Pengertian Idealis, Ciri-Ciri, Kelebihan dan Kekurangan di Dalam Bekerja

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Pengertian Idealis
Isi Artikel

Idealis adalah sebuah sifat yang tertanam dalam diri seseorang yang membuat seseorang tersebut menciptakan standar dan prinsipnya tersendiri. Hal ini biasanya dapat diaplikasikan dalam banyak hal, termasuk ketika mereka melakukan pekerjaan.

Namun, hal ini tidak selamanya memiliki konotasi yang baik, dan tidak juga buruk. Bila diimplementasikan dengan tepat, hal ini tentu akan berdampak baik bagi seseorang dan juga lingkungan disekitarnya.

Lantas, apa itu idealis? Simak ulasan LinovHR pada artikel di bawah ini.

 

 

Pengertian Idealis Adalah

Idealis adalah sifat seseorang yang cenderung melihat sesuatu berdasarkan standar atau pandangan mereka sendiri. Seorang idealis umumnya sangat memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan terhadap sesuatu hal yang mereka amati.

Arti idealis juga kerap memiliki hubungan dengan perfeksionis. Hal disebabkan karena kedua sifat ini sama-sama mendorong seseorang untuk mendapatkan yang terbaik dan sempurna menurut apa yang menurut rasakan.

Ketika seseorang memiliki sifat idealis artinya mereka akan terdorong untuk menemukan cara mereka dalam menunjukan versi terbaik dari diri mereka melalui pengetahuan dan eksplorasi peningkatan diri.

Seorang idealis selalu yakin bahwa bekerja sama dengan orang lain adalah salah satu cara terbaik untuk mencapai tujuan mereka.

Sifat ini membuat seseorang bermimpi untuk menciptakan hubungan pribadi yang harmonis dan memiliki bakat unik untuk membantu orang lain untuk bergaul satu sama lain untuk bekerja sama dalam menciptakan kebaikan bersama.

 

Ciri-ciri Orang Idealis

Seseorang dengan sifat idealis memiliki ciri yang bisa Anda kenali. Ciri-ciri di bawah ini adalah gambaran dari karakteristik umum, seperti:

  • Memiliki kepribadian yang kreatif sehingga membuat mereka memiliki cara tersendiri dalam berpikir dan melihat sesuatu
  • Murah hati dan kepedulian terhadap orang disekitarnya
  • Mampu menerima pandangan dan masukan yang berbeda untuk meraih cita-cita yang sama
  • Memiliki semangat yang tinggi untuk hal-hal yang disukai dan berani menyuarakan hal tersebut kepada masyarakat luas
  • Memiliki optimisme yang tinggi dan mampu bertahan dalam menghadapi masalah di masa-masa sulit
  • Seorang idealis juga kerap bersikap realistis dalam membaca lingkungan di sekitarnya
  • Memiliki banyak energi positif

 

Perbedaan Idealis Dengan Realistis

Seperti yang sudah dibahas pada penjelasan sebelumnya, bahwa seorang idealist kerap memiliki kesamaan dengan seorang yang memiliki sifat realistis. Namun, dua hal ini adalah hal yang berbeda dan bertolak belakang.

Idealis adalah seseorang yang menghargai prinsip, maksud, dan tujuan yang tinggi dan bersifat visioner. Sedangkan realistis adalah adalah sikap pada seseorang yang cenderung melihat atau merepresentasikan sesuatu sebagaimana adanya.

Seorang yang memiliki sifat realistis cenderung lebih rasional, lebih bijak dalam memutuskan sebuah pilihan, melakukan banyak pertimbangan, dan selalu bersifat praktis.

Sifat realistis selalu berfokus pada masa kini dan masa depan, serta lebih berhati-hati karena mereka akan mengalami beberapa kesalahan pada suatu titik. Sehingga sifat realistis lebih cenderung ke pesimisme.

Berbeda dengan realistis yang cenderung ke arah pesimisme, sifat idealis lebih mengarah ke optimisme. Seorang idealis berani mengambil risiko dan mereka percaya bahwa ambisi dan impian dapat terwujud dengan keberanian, kesabaran, dan usaha yang cukup.

Idealis cenderung bersikap positif dan fokus pada jangka panjang dan masa depan yang lebih jauh.

 

Baca Juga: Bagaimana Manfaat Sifat Optimis Bagi Karier Kita?

 

Kelebihan dan Kekurangan Idealis dalam Bekerja

Idealis dapat ditemukan pada beberapa lingkungan di masyarakat, termasuk di lingkungan kerja. Tidak selamanya sifat ini berkonotasi buruk, namun tidak juga selamanya baik. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan sifat idealis.

 

Kelebihan Idealis dalam Bekerja

Seorang idealis akan terdorong untuk menemukan kebenaran akan sesuatu hal melalui diskusi yang efektif untuk menciptakan keterbukaan pikiran satu sama lain.

Sifat ini membuat seorang karyawan akan terbuka untuk informasi baru dan menyingkirkan pikiran-pikiran lama dengan bukti yang memadai.

Dengan begitu, seorang idealis akan memberikan pandangan baru melalui komunikasi yang intens dan meyakinkan semua orang tentang kebaruan yang dapat membawa banyak manfaat dan hal baik untuk mencapai tujuan dan kebaikan bersama.

Ia juga akan berkomitmen pada pandangan yang positif yang akan membantu organisasi melawan kekhawatiran dan kecurigaan.

Sifat ini akan mendorong setiap karyawan untuk saling bekerja sama dalam mencari sebuah solusi dan belajar dari setiap kesalahan yang ada.

 

Kekurangan Idealis dalam Bekerja

Seorang idealis dikenal dapat memberi gambaran atas tujuan besar mereka kepada orang di sekitarnya. Akan tetapi, mereka kerap luput untuk menjelaskan hal-hal detail dari tujuan mereka. Seorang idealis tidak pandai dalam mewujudkan cita-cita mereka pada saat praktiknya.

Hal ini membuat seorang idealis mudah untuk merasa frustasi ketika memiliki tujuan yang tak tercapai. Sehingga, ketika melakukan suatu pekerjaan yang membutuhkan orang banyak, seorang idealis cenderung akan kecewa pada orang-orang yang terlibat di dalamnya. Hal ini dapat memicu demotivasi dan ketegangan di lingkungan kerja.

 

Pertimbangan Idealis dalam Bekerja

Untuk melakukan pertimbangan dalam bekerja, terdapat beberapa pertanyaan yang perlu Anda tanyakan jika Anda merasa seorang idealis. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan.

 

1. Tujuan Menjadi Idealis

Untuk menentukan tujuan, Anda bisa mengetahui siapa dan apa alasan Anda menjadi seorang idealis. Untuk itu, Anda bisa mengetahui, apakah idealisme dalam diri Anda hanya sekadar ego semata, atau untuk pemenuhan kualifikasi dalam bekerja.

Pentingnya untuk mempertimbangakn tujuan ini guna menghindari sifat egosentris dalam bekerja.

 

2. Dampak Idealis terhadap Lingkungan Kerja

Tidak selamanya idealis dapat berguna dan bermanfaat untuk semua orang. Anda perlu mempertimbangkan bagaimana rekan kerja dan lingkungan ketika Anda memilih menjadi seorang idealis.

Pastikan bahwa sifat ini tidak merusak hubungan baik dengan rekan kerja dan produktivitas Anda.

 

3. Lingkungan Kerja

Situasi kerja menjadi salah satu pertimbangan ketika Anda memilih menjadi seorang idealis. Dengan melihat situasi lingkungan kerja, Anda bisa melihat apakah perusahaan tersebut cocok untuk sifat tersebut, atau justru sebaliknya.

Karena, jika perusahaan tidak mendukung konsep idealisme karyawannya, maka hal ini sama saja dengan membuang waktu dan tenaga Anda dalam bekerja.

 

4. Kebenaran Idealis

Seorang idealis umumnya akan merasa dirinya benar. Akan tetapi, bagaimana cara mengukur kebenaran tersebut? Pertanyaan tersebut bisa Anda jadikan sebagai pertimbangak ketika Anda memilih menjadi seorang idealis di tempat kerja.

Pasalnya, hal ini bisa menimbulkan konflik antar karyawan bila Anda dihadapkan dengan rekan yang sesama idealis.

Maka dari itu, penting untuk Anda melihat bagaimana sudut pandang orang lain untuk memahami latar belakang mereka dalam memiliki pandangan-pandangan tersebut.

 

5. Situasi

Tidak selamanya sifat idealis Anda bisa diterima pada setiap situasi dalam bekerja. Ada saatnya Anda harus mengalah dari idealisme yang Anda miliki ketika keputusan yang dibuat perusahaan memang tidak mengarah pada prinsip yang Anda miliki.

Dengan begitu, Anda harus berbesar hati untuk menerima apa yang bertentangan dengan apa yang menjadi prinsip Anda dalam bekerja.

 

Kesimpulan

Pada intinya, hal ini dapat membuat seseorang melihat sesuatu berdasarkan standar yang mereka miliki. Dengan adanya standar tersebut, seseorang bisa terpacu untuk mewujudkan apa yang baik menurutnya.

Akan tetapi, hal ini tentu harus disesuaikan karena tidak selamanya seorang idealis tersebut benar dan cocok untuk segala situasi.

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter