Turnover Hospitality Industry Terbilang Tinggi, Mengapa?

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Turnover Hospitality Industry Terbilang Tinggi, Mengapa
Isi Artikel

Turnover merupakan salah satu istilah yang mengacu pada presentasi resign seorang karyawan dalam jangka waktu tertentu. Employee turnover di perusahaan biasanya dilatarbelakangi oleh beberapa hal  salah satunya adalah ketidakpuasan kondisi kerja, masalah finansial, dan lain sebagainya. 

Berdasarkan data, turnover hospitality industry menjadi yang tertinggi di dunia. Hal ini disebabkan oleh banyak hal mulai dari masalah internal ataupun eksternal. Untuk penjelasan lebih lanjut berikut ini pembahasan mengenai fenomena, penyebab, dan cara menyiasati turnover di industri perhotelan!

Fenomena Turnover di Hospitality Industry

Baru-baru ini datang dari kacamata global fenomena turnover pada industri hospitality menjadi topik hangat pada awal tahun 2024. 

Dilansir HRdive, Amerika Serikat sedang krisis tenaga kerja di bidang perhotelan dan rekreasi. Melalui catatan law firm Schmidt and Clark, 9 July 2024, mereka mengatakan bahwa tingkat karyawan keluar atau resign pada industri ini menjadi yang tertinggi di awal tahun. 

Sekitar 3 juta orang Amerika Serikat mengundurkan diri dari pekerjaan mereka di bidang perhotelan dan rekreasi antara bulan Januari hingga April 2024. Menurut data, fenomena ini menyentuh angka 204% di atas rata-rata nasional Amerika Serikat perihal pengunduran diri karyawan di perusahaan.

Masih dari HRdive, Schmidt dan Clark menyatakan bahwa tiap harinya ada 20% pekerja Amerika Serikat yang mempertimbangkan untuk berhenti dari pekerjaan mereka di hospitality industry.

Pertimbangan pengunduran diri ini didasari berbagai macam faktor seperti tingkat kompensasi yang rendah, tergantikan dengan teknologi robot, dan lain sebagainya. 

Fenomena ini tentunya menjadi hal yang penting untuk diperhatikan dan didiskusikan secara lebih lanjut oleh pemilik bisnis perhotelan.

Karena jika tidak, hal ini akan menimbulkan banyak masalah, salah satunya adalah tingkat pengangguran yang tinggi. 

Penyebab Tingginya Turnover di Hospitality Industry

Namun, tidak hanya di Amerika saja fenomena turnover merupakan isu global yang cukup serius di industri hospitality.

Sektor ini dikenal dengan tingkat turnover yang tinggi dibandingkan industri lainnya. Hal ini disebabkan oleh berbagai hal kompleks dan dipengaruhi oleh banyak faktor, baik internal maupun eksternal.

Berikut ini adalah beberapa penyebab tingginya turnover di hospitality industry secara keseluruhan: 

Faktor Internal Perusahaan

1. Gaji dan Tunjangan yang Tidak Kompetitif 

Banyak karyawan merasa gaji dan tunjangan mereka tidak sebanding dengan beban kerja dan tanggung jawab. Ketika usaha mereka tidak dihargai secara finansial, mereka cenderung mencari perusahaan lain yang menawarkan kompensasi lebih baik.

2. Kurangnya Peluang Karir 

Sedikitnya ruang untuk promosi dan pengembangan karir di industri hospitality membuat karyawan merasa stagnan dan tidak termotivasi untuk bertahan.

3. Beban Kerja yang Berat 

Industri ini dikenal dengan jam kerja panjang, tugas berlebihan, dan minimnya waktu istirahat, yang menyebabkan kelelahan dan stres. Akibatnya, karyawan mencari pekerjaan yang menawarkan keseimbangan kerja dan kehidupan yang lebih baik.

4. Kurangnya Apresiasi dan Pengakuan 

Karyawan yang merasa tidak dihargai atas kontribusinya akan cenderung mencari tempat kerja yang lebih menghargai mereka, menurunkan semangat kerja dan loyalitas mereka terhadap perusahaan.

5. Lingkungan Kerja yang Tidak Menyenangkan

Hubungan buruk dengan atasan atau rekan kerja dan budaya kerja negatif dapat membuat karyawan merasa tidak nyaman, sehingga mereka mencari tempat kerja yang lebih menyenangkan.

6. Kurangnya Pelatihan dan Pengembangan 

Tanpa pelatihan dan pengembangan yang memadai, karyawan merasa stagnan dan cenderung mencari tempat lain yang dapat memenuhi kebutuhan pengembangan diri mereka.

Faktor Eksternal

1. Tuntutan Pekerjaan yang Tinggi

Tuntutan pekerjaan yang tinggi, terutama pada hari libur dan akhir pekan, membuat karyawan kesulitan menyeimbangkan kehidupan pribadi dan pekerjaan, menyebabkan stres dan kelelahan.

2. Persaingan yang Tinggi 

Banyaknya perusahaan hospitality yang menawarkan gaji dan benefit lebih baik membuat karyawan mudah tergoda untuk pindah mencari pekerjaan yang lebih menguntungkan.

3. Kemudahan Mencari Pekerjaan 

Kemajuan teknologi dan internet memudahkan karyawan mencari dan melamar pekerjaan baru, sehingga mereka dapat dengan cepat menemukan peluang kerja yang lebih sesuai dengan keinginan mereka.

Baca Juga: 6 Cara Menurunkan Tingkat Turnover Karyawan

Menyiasati Turnover Tinggi di Hospitality Industry 

Walaupun menurut data turnover pada industri perhotelan cukup tinggi, namun terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk menyiasati hal tersebut. Selengkapnya di bawah ini!

1. Meningkatkan Gaji dan Tunjangan

Sesuaikan gaji dan tunjangan dengan standar industri dan kinerja karyawan. Kompensasi yang adil dan kompetitif membuat karyawan merasa dihargai dan lebih termotivasi untuk bertahan.

2. Menyediakan Peluang Karir

Buat program pengembangan karir yang jelas. Tawarkan jalur karir terstruktur sehingga karyawan dapat melihat peluang untuk maju dan berkembang dalam perusahaan.

3. Memperbaiki Lingkungan Kerja

Ciptakan lingkungan kerja yang positif, menghargai, dan mendukung. Pastikan hubungan harmonis antara atasan dan bawahan serta bangun kerjasama tim yang solid.

4. Memberikan Pelatihan dan Pengembangan

Investasi pada pelatihan dan pengembangan karyawan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Karyawan yang merasa berkembang cenderung lebih loyal.

5. Meningkatkan Komunikasi

Bangun komunikasi yang baik antara manajemen dan karyawan. Pastikan saluran komunikasi terbuka dan transparan, serta diskusikan masalah dan tantangan secara terbuka.

6. Memberikan Apresiasi

Berikan penghargaan dan pengakuan atas prestasi karyawan secara teratur. Apresiasi meningkatkan semangat kerja dan loyalitas karyawan.

Kelola Karyawan Anti Ribet dengan Organization Management LinovHR

Selain beberapa solusi di atas, salah satu cara paling efektif lainnya adalah dengan melakukan pengelolaan karyawan menggunakan software organization management. Di indonesia sudah banyak perusahaan dari berbagai bidang yang menggunakan sistem pengelolaan ini.

Software organization management terbaik yang saat ini menjadi pilihan banyak orang datang dari LinovHR. Sistem ini memberikan solusi guna membantu perushaan dalam mengatur struktur organisasi, mengelola posisi, dan memantau kinerja karyawan dengan lebih efektif.

LinovHR menyediakan berbagai fitur yang mempermudah proses manajemen, mulai dari pengelolaan data karyawan hingga penjadwalan yang terintegrasi.

Dengan antarmuka yang user-friendly dan sistem yang dapat disesuaikan, LinovHR memastikan bahwa setiap aspek pengelolaan karyawan dapat diakses dan diatur dengan mudah, memungkinkan Anda untuk fokus pada pengembangan bisnis.

Segeralah gunakan software organization management dari LinovHR dan temukan kemudahan dalam mengelola karyawan Anda. Kunjungi situs web kami untuk informasi lebih lanjut dan mulailah transformasi manajemen karyawan Anda hari ini!

Tentang Penulis

Picture of Harya Hafiz Khairan
Harya Hafiz Khairan

Seorang lulusan prodi Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta. Kini fokus menulis tentang HR, Teknologi, Game, dan Gaya Hidup. Aktif juga dalam membuat beberapa puisi.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Harya Hafiz Khairan
Harya Hafiz Khairan

Seorang lulusan prodi Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta. Kini fokus menulis tentang HR, Teknologi, Game, dan Gaya Hidup. Aktif juga dalam membuat beberapa puisi.

Artikel Terbaru