Penjualan adalah istilah yang sudah tidak asing lagi terutama jika Anda bergerak di bidang bisnis. Tanpanya, maka bisnis atau usaha tidak akan mampu berjalan dan mengembangkan usaha lebih besar.
Kegiatan yang biasa disebut sebagai sales ini juga akan berpengaruh terhadap omset yang diterima perusahaan setiap tahunnya.
Tetapi mungkin masih ada beberapa di antara Anda yang masih penasaran apa sesungguhnya penjualan itu? Mari simak pembahasannya berikut ini!
Apa Itu Penjualan?
Pada umumnya, penjualan adalah transaksi antara dua pihak di mana pembeli menerima barang, jasa, atau aset dengan timbal balik berupa uang.Â
Sales juga merujuk pada kesepakatan yang dibuat oleh penjual dan pembeli berkaitan dengan harga untuk transaksi tertentu.Â
Sedangkan menurut beberapa ahli penjualan adalah:
Philip Kotler
Penjualan adalah proses sosial yang dilakukan oleh kelompok atau perorangan untuk mendapatkan kebutuhan atau keinginan dengan memberikan penawaran atau menciptakan produk untuk kemudian menukarkan produk tersebut dengan pihak lain.Â
Warren, dkk
Penjualan merupakan jumlah keselurahan yang dikenakan kepada pelanggan untuk barang dagangan yang dijual, baik secara tunai dan kredit.
Amin Wijaya
Penjualan adalah transaksi barang dan/atau jasa yang dikirimkan kepada pelanggan dengan imbalan berupa kewajiban untuk melakukan pembayaran.
Baca Juga:Â Sukseskan Penjualan dengan Direct Marketing. Caranya Mudah!
Tujuan Penjualan
Adapun sales itu sendiri memiliki tujuan yang dijabarkan berikut ini.
-
Meraih Titik Volume Penjualan Tertentu
Agar sebuah bisnis mampu terus berjalan maka diperlukan penjualan barang atau jasa sampai pada titik tertentu agar bisnis mampu terus berjalan, beroperasi dan mengembangkan skala bisnis.Â
Agar mencapai tujuan itu maka bisnis harus mampu menjual barang atau jasanya untuk mendapatkan pemasukan dan modal.Â
-
Meraih Laba
Setelah mencapai targetnya, maka diharapkan dari sales tersebut akan mendapatkan laba atau keuntungan.Â
Keuntungan ini dapat dinilai dari setiap unit barang atau jasa ataupun dilihat dalam periode waktu tertentu dari total keseluruhan barang atau jasa yang terjual. Misalnya laba bulanan, per semester atau per tahun.
-
Menancapkan Brand di Mata Pelanggan
Penjualan yang baik adalah ketika konsumen membutuhkan sesuatu maka nama brand tertentu akan menjadi pilihan yang pertama.Â
Misalnya saja jika Anda ingin membeli air mineral ada sebuah brand yang langsung Anda ingat namanya.
Atau obat nyamuk yang mungkin lebih mahal namun karena brandnya sudah menancap kuat maka brand image tersebut yang menjadi pilihan pertama.Â
Sales yang baik adalah yang mampu memberikan kesan baik dan bertahan lama di pikiran konsumen.
-
Menetapkan Ceruk Pasar (Niche)
Tujuan berikutnya yakni membuat ciri khas yang kuat. Sehingga jika menyebutkan sebuah bidang maka bisnis Anda adalah yang menjadi pilihan pertama.Â
Misalnya bisnis Anda bergerak di pelayanan makanan cepat saji. Dengan target sales yang tepat maka Anda dapat menentukan ceruk pasar Anda adalah makanan cepat saji dengan ketepatan pengiriman paling lambat 30 menit.
Sehingga konsumen yang ingin mendapatkan makanan dengan cepat akan memilih produk Anda.Â
Baca Juga: Jenis Pelaku Ekonomi dan Peranan di Kehidupan
Jenis-Jenis Penjualan
Inilah beberapa jenis penjualan yang harus Anda ketahui:Â
-
Penjualan Secara Tunai
Di cara ini transaksi langsung dilunasi saat itu juga. Hanya diperlukan satu kali transaksi di dalam penjualan dengan cara tunai ini.Â
-
Penjualan Secara Kredit
Ini artinya transaksi terjadi dengan serah terima barang atau jasa dengan pembayaran dalam tempo tertentu sampai pelunasan. Istilah yang sering kita dengar adalah akad kredit. Dimana terjadi kesepakatan tentang berapa lama masa kredit dengan berapa nilai pembayaran setiap tanggal jatuh tempo.
-
Konsinyasi
Cara konsinyasi adalah produsen menitipkan produknya ke pihak lain. Ketika terjadi transaksi maka pihak yang dititipkan akan mendapatkan bagian sesuai kesepakatan dengan produsen atau pihak yang menitipkan.
-
Penjualan Teknis
Transaksi di dalam metode ini adalah penjual memberikan saran atau masukan kepada pembeli. Dalam hal ini penjual berusaha memecahkan masalah yang dihadapi oleh pembeli.
-
Penjualan Bisnis Baru
Di metode ini terjadi upaya bagaimana caranya mengubah calon konsumen untuk menjadi konsumen.
Sehingga mereka yang awalnya belum memiliki keinginan membeli pada akhirnya timbul keinginan untuk menjadi pelanggan Anda.Â
Baca Juga: Bagaimana Cara Memahami Perilaku Konsumen?Â
Manfaat dari Penjualan
Ada beberapa manfaat yang akan didapatkan dari sales. Diantaranya:
-
Membuat Perencanaan dan Pengembangan Barang atau Jasa
Terjualnya barang dan jasa yang ke pihak pembeli memungkinkan pihak produsen dapat membuat rencana atau pengembangan lebih lanjut.
Rencana dan pengembangan ini bertujuan untuk memberikan barang atau jasa yang benar-benar dibutuhkan oleh konsumen.Â
-
Mendapatkan Kontrak Kesepakatan
Manfaat berikutnya adalah untuk mendapatkan kontrak atau kesepakatan dengan pihak pembeli, distributor atau client. Kontrak dapat berjalan dalam periode tertentu yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.Â
-
Mendapatkan Permintaan
Agar sebuah bisnis dapat berkembang maka diperlukan adanya permintaan akan barang atau jasa yang ditawarkan.
Sales yang baik mampu menarik minat pembeli untuk terus menerus kembali kepada bisnis Anda. Atau bisa juga digunakan untuk mencari permintaan baru dari calon konsumen baru.Â
-
Melancarkan Negosiasi
Kegiatan jual beli melibatkan negosiasi untuk mencapai kesepakatan tertentu. Karena itu salah satu manfaat sales adalah untuk melakukan negosiasi yang saling menguntungkan antara penjual dengan pembeli.Â
-
Menjalin Hubungan Baik dengan Konsumen
Tingkat sales yang baik memiliki basis data mengenai seperti apa konsumen mereka. Kemudian produsen akan menggunakan basis data tersebut untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan bersama konsumen.
Jika hubungan baik ini terus berjalan maka Anda akan memiliki konsumen yang loyal.
Baca Juga:Â Marketing 4.0: Menaklukkan Pasar di Era Digital
Strategi Penjualan yang Efektif
Ada berbagai strategi penjualan yang efektif, di antaranya:
- Menjalin hubungan dengan pelanggan: Memperkuat hubungan dengan pelanggan, dapat membantu meningkatkan loyalitas mereka dan meningkatkan kemungkinan mereka untuk membeli kembali.
- Menawarkan nilai tambah: Menawarkan nilai tambah seperti diskon, hadiah, atau pengiriman gratis dapat membantu menarik perhatian pelanggan dan membuat mereka merasa lebih dihargai.
- Meningkatkan kepercayaan pelanggan: Menawarkan jaminan kepuasan atau garansi dapat membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan dan memperkuat kesan positif mereka tentang produk atau layanan.
- Menjaga kualitas produk dan layanan: Memastikan produk dan layanan yang dijual berkualitas tinggi dan memenuhi kebutuhan pelanggan dapat membantu mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan menarik pelanggan baru.
- Menargetkan pasar yang tepat: Menargetkan pasar yang tepat dapat membantu menghemat waktu dan biaya dan meningkatkan efektivitas kampanye marketing.
- Menggunakan media sosial dan pemasaran digital: Pemasaran digital seperti iklan online dan media sosial dapat membantu meningkatkan visibilitas dan mencapai pelanggan baru dengan biaya yang lebih rendah.
- Menyediakan pelatihan dan dukungan: Menyediakan pelatihan dan dukungan kepada pelanggan dapat membantu mereka menggunakan produk atau layanan dengan lebih efektif dan membantu memperkuat hubungan pelanggan.
Kesimpulan
Penjualan adalah kegiatan yang terus terjadi di dalam dunia usaha. Pada umumnya proses ini adalah transaksi antara pihak penjual dengan pembeli dengan timbal balik berupa pembayaran kepada pihak penjual.Â
Penjualan adalah sesuatu yang saling memberi manfaat baik untuk penjual dengan mendapatkan timbal balik berupa kesepakatan, kontrak dan uang, dan pihak pembeli yang mendapatkan barang atau jasa yang mereka inginkan.Â