Tidak dapat disangkal bahwa kita tidak pernah mengetahui hal-hal yang terjadi di masa mendatang. Hal tersebut terkadang mengharuskan Anda sebagai karyawan untuk mengambil cuti.
Pengajuan cuti pastinya memiliki prosedur yang harus dilakukan oleh setiap karyawan. Tidak masuk ke kantor tanpa pemberitahuan akan menjadi sebuah pelanggaran.
Untungnya, kini ESS LinovHR sudah memiliki fitur Leave Request yang memudahkan karyawan untuk mengajukan cuti atau izin.
Jika perusahaan Anda menggunakan LinovHR, hal-hal seperti ini tentunya tidak perlu dikhawatirkan lagi karena pengajuan cuti dengan LinovHR dapat dilakukan dengan cepat dan anti ribet!
Â
Apa itu Fitur Leave Request di ESS LinovHR?
Leave request dari ESS LinovHR merupakan salah satu fitur dari berbagai macam fitur lainnya yang memberikan kebebasan bagi karyawan untuk mengelola administrasi secara mandiri.Â
Dengan fitur ini, karyawan dapat mengajukan cuti, izin, atau pun sakit kepada HR dan atasan secara real time tanpa harus melalui alur yang panjang dan memakan waktu.
Jadi, karyawan tidak perlu repot-repot membuat surat permohonan karena semuanya bisa dilakukan langsung melalui satu aplikasi absensi di smartphone.
Nantinya, HR dan atasan juga akan langsung memperoleh informasinya melalui notifikasi yang muncul di aplikasi dan dikirim lewat email, sehingga proses persetujuan lebih cepat dan efisien.
Baca Juga: Apakah Jatah Cuti Karyawan Bisa Diuangkan Bila Tak Diambil?
Cara Menggunakan Fitur Leave Request di ESS LinovHR
Prosedur pertama yang biasanya harus dilakukan ketika hendak mengajukan cuti adalah menulis surat permohonan dan menyerahkannya ke HR.Â
Namun, bagaimana kalau keadaan benar-benar genting sehingga Anda tidak sempat untuk menuliskan surat?Â
Bisa saja Anda menyampaikan perihal ini melalui HR, tapi bagaimana jika HR lupa untuk mendata perihal cuti yang Anda ajukan?Â
Apabila ketidakhadiran karyawan tidak dianggap cuti, tentunya ini akan merugikan karena berpotensi memotong gaji.
Karena itu, fitur Leave Request pada Aplikasi ESS LinovHR hadir untuk mengatasi permasalahan seperti ini. Cara mengoperasikannya juga sangat mudah, karyawan bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka aplikasi ESS LinovHR di smartphone.
- Masukkan ID dan password.
- Pilih menu Time di layar utama dan klik Permit atau Leave. Menu Permit diperuntukkan pengajuan izin, sedangkan menu Leave untuk cuti. Pilihlah sesuai kebutuhan.
- Pilih jenis cuti atau izin yang akan diambil. Misalnya ingin berlibur, maka pilih cuti tahunan.
- Jelaskan kepentingan cuti atau izin pada kolom deskripsi.
- Unggah dokumen pendukung jika ada. Misalnya menyertakan surat sakit dari dokter jika mengajukan izin sakit.
- Tentukan berapa hari yang dibutuhkan untuk tidak masuk kerja. Tentukan juga apakah mengambil cuti setengah hari atau full day.
- Melalui aplikasi ESS, karyawan juga dapat melihat saldo cuti yang tersisa sehingga tidak perlu membebankan HR dengan pertanyaan seputar saldo cuti.
- Setelah semua terisi, maka pembuatan request selesai dan tinggal menunggu persetujuan dari atasan dan HR.
Â
Setelah mengetahui langkah-langkahnya, mengajukan permohonan cuti atau leave request dengan ESS LinovHR tentunya lebih mudah dibandingkan dengan cara manual, bukan?
Dari sisi atasan dan HR, notifikasi pengajuan cuti dan izin karyawan akan langsung masuk ke aplikasi dan email sehingga proses persetujuan bisa dilakukan dengan cepat dan instan.
Untuk memberikan approval, atasan dan HR dapat mengakses Management Self-Service (MSS) dan membuka modul Time & Attendance pada software.Â
Pada menu Leave Request, atasan dan HR dapat melihat daftar permohonan cuti dan izin dari karyawan, baik yang terbaru maupun riwayat permintaan di periode sebelum-sebelumnya.
HR juga bisa memberikan reminder bagi para stakeholders yang menjadi approver, seperti supervisor dan manajer untuk segera memberikan persetujuan untuk permintaan yang masih berstatus pending.
Baca Juga: Mudahnya Kelola Cuti Menggunakan Leave Management System
Â
Mudahkan Berbagai Macam Pengajuan Menggunakan ESS LinovHR
Mengajukan cuti dengan metode konvensional dan manual seperti menulis surat sangatlah tidak efisien.
Cara ini juga rentan akan kesalahan manusia (human error) sehingga dibutuhkan teknologi seperti aplikasi absensi ESS LinovHR agar berjalan efektif.
Kemudahan yang ditawarkan tidak hanya membuat pekerjaan administratif HR lebih cepat, tetapi juga meningkatkan kepuasan dan keterlibatan karyawan.
Karena secara umum, aplikasi ESS LinovHR dapat memberikan fleksibilitas bagi karyawan untuk mengelola berbagai kebutuhan administratif secara mandiri.
Mulai dari melakukan absensi clock in dan clock out secara real time melalui smartphone, melihat jadwal kerja, mengajukan reimbursement, mengakses slip gaji dengan transparan, hingga mengikuti pelatihan pengembangan skill dengan fitur e-Learning.
Riwayat data mengenai absensi dan laporan absensi pun juga dipastikan tersimpan dengan aman.Â
Â
Baca Juga: Mudah Cek Anggota Tim Menggunakan Fitur My Team ESS LinovHR!
Â
Tunggu apalagi?
Yuk, mudahkan pengajuan cuti karyawan dengan menggunakan fitur leave request dari LinovHR yang dapat membuat segala hal menjadi lebih praktis!