Pendamping PPH adalah sebuah profesi yang sangat berkaitan dengan ekosistem sertifikasi halal.
Tugas mereka sangat penting guna memastikan sebuah produk UMKM berhak untuk menyandang status halal sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 20 Tahun 2021 tentang Sertifikasi Halal untuk Pelaku Usaha Mikro dan Kecil, pendampingan PPH dilakukan oleh lembaga keagamaan Islam yang berbadan hukum.
Kehalalan produk bukan hanya menjadi kebutuhan masyarakat muslim, tetapi juga diminati oleh konsumen dari berbagai latar belakang budaya dan agama.
Oleh karena itu, peran pendamping PPH menjadi sangat krusial dalam mendukung pertumbuhan pesat industri halal untuk memenuhi permintaan tersebut.
Biasanya, lembaga membuka kesempatan perekrutan untuk masyarakat umum.
Jika Anda berminat bekerja pada industri ini, wajib memahami persyaratan dan tugasnya.
Yuk, simak selengkapnya pada artikel LinovHR berikut ini.
Tugas Seorang Pendamping PPH
Pendamping PPH adalah orang yang telah terlatih dalam mendampingi proses produk halal.
Ia adalah orang yang bertugas untuk memastikan sebuah produk itu halal, mulai dari penyediaan bahan, pengolahan, penyimpanan, pengemasan, pendistribusian, penjualan, dan penyajian produk.
Menurut peraturan Menteri Agama No 20 Tahun 2021 tentang sertifikasi halal, pendamping PPH bertugas untuk melakukan memverifikasi dan memvalidasi pernyataan halal produk dari pelaku usaha (self declare).
Setelah proses verifikasi dan validasi selesai, pendamping PPH bertanggung jawab untuk menyampaikan seluruh dokumen yang telah terverifikasi kepada Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).Â
Proses verifikasi dan validasi ini meliputi memberikan dokumen dan skema proses produksi halal dilanjutkan dengan melakukan verifikasi lapangan.
Nantinya, bila ditemukan ketidaksesuaian dalam proses, maka pendamping PPH akan melakukan koreksi. Koreksi yang dilakukan bisa berupa koreksi bahan atau juga proses produk halal.Â
Sebelumnya, pendaming PPH haruslah mengikuti pelatihan yang diadakan oleh LPPPH, barulah mereka bisa melakukan verifikasi dan validasi.
Secara umum, tugas pendamping PPH meliputi:
- Memastikan data pelaku usaha telah terkumpul dengan lengkap sebelum diajukan permohonan sertifikasi halal.
- Melakukan verifikasi dan validasi atas pertanyaan kehalalan yang diajukan oleh pelaku usaha.
- Memeriksa kesesuaian manual Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH).
- Memberikan rekomendasi kepada BPJPH terkait pernyataan kehalalan produk yang memenuhi standar halal.
- Membantu pelaku usaha untuk melengkapi persyaratan yang diperlukan, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), Produk Industri Rumah Tangga (PIRT), dan dokumen legalitas lainnya.
Syarat Pendaftaran Pendamping PPH
Jika ingin mengikuti pendamping PPH, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sesuai dengan informasi yang tertera di situs resmi Kementerian Agama (Kemenag).
Berikut adalah syarat pendaftaran pendamping PPH:
- Kewarganegaraan Indonesia.
- Beragama Islam.
- Memiliki pengetahuan yang luas dan pemahaman tentang syariat terkait kehalalan produk.
- Menyertakan sertifikat pelatihan pendamping PPH.
Besaran Gaji Pendamping PPH
Anda mungkin bertanya-tanya mengenai kisaran gaji pendamping PPH, bukan? Ketentuan gaji pendamping PPH telah tertuang di dalam Peraturan Kepala BPJPH Nomor 1 tahun 2022, di dalam ketentuan tersebut dikatakan bahwa setiap PPH akan menerima insentif sebesar Rp150.000 untuk setiap STTD yang berhasil terbit setiap pendampingan.
STTD sendiri adalah Surat Tanda Terima Dokumen yang diterbitkan setelah pendamping PPH melakukan verifikasi dan validasi kehalalan produk yang dilakukan oleh UMKm.
Namun, tidak semua STTD yang berhasil diterbitkan akan mendapatkan insentif. Insentif tersebut hanya akan diberikan bila pendamping PPH melakukan verval ke UMKM dengan tepat.
Baca Juga: Rata-rata Gaji di Indonesia Sesuai Data BPS
Software Payroll LinovHR, Mudahkan Penghitungan Gaji Karyawan
Pengurusan gaji dan insentif menjadi pekerjaan yang membutuhkan usaha yang besar. Mengingat penghitungannya begitu rumit dengan berbagai komponen yang ada di dalamnya.
Untuk membuat proses payroll bisa diselesaikan lebih mudah, penggunaan software payroll yang bisa memudahkan kustomisasi komponen penggajian dengan proses yang cepat.
Kemampuan software seperti itu bisa Anda temukan dalam Software Payroll LinovHR.
Software Payroll LinovHR berbasis cloud dan dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang mendukung berbagai metode penggajian yang ada di perusahaan. Pengaturan komponen gaji juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Lalu, HR juga bisa mengatur karyawan yang memiliki komponen penggajian sama, sehingga tidak perlu repot untuk menyusun komponen dari awal.
Kemampuan pemrosesan penggajian dengan Software Payroll LinovHR juga sangat cepat, untuk 2000 karyawan, mampu diselesaikan dalam hitungan menit saja.
Setelah penghitungan gaji selesai, sistem pun akan secara otomatis mengeluarkan slip gaji digital.
HR pun bisa langsung mengirimkan slip gaji tersebut ke email karyawan dengan fitur blast yang ada di dalam Software Payroll LinovHR.
Tinggalkan sistem payroll manual yang memakan banyak waktu dan hindari risiko kesalahan dalam perhitungan gaji dengan menggunakan Software Payroll LinovHR.
Ajukan demo gratisnya sekarang juga!