Ambil Gaji Duluan, Emang Bisa? Ini Jawabannya

Pertanyaan mengenai apakah mungkin karyawan untuk gajian duluan sering kali muncul. 

Keinginan untuk mendapatkan akses cepat terhadap pendapatan dapat timbul karena berbagai alasan, seperti kebutuhan mendesak atau keinginan untuk merencanakan sesuatu yang istimewa. 

Namun, sebelum kita terburu-buru dalam mengambil langkah ini, ada beberapa hal penting yang perlu dipahami.

Dalam artikel LinovHR ini, kita akan menjelajahi konsep “mengambil gaji duluan” dengan cermat. Kita akan membahas apakah hal ini memungkinkan, dan aturannya.

Sebab Karyawan Mengambil Gaji Duluan

Ada beberapa alasan yang mungkin mendorong karyawan untuk mengambil gaji lebih awal. 

Salah satunya adalah kebutuhan mendesak yang memerlukan segera dana, seperti biaya medis yang tak terduga atau perbaikan mendesak di rumah. 

Selain itu, rencana tertentu yang memerlukan sumber dana tambahan, seperti liburan keluarga atau pembelian barang penting, juga bisa menjadi alasan mengapa seseorang ingin mengambil gaji duluan. 

Meskipun sebagian besar perusahaan memiliki jadwal penggajian tetap, adanya urgensi personal bisa membuat karyawan ingin mencari cara untuk mengakses pendapatan mereka sebelum tanggal penggajian resmi. 

Namun, sebelum mengambil langkah semacam ini, penting untuk mempertimbangkan konsekuensi finansial jangka panjang yang mungkin timbul.

Baca Juga: Alasan Mengapa Karyawan Pinjam Uang ke Bos

Apakah Bisa Karyawan Gajian Duluan?

Dalam era digital dan perkembangan teknologi keuangan yang sudah masuk juga ke dunia kera, karyawan mungkin sekali gajian duluan. Konsep ini dikenal dengan “Earned Wage Access” atau akses terhadap gaji.

Earned Wage Access, atau sering disingkat EWA, adalah konsep keuangan yang memungkinkan karyawan untuk mengakses sebagian dari gaji yang mereka telah peroleh sebelum tanggal penggajian resmi. 

Dengan kata lain, ini memberikan karyawan kemampuan untuk mendapatkan sejumlah pendapatan mereka sesuai dengan pekerjaan yang telah mereka lakukan, bahkan sebelum siklus penggajian berakhir. 

Layanan EWA sering kali diberikan melalui platform atau aplikasi payroll yang terhubung dengan sistem penggajian perusahaan atau pihak ketiga. 

Konsep ini muncul sebagai respons terhadap kebutuhan fleksibilitas keuangan karyawan, memungkinkan mereka untuk mengatasi keadaan mendesak atau merencanakan kebutuhan finansial tanpa harus menunggu gaji bulanan secara tradisional.

Meskipun Earned Wage Access dapat menjadi solusi bagi kebutuhan mendesak atau keinginan untuk merencanakan sesuatu yang istimewa, ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan. 

Penggunaan layanan semacam ini mungkin melibatkan biaya atau potongan tertentu, yang pada akhirnya bisa mempengaruhi jumlah gaji yang diterima oleh karyawan. 

Selain itu, karyawan perlu memahami mekanisme pengembalian dana yang telah diambil lebih awal ini agar tidak mengganggu keseimbangan keuangan mereka di masa depan.

Baca juga: 7 Cara Jitu Alokasi Gaji Bulanan Agar Tidak Cepat Habis

Atur Gaji Karyawan Mudah dengan Payroll System LinovHR

Memberikan akses karyawan untuk gajian duluan tentu membutuhkan pengelolaan yang baik. Mulai dari berapa persen gaji yang bisa diambil serta siapa saja karyawan yang dapat menerima akses ini.

Jika masih melakukan proses penggajian secara manual, hal ini tentu akan sangat menyulitkan HR karena pengelolaan yang memakan waktu serta proses administrasi yang panjang.

Untuk memudahkan Anda menerapkan kebijakan ini, penggunaan Software Payroll LinovHR bisa menjadi solusi yang baik. 

Software Payroll LinovHR menawarkan berbagai fitur untuk mengelola gaji karyawan dengan lebih terstruktur. 

Dengan LinovHR, perusahaan dapat mempermudah proses administratif sekaligus menjaga keamanan data payroll karyawan tetap terjaga.

Ajukan demo gratis sekarang untuk mengetahui lebih jauh fitur-fitur yang ada di Payroll System LinovHR!