Konsep pembangunan berkelanjutan dapat digunakan dalam meningkatkan kualitas hidup dalam segala aspek. Hal ini karena orientasi pembangunan ini tidak sebatas untuk manfaat jangka pendek saja. Prinsipnya adalah, bagaimana pembangunan ini dapat sustain, hingga masih dapat bermanfaat untuk generasi mendatang.
Sayangnya, belum begitu banyak orang yang memahami konsep ini. Apa sebenarnya yang dimaksud pembangunan berkelanjutan? Artikel LinovHR ini akan membahas lebih lanjut mengenai jenis pembangunan ini. Simak selengkapnya!
Pengertian Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan adalah suatu konsep pembangunan yang tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan saat ini, serta tanpa mengurangi, mengorbankan, dan menghancurkan keadaan lingkungan.
Hal tersebut dilakukan agar generasi di masa mendatang masih mendapat lingkungan yang layak untuk ditinggali. Serta dapat merasakan berbagai manfaat dari sumber daya alam yang masih tersedia.
Pembangunan Berkelanjutan Menurut Hukum di Indonesia
Konsep pembangunan berkelanjutan diinisiasi akan kekhawatiran terhadap dampak dari pembangunan yang dilakukan secara besar-besaran. Namun, tidak memperhatikan kerusakan lingkungan yang diakibatkan dari pembangunan tersebut.
Di Indonesia pembangunan berkelanjutan sudah diatur dalam beberapa aturan Undang-Undang. Beberapa di antaranya, yaitu pada Pasal 3 UU No. 4 Tahun 1982Â tentang pengelolaan lingkungan hidup.
Pasal tersebut berisi pernyataan berupa dalam pengelolaan lingkungan hidup perlu dilakukan pembangunan yang berkesinambungan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia.
Jadi, dalam menunjang perekonomian masyarakat. Perlu akan adanya batas dalam menggunakan Sumber Daya Alam.
Jika digunakan secara berlebihan tentu generasi selanjutnya tidak bisa menikmati akan keberadaan Sumber Daya Alam. Sederhananya, hanya generasi saat ini sajalah yang sejahtera, generasi mendatang tidak.
Selain itu, pada Pasal 4 UU No. 4 Tahun 1982 juga menyatakan bahwa tujuan dari pengelolaan lingkungan hidup, yaitu terlaksananya pembangunan yang berwawasan lingkungan untuk generasi saat ini dan yang akan datang.
Keberadaan aturan ini juga berfungsi untuk mengurangi potensi akan adanya pencemaran lingkungan yang berasal dari polusi udara, limbah, dan zat beracun lainnya.Â
Dengan begitu, setiap pihak yang hendak melaksanakan pembangunan harus mengikuti aturan dari pengelolaan lingkungan hidup ini.
Jadi, selain meningkatkan taraf perekonomian masyarakat, pembangunan juga dapat meningkatkan kualitas kehidupan.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Tujuan utama dari pembangunan berkelanjutan tentu saja untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memperhatikan lingkungan. Berikut tujuan lain dari konsep ini.
1. Mengakhiri Kemiskinan
Tujuan dari konsep pembangunan berkelanjutan, yaitu untuk semua kalangan masyarakat dapat memiliki akses yang sama untuk meningkatkan taraf hidup. Akses tersebut berupa hak akan mendapatkan kesempatan untuk mengakses sumber ekonomi (lapangan kerja).
Konsep ini juga memberikan akses pada masyarakat untuk menggunakan lahan dalam tujuan perekonomian. Namun, masih memperhatikan keadaan lingkungan dengan tidak merusak lahan tersebut.
2. Memastikan Kehidupan yang Sehat dan Sejahtera
Target dari tujuan ini, yaitu untuk mengurangi angka kematian ibu ketika melahirkan, serta meninggalnya bayi secara dini. Hal tersebut dilakukan dengan cara meningkatkan akses layanan dalam bidang kesehatan bagi seluruh kalangan masyarakat.
Lalu, tujuan lainnya, yaitu untuk mengurangi penggunaan bahan kimia, obat-obatan, serta polusi yang dapat merusak lingkungan. Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat dapat meningkat tanpa menghancurkan keadaan lingkungan sekitar.
3. Memastikan Keberadaan Air Bersih dan Sanitasi untuk Semua
Agar tujuan ini dapat tercapai, perlu mencapai beberapa target, di antaranya, memberikan akses dalam penggunaan air bersih dan sanitasi yang layak untuk semua kalangan masyarakat. Untuk mencapai target tersebut, perlu melakukan pengelolaan sumber air agar dapat dimanfaatkan dengan baik.
Untuk menjaga sumber air agar tetap bersih, perlu melakukan pengawasan atas pembuangan limbah. Sebelum dibuang, sebaiknya limbah dikelola terlebih dahulu agar zat kimia berbahaya tidak merusak sumber air dan lingkungan.
Baca juga: Pengaruh Globalisasi Ekonomi di Indonesia
4. Membangun Lingkungan yang Inklusif, Aman, Tangguh, dan Berkelanjutan
Tujuan dari pembangunan berkelanjutan, yaitu untuk memenuhi akses perumahan yang layak, aman, nyaman, dan terjangkau untuk semua kalangan masyarakat. Dengan begitu, kualitas hidup masyarakat akan meningkat.
Selain itu, pembangunan berkelanjutan juga dapat meningkatkan akses transportasi publik yang layak guna dan aman untuk menunjang kehidupan. Akan tetapi, transportasi publik yang digunakan pun perlu memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan.
Prinsip Pembangunan Berkelanjutan
Dalam konsep pembangunan berkelanjutan, perlu memperhatikan berbagai prinsip. Berikut prinsip-prinsip tersebut.
1. Equity (Pemerataan)
Prinsip equity atau pemerataan adalah suatu perencanaan dalam pembangunan berkelanjutan untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial di masyarakat.
Hal ini diperlukan untuk memberikan kesempatan atas akses yang sama dalam menggunakan fasilitas pembangunan untuk seluruh kalangan masyarakat.
2. Ekonomi
Konsep pendekatan pembangunan berkelanjutan di dalam sektor ekonomi memfokuskan dalam peningkatan keahlian pekerja. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya saing untuk memperoleh pekerjaan yang layak.Â
Peningkatan sektor di setiap kegiatan ekonomi perlu akan pembangunan dalam infrastruktur dasar penunjang kehidupan masyarakat, seperti permukiman, jalan, sumber air. dan lainnya. Namun, pembangunan tersebut juga memperhatikan lingkungan.
3. Energi
Prinsip energi, yaitu ketika pembangunan infrastruktur yang memperhatikan penggunaan energi yang hemat. Hal tersebut dapat dilakukan dengan membangun infrastruktur yang memanfaatkan energi alami, seperti cahaya matahari untuk menerangi suatu ruangan.
4. Ekologi
Prinsip ekologi, merupakan pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan pelestarian lingkungan. Hal ini dapat dilakukan dengan pembangunan infrastruktur yang menggunakan lahan seefisien mungkin.
Prinsip ini juga amat diperlukan dalam menyusun tata kota. Mulai dari ketersediaan lahan terbuka hijau, transportasi yang saling terintegrasi, dan membatasi akan adanya pemekaran kota yang berlebihan.
5. Engagement (Peran Serta)
Pembangunan berkelanjutan perlu akan andil masyarakat dalam menerapkannya. Baik masyarakat maupun pemerintah perlu akan peran serta penerapan konsep ini. Hal tersebut agar pembangunan berkelanjutan dapat terlaksana dengan maksimal.Â
Contoh Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan perlu memperhatikan tiga sektor utama pendukung. Sektor tersebut, yaitu sektor ekonomi, sektor sosial, dan sektor lingkungan. Berikut contoh pembangunan yang memperhatikan sektor tersebut.
1. Pembangunan Tambang Emas
Pembangunan sebuah tambang emas tentu dapat meningkatkan sektor perekonomian masyarakat di lingkungan sekitar karena membuka lapangan kerja.Â
Lalu, pembangunan tambang emas juga perlu memperhatikan sektor sosial masyarakat, yaitu melakukan pemberdayaan dan bantuan fasilitas untuk lingkungan sekitar.
Setelah itu, pembangunan tambang emas juga perlu memperhatikan keadaan lingkungan sekitar. Hal tersebut dilakukan dengan cara menutup bekas galian tambang dengan tanah kembali agar tidak menciptakan lubang yang dapat membahayakan masyarakat.
2. Pembangunan Pabrik
Dalam pembangunan sebuah pabrik, pengelola pun perlu memperhatikan sektor ekonomi, sosial, dan lingkungan juga. Sebuah pabrik perlu membuka lapangan pekerjaan untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar.
Pabrik juga bisa memberikan pelatihan akan kemampuan yang dibutuhkan di industri serta menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan.
Sedangkan untuk memenuhi sektor lingkungan, pabrik dapat melakukan pengolahan limbah dan polusi yang dikeluarkan. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi zat-zat kimia yang dapat merusak lingkungan dan mengancam kesehatan masyarakat.
Baca juga: Perusahaan Manufaktur & Hubungannya dengan Perusahaan Dagang
3. Pembangunan Perkantoran
Perkantoran dibangun bertujuan untuk mendukung aktivitas bisnis. Dalam pembangunan perkantoran tentu akan meningkatkan sektor ekonomi masyarakat, melalui terbukanya lapangan kerja.
Lalu, perkantoran juga dapat memberikan bantuan pelatihan kemampuan untuk masyarakat agar dapat bersaing di dunia kerja. Hal tersebut dapat memenuhi sektor sosial dari konsep pembangunan berkelanjutan.
Setelahnya, perkantoran dapat menggunakan energi yang terbarukan, seperti penggunaan panel surya sebagai pembangkit listrik. Dengan begitu, perkantoran dapat memenuhi sektor lingkungan dengan mengurangi penggunaan listrik.
Baca Juga: Program Leadership Training yang dibutuhkan Perusahaan
Konsep pembangunan berkelanjutan sangat dibutuhkan dalam segala aspek. Hal tersebut bertujuan agar kesejahteraan masyarakat dapat meningkat diikuti dengan terjaganya keadaan lingkungan untuk masa yang akan datang.
Dengan begitu, tidak hanya generasi saat ini saja yang dapat menikmati sumber daya alam yang ada. Namun, juga dapat dinikmati oleh generasi mendatang nanti.