People Development: Pengertian, Tujuan, dan Cara Menerapkannya

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

people development
Isi Artikel

Tak bisa dipungkiri, semua perusahaan tentu mendambakan punya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Guna memperolehnya, perusahaan akan mengupayakan berbagai macam hal. Salah satunya, yakni melalui People Development.

Namun, apa itu people development? Pada kesempatan kali ini, LinovHR akan membahasnya lewat artikel di bawah ini.

Baca juga: 5 Strategi Talent Development untuk Menciptakan SDM Terbaik!

Apa itu People Development?

People Development adalah suatu bentuk usaha perusahaan dalam rangka meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan.

Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, meliputi pemberian motivasi, evaluasi, dan pelatihan mandiri untuk masing-masing karyawan.

Melalui hal demikian, kompetensi karyawan dapat meningkat seiring berjalannya waktu. Alhasil, produktivitas perusahaan pun bakal berkembang pesat.

Selain itu, dengan people development, ikatan kerja antar atasan dan bawahan kian intens. Jadi, kemungkinan pekerja untuk resign juga akan berkurang.

Tujuan dari People Development

Segala sesuatu yang dilaksanakan perusahaan, pasti memiliki tujuan. Tak terkecuali dengan people development. Adapun beberapa tujuan dari people development antara lain:

Meningkatkan Peran Fungsional Karyawan

Dalam operasional perusahaan terbagi dalam banyak divisi kerja. Setiap divisi kerja memiliki beragam karyawan dengan masing-masing fungsi yang dimiliki.

Akan tetapi, ada kalanya saat karyawan kurang bekerja dengan maksimal. Akibatnya, divisi tempatnya bekerja akan mengalami penurunan fungsi.

Dengan people development, masalah tersebut dapat teratasi dengan lebih mudah. Nantinya, manajemen akan menjalin suatu pembicaraan terkait upaya peningkatan kinerja.

Dengan begitu fungsional divisi bersangkutan dapat beroperasi dengan lebih optimal.

Menjalin Hubungan Sosial antara Pimpinan Perusahaan dengan Karyawan

People development dapat menjadi salah satu cara perusahaan dalam menjalin hubungan dengan para pekerjanya.

Hal ini dibuktikan dengan adanya andil organisasi dalam mengembangkan kompetensi karyawan. Dengan demikian, simbiosis mutualisme antar perusahaan dan karyawan akan terjalin.

Baca Juga: Implementasi Review Kinerja Modern Bersama LinovHR

Memenuhi Target Perusahaan

Seperti diketahui, segala pengembangan sdm yang dilakukan oleh perusahaan bertujuan untuk memenuhi target usaha.

Jika para pegawai berhasil mengembangkan kompetensinya, maka peluang target kerja untuk tercapai akan semakin tinggi. Alhasil, organisasi akan semakin sejahtera dari waktu ke waktu.

Mengidentifikasi Potensi Karyawan Tertentu dalam Bidang Lain

Tak semua karyawan dengan kinerja di bawah rata- rata memiliki kompetensi yang kurang. Bisa saja kemampuan terbaiknya ada di divisi kerja yang berbeda.

Dengan people development manajemen dapat mengenali lebih jauh kompetensi karyawan bersangkutan. Lalu, perusahaan melakukan rotasi ke dalam divisi yang lebih cocok dengan pegawai tersebut.

Baca juga: People Development Framework dan Manfaatnya

Cara Menerapkan People Development yang Baik

Agar people development dapat terlaksana dengan maksimal, berikut akan disajikan beberapa cara melakukannya.

1. Lakukan Analisis Perbandingan Kemampuan

Agar masing-masing karyawan dapat teridentifikasi kompetensinya, manajemen dapat melakukan analisis perbandingan kemampuan.

Melalui hal ini, perusahaan dapat menentukan mana pekerja yang menjadi prioritas untuk segera dikembangkan kompetensinya dan tidak.

Analisis perbandingan kemampuan penting dilakukan untuk mengetahui apakah para pekerja telah memiliki kemampuan yang dibutuhkan atau belum.

Dengan begitu, organisasi dapat mengembangkan kompetensi karyawannya sesuai dengan kebutuhan kerja dari masa ke masa.

2. Laksanakan Training dan Mentoring

Selalu terdapat berbagai kompetensi baru yang dibutuhkan perusahaan untuk bersaing dengan kompetitor.

Daripada perusahaan menginvestasikan waktu dan biaya untuk mengadakan rekrutmen karyawan baru, perusahaan sebaiknya mengadakan training dan mentoring untuk karyawan lama.

Maka komperensi baru yang diajarkan pun juga lebih cepat diterapkan pada operasional. Mengembangkan program pelatihan dan pengembangan karyawan harus dilakukan secara matang, detail, dan sistematis.

Hal ini bertujuan agar perusahaan dapat memantau seberapa besar perkembangan karyawan mulai dari sebelum melalui program pelatihan hingga setelah mendapatkan pelatihan.

Advertisement

LinovHR menyadari pentingnya implementasi pelatihan dan pengembangan dalam perusahaan dengan menyediakan learning management system yang dapat membantu HRD merencanakan pelatihan karyawan dengan akurat dan sistematis dalam satu pusat.

3. Jalin Kolaborasi antar Divisi

Perlu diingat, kesuksesan karyawan bukan ditinjau dari satu divisi saja. Ada baiknya manajemen perusahaan memperhatikan seluruh kelompok agar tidak ada kesenjangan kompetensi pekerja antar setiap divisi.

Melalui hal demikian, tidak akan lagi ditemui suatu divisi dengan kinerja, produktivitas, dan kompetensi di bawah rata-rata. Alhasil, seluruh kelompok kerja di dalam perusahaan dapat beroperasi secara beriringan dan saling melengkapi satu sama lain.

4. Mengembangkan Soft Skill 

Terkadang, elemen soft skill karyawan yang meliputi emosional, cara komunikasi, motivasi, dan empati kurang diperhatikan oleh organisasi.

Padahal, jika hal demikian dimaksimalkan dapat memberikan pengaruh yang baik dalam cara kepemimpinan perusahaan.

Apabila kemampuan ini dapat dikuasai oleh manajemen, tentu kolaborasi dan komunikasi akan terjalin dengan lebih baik.

Alhasil, setiap arahan dari pihak atasan dapat dijalankan dengan optimal oleh para pegawai yang berada di bawah wewenangnya.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Job Enlargement? 

5. Berikan Umpan Balik Kinerja yang Membangun

Menurunnya kinerja karyawan adalah hal yang wajar. Sayangnya, sering kali ditemukan manajemen perusahaan yang memberikan kritik tajam tanpa memberikan solusi yang baik.

Padahal, karyawan dalam kondisi demikian perlu akan adanya umpan balik yang mampu membangun motivasi.

Jadi, ada baiknya manajemen perusahaan coba menganalisis dahulu atas kinerja karyawan yang menurun. Dengan demikian, masalah ini dapat terselesaikan dengan lebih baik.

Alhasil, pekerja bersangkutan dapat kembali ke dalam performa terbaiknya.

Baca Juga: Meningkatkan Kualitas SDM Dengan Biaya Rendah

Hampir semua operasional perusahaan bergantung kepada kinerja karyawan. Itu sebabnya mengapa perusahaan berusaha untuk mengembangkan kualitas karyawan melalui people development.

Cara ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kerja karyawan, sehingga dapat berpengaruh besar kepada perkembangan perusahaan yang lebih baik.

Semoga artikel ini bermanfaat!

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru