Ada pepatah yang mengatakan bahwa waktu adalah uang sehingga waktu-sama halnya dengan uang-adalah sesuatu yang berharga. Namun, tak jarang manajemen waktu menjadi masalah tiap individu hingga perusahaan.
Apabila perusahaan menyadari banyaknya tujuan tak tercapai akibat turunnya produktivitas, maka mereka perlu mewaspadai adanya “pencuri waktu”.
Apa itu pencuri waktu dan bagaimana cara menghindarinya? Dalam artikel LinovHR kali ini, kita akan menjawab tantangan yang dihadapi oleh perusahaan tersebut. Yuk, simak pengertian, ciri-ciri, dan solusi mengatasi pencuri waktu.
Apa yang Dimaksud Pencuri Waktu?
Pencuri waktu adalah seseorang yang tidak memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Di sisi lain, seseorang ini justru menerima bayaran atas sesuatu yang tidak mereka kerjakan atau biasa disebut sebagai gaji buta.Â
Seorang pencuri waktu tidak hanya menjadi beban bagi rekan-rekannya yang lain, tapi juga dapat merugikan perusahaan. Untuk menemukan si pelaku ini memang agak sulit. Pasalnya, ia terkadang tidak disadari keberadaannya.
Kriteria Pencuri Waktu di Tempat Kerja
Meskipun pencuri waktu kerap kali tidak disadari keberadaannya, namun Anda dapat mengenalinya lewat kriteria-kriteria di bawah ini. Berikut adalah 8 ciri-ciri karyawan yang suka mencuri waktu.
1. Sering Datang Telat
Datang terlambat adalah suatu kebiasaan yang buruk, lho! Selain itu, datang terlambat juga termasuk dalam aksi mencuri waktu karena waktu untuk bekerja menjadi lebih pendek dan hasil pekerjaan menjadi tidak maksimal. Oleh karena itu, perusahaan perlu mewaspadai karyawan yang masih sering datang terlambat.
2. Memalsukan Lembar Absensi
Apabila perusahaan Anda masih menerapkan absensi secara manual, maka ada peluang bagi karyawan untuk memalsukan lembar absensinya.
Karyawan bisa mengisi informasi kedatangan maupun kepulangan yang palsu dalam lembar absensi dengan kertas. Karyawan juga bisa menitipkan kartu absensi pada rekannya jika sistem absensi menggunakan ceklok.Â
Apabila terjadi hal seperti ini, perusahaan perlu mempertimbangkan untuk beralih ke sistem absensi berbasis teknologi.Â
3. Terlalu Sering Mengakses Sosial Media
Ciri lain dari pencuri waktu adalah terlalu sering mengakses sosial media. Selain itu, ada juga karyawan yang menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mengirim pesan pribadi, berbelanja online, maupun bermain game.
4. Lama Merespons Pesan
Apabila karyawan sekali atau dua kali terlalu lama merespons pesan, maka Anda dapat memaklumi bahwa mungkin mereka sedang sibuk. Namun, Anda perlu mewaspadai karyawan yang selalu terlambat dalam merespons pesan.
Pasalnya, di saat bekerja, respons yang terlambat akan mengganggu kinerja, tidak hanya satu individu, tapi juga seluruh anggota tim. Oleh karena itu, respons yang lambat adalah salah satu bentuk pencurian waktu yang perlu dihindari.
5. Terlalu Sering Beristirahat
Istirahat memang penting. Namun, karyawan perlu mempertimbangkan waktu dan durasinya. Istirahat yang terlalu lama ataupun terlalu sering justru akan mengganggu produktivitas. Oleh karena itu, perusahaan perlu membuat kebijakan yang tegas dalam mengatur jadwal kerja dan istirahat karyawan.
6. Membawa Pekerjaan ke Rumah
Pencuri waktu akan kekurangan waktu dalam menyelesaikan pekerjaannya. Alhasil, mereka terpaksa membawa pekerjaan ke rumah. Hal ini justru tidak hanya merugikan mereka, tapi juga perusahaan karena perusahaan juga akan bertanggung jawab pada kesehatan fisik maupun mental karyawan.
7. Selalu Menyelesaikan Pekerjaan Mendekati Deadline
Buruknya manajemen prioritas si pencuri waktu akan mendorong mereka untuk bekerja mendekati deadline dan justru membuatnya stres. Oleh karena itu, pencurian waktu adalah suatu hal yang sangat merugikan.
8. Tidak Bisa Mengontrol Mood
Terakhir, pencuri waktu sulit untuk mengontrol mood mereka. Mood memang penting dalam menyelesaikan berbagai pekerjaan.
Namun, kontrol emosi yang kurang tepat justru akan membuat mood buruk dan hasilnya, karyawan jadi menunda-nunda pekerjaannya. Oleh karena itu, mood yang tidak terkontrol termasuk dalam tindak pencurian waktu.
Baca Juga: Apa Itu Fenomena No Call No Show di Kalangan Karyawan?
Akibat Pencurian Waktu di Lingkungan Kerja
Setelah mengetahui berbagai ciri-cirinya, kita dapat menyimpulkan bahwa tindakan pencuri waktu dapat mengakibatkan berbagai hal, seperti:
- Manajemen waktu dan prioritas yang buruk.
- Merusak produktivitas individu, tim, dan perusahaan.
- Merugikan perusahaan secara finansial.
- Memperburuk kesehatan fisik dan mental individu.
Cara Mengatasi Pencurian Waktu
Ada berbagai hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengatasi pencuri waktu, yaitu dengan cara-cara sebagai berikut:
- Penggunaan software absensi untuk menghindari kecurangan pencurian waktu.
- Tempatkan karyawan di posisi yang sesuai dengan kemampuan dan minat agar mereka termotivasi.
- Menciptakan kebijakan yang jelas serta lingkungan kerja yang ramah, terbuka akan kritik, dan menyenangkan agar karyawan bersemangat kerja.
- Terapkan deadline.
- Berikan insentif pada beberapa tugas untuk meningkatkan motivasi karyawan.
Hindari Pencurian Waktu dengan Aplikasi Absensi LinovHR
Karyawan pencuri waktu tentu bisa menjadi benalu dalam tim di perusahaan Anda. Mereka akan memengaruhi produktivitas karyawan lainnya. Sehingga menghambat perusahaan untuk mencapai tujuan.
Oleh karena itu, ketika Anda melihat ciri-ciri dari karyawan pencuri waktu, ada baiknya Anda segera mengambil tindakan nyata agar masalah itu tidak meluas dan dianggap hal yang wajar.
Salah satu cara efektif untuk mengatasi masalah pencuri waktu adalah menerapkan absensi menggunakan teknologi.
Mengapa? Absen dengan teknologi tidak seperti absen manual yang tidak bisa dilacak. Ketika perusahaan menerapkan absen dengan teknologi, perusahaan bisa dengan tepat mengetahui posisi karyawan dan jam berapa karyawan melakukan clock in dan clock out.
Salah satu pilihan teknologi absen yang punya banyak fitur canggih adalah aplikasi absen karyawan LinovHR. Dengan teknologi geolocation anti fake GPS, jailbreak, dan root, karyawan bisa melakukan absensi tanpa kecurangan. Data karyawan juga disimpan dalam database dengan aman.
Tidak hanya ramah pagi karyawan, aplikasi absen karyawan LinovHR juga dapat memudahkan pekerjaan HRD dalam mengelola kehadiran karyawan karena data absensi yang masuk telah terintegrasi dengan database admin sehingga HRD dapat dengan mudah mengelola kuota cuti karyawan hingga payroll.
Yuk, gunakan LinovHR sekarang untuk kemudahan dan keamanan dalam mengelola absensi karyawan Anda!