Ini 5 Hal Yang Menjadi Penyebab Turnover Karyawan Tinggi

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

turnover karyawan
Isi Artikel

Aset berharga bagi perusahaan adalah memiliki karyawan yang kompeten dan loyal. Jika sebuah perusahaan memiliki karyawan yang tangguh maka kemajuan perusahaan dapat lebih mudah terlihat.

Tapi bagaimana jika perusahaan memiliki turnover karyawan atau keluar masuk karyawan yang tinggi? Belum lagi seorang karyawan memberikan kinerja yang baik, tiba-tiba saja karyawan tersebut sudah keluar.

Kenali penyebab tingginya employee turnover di dalam suatu perusahaan dalam artikel berikut ini.

5 Penyebab Turnover Karyawan Tinggi

Secara umum, karyawan keluar masuk karena suasana kerja yang kurang nyaman atau tingginya persaingan antar karyawan. Lingkungan kerja atau kantor yang bersuasana negatif ini tidak akan mampu menjaga stabilitas dan kenyamanan kerja, terutama bagi karyawan yang baru.

Untuk itu, alangkah baiknya jika perusahaan terus memantau suasana kerja dalam perusahaan. Jangan sampai ada intrik tertentu atau politik kantor yang menjadi penyebab employee turnover tinggi.

Beberapa sebab umum terjadinya turnover karyawan yang tinggi di perusahaan adalah:

 

1. Proses Rekrutmen yang Salah

Terkadang, pada saat rekrutmen dilakukan tim HRD tidak memasang keterangan yang cukup jelas mengenai pekerjaan sehingga calon karyawan yang melamar kurang mengerti pekerjaan yang akan dilakukan nantinya, dan juga tidak bisa menggambarkan tantangannya.

Ini menjadi penyebab karyawan itu cepat keluar dari perusahaan. Untuk itu, penting bagi anda untuk memahami bagaimana proses rekrutmen yang ideal untuk perusahaan.

 

2. Kurang Adanya Kesempatan Bertumbuh

Terkadang, karyawan baru belum bisa beradaptasi dengan baik. Mereka memerlukan waktu untuk belajar dan berkembang. Semakin mereka diberikan waktu dan kesempatan cukup untuk beradaptasi maka turnover karyawan akan berkurang dengan sendirinya.

Seringkali tidak adanya kesempatan bertumbuh ini penyebab tingginya turnover. Untuk menghindari hal tersebut, dibutuhkan program orientasi karyawan untuk karyawan yang baru.

 

3. Manager yang Buruk

Para manager yang buruk biasanya banyak memberikan tekanan pada karyawan. Memang tidak semua manager seperti itu.

Tapi jika seorang manager yang buruk akan beranggapan bahwa karyawan yang di bawahnya sebagai bahan eksploitasi untuk kesuksesan mereka.

Untuk mengurangi turnover karyawan pada kasus ini, sebaiknya perusahaan memberikan training kepada para manager untuk training “leadership” atau kepemimpinan.

Training kepemimpinan diharapkan mampu memberikan wawasan bagi manager untuk memperlakukan karyawan dengan benar.

 

4. Hidup Tidak Seimbang

Banyaknya tugas luar kota ataupun lembur yang berkepanjangan membuat karyawan tidak betah di sebuah perusahaan. Ini bisa menyebabkan turnover tinggi jika karyawan tidak mempunyai kehidupan yang seimbang antara jam kantor dan hidup pribadi.

Terutama jika mereka mempunyai keluarga atau anak yang masih memerlukan waktu di rumah. Jadi tidak selalu bekerja harus lembur. Berikan hidup seimbang kepada karyawan agar mereka juga merasa bahagia dan menikmati hasil kerjanya.

 

5. Tidak Menghargai Opini Karyawan

Opini karyawan penting. Sangat berarti jika bagi karyawan jika pendapatnya didengar oleh perusahaan. Karyawan akan senang jika mereka diberikan kesempatan untuk sumbangsih pemikiran yang bisa membuat perusahaan lebih maju lagi.

Tapi jika opini karyawan tidak disambut dengan benar, maka karyawan yang merasa kurang dihargai pendapatnya akan keluar. Setelah anda bisa menganalisis penyebab turnover karyawan di perusahaan anda, maka langkah selanjutnya adalah membuat strategi menurunkan turnover karyawan.

Pengelolaan Administrasi Karyawan Lebih Efektif dengan Software HRIS LinovHR

Manajemen perusahaan yang baik juga mempengaruhi tingkat employee turnover. Bila pengelolaan administrasi karyawan baik, maka secara tak langsung dapat menekan tingkat turnover.

Namun, bila pengelolaan SDM di perusahaan dilakukan secara manual, maka bisa sangat merepotkan apalagi melibatkan ratusan atau ribuan karyawan.

Maka dari itu dibutuhkan sebuah sistem terintegrasi yakni HRIS software untuk mempermudah dan mengoptimalkan setiap proses yang ada.

Salah satu yang paling direkomendasikan adalah HRIS software dari LinovHR. Tidak hanya menyimpan data karyawan dengan aman, software ini juga bisa menjadi one stop solution untuk setiap permasalahan terkait pengelolaan SDM.

Misalnya payroll, performance management, hingga absensi. Semuanya cukup menggunakan satu software, sehingga proses pengelolaan karyawan dapat dilakukan lebih efektif dan efisien.

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru