analyst: Membantu perusahaan dalam menganalisa setiap kompetensi yang perlu ditingkatkan dalam menunjang efektifitas posisi atau job tertentu.
  • Competency Detail: Memudahkan perusahaan dalam mengatur secara detail setiap competency yang sudah di assign ke job role, job title, maupun employee secara langsung.
  • Assessment: Membantu perusahaan dalam melakukan tiga proses assessment competency, di antaranya assessment pada saat proses recruitment, assessment pada saat proses performance appraisal, dan assessment oleh pihak ketiga.

 

Melalui seluruh fitur yang disediakan oleh Software Competency Management LinovHR, maka perusahaan Anda dapat mengatur standar kualitas SDM di perusahaan Anda secara cepat, tepat, dan mudah.

Ayo segera gunakan Software Competency Management dari Software HRIS Indonesia LinovHR untuk memudahkan competency karyawan yang Anda miliki sekarang juga!

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru