Freelancer adalah seseorang yang melakukan pekerjaannya secara independen dan tidak memiliki kontrak kerja dengan perusahaan.
Mereka bisa dengan bebas untuk memilih siapa dan berapa klien yang akan dikerjakan.
Dengan kecanggihan internet membuat dunia bisnis lebih mudah dan juga berdampak baik menolong para pekerja yang bekerja di luar kantor seperti freelancer.
Apa itu Freelancer?
Bagi seorang freelancer atau pekerja lepas, mereka bisa bebas mengerjakannya di mana saja seperti di rumah, cafe atau tempat lain yang bisa meningkatkan kenyamanan dalam bekerja.
Hal ini tentu saja membuat para pekerja lepas bisa lebih produktif karena tidak ada batas ruang seperti di lingkungan kantor.
Peru Anda ketahui bahwa freelancer bukanlah seorang pengangguran. Walau terlihat bepergian kesana-kemari, terdapat project klien yang harus mereka selesaikan.
Stigma freelancer sama dengan pengangguran ini mungkin disebabkan karena kultur kebiasaan di Indonesia yang selalu beranggapan bahwa orang yang bekerja harus berangkat ke kantor sehingga membuat pekerja lepas ini sering direndahkan.
Seorang freelancer biasanya memiliki pemikiran yang biasanya jauh lebih kreatif, daya juang mereka relatif tinggi dibandingkan pekerja kantor biasa.
Karena itu upah yang dibayarkan biasanya lebih mahal dari upah rata-rata pegawai kantor.
Biasanya, perusahaan akan membayar para freelancer dalam hitungan per jam, per hari, per halaman, atau per proyek. Jika memiliki suatu kemampuan khusus, maka mereka akan menerima upah lebih tinggi lagi.
Baca juga: Cara Menghitung PPh 21 untuk Para Freelancer
Kekurangan Menjadi Freelancer
Memilih menjadi freelancer tentu saja tidak hanya mempersiapkan skill, tetapi juga harus memiliki tekad yang kuat agar performa Anda tidak menurun.
Sebelum berkecimpung langsung di dunia freelancer, terdapat 5 tantangan umum yang akan dihadapi.
1. Gaji Tidak Stabil
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa freelancer akan mendapatkan gaji sesuai dengan project yang dikerjakan.
Jadi jika tidak ada project, maka tidak ada pendapatan yang masuk. Maka dari itu, Anda harus pintar-pintar dan rajin untuk mencari klien.
Baca juga: Memaksimalkan Pembayaran Gaji dengan Software Payroll Online
2. Waktu Kerja Lebih dari 8 Jam
Selain gaji yang tidak menentu, Anda pasti memiliki jam kerja yang lebih banyak dibandingkan dengan karyawan perusahaan.
Hal ini akan terjadi jika freelance mendapatkan beberapa project di waktu yang bersamaan. Selain jumlah waktu kerja yang banyak, akan sangat memungkinkan untuk mengerjakan project di hari libur.
3. Invoice yang Tidak Kunjung Turun
Jika karyawan akan mendapatkan gaji di tanggal yang pasti, salah satu kendala yang sering dihadapi oleh freelancer adalah invoice yang tidak langsung turun.
Karena banyaknya dan tidak teraturnya project yang dikerjakan membuat perusahaan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memproses pembayaran ke divisi finance hingga invoice akan turun ke tangan freelancer.
4. Harus Membagi Fokus pada Banyak Project
Karena project yang diterima terkadang lebih dari satu, freelancer harus bisa membagi fokusnya ke beberapa project agar bisa memberikan hasil yang memuaskan. Namun, tidak selalu freelancer bisa selalu membagi fokusnya sama rata pada setiap project yang dikerjakan. Jika hal itu telah terjadi, tentu akan berdampak pada hasil yang kurang maksimal.
10 Pekerjaan Freelancer Online dari Rumah
Setelah mengetahui tantangan di atas, berikut ini terdapat 5 jenis pekerjaan freelancer yang bisa Anda coba!
1. Photographer dan Videographer
Belakangan ini, jasa photographer dan videographer sedang banyak diminati untuk mendokumentasi acara pernikahan, ulang tahun, prewedding, dan hal-hal lainnya.
Tentu saja skill yang harus Anda miliki yaitu teknik fotografi, vidiografi serta editing. Tidak main-main, jasa ini bisa mendapatkan pendapatan sebesar 5 hingga 8 juta rupiah per projectnya.
2. Desain Grafis
Walau sudah banyak tools desain yang tersedia di internet, jasa desain grafis pasti akan selalu dicari dan tidak akan tergantikan.
Skill desain ini pastinya memiliki nilai tersendiri yang tidak dimiliki oleh tools desain di internet.
Maka dari itu, banyak orang yang mencari jasa desain grafis untuk melakukan pembuatan logo usaha atau mendesain undangan.
3. Content Writer
Saat ini banyak perusahaan yang memasarkan produknya melalui tulisan di blog.
Melalui blog ini, pengguna akan mendapatkan banyak informasi mengenai kegunaan dan kualitas yang didapatkan dari produk tersebut.
Maka dari itu, banyak perusahaan yang mencari pekerja lepas dalam bidang content writer.
4. Pengisi Suara atau Voice Over
Profesi menjadi pengisi suara atau voice over saat ini sedang naik daun.
Bagaimana tidak, dengan memiliki suara yang unik Anda bisa mendapatkan pendapatan hingga puluhan juta Rupiah!
Pekerjaan pengisi suara biasanya akan mendapatkan project untuk mengisi iklan atau untuk film.
5. Content Creator
Content creator adalah orang yang akan membuat video, foto, hingga audio kreatif yang biasanya digunakan untuk mempromosikan atau memperkenalkan produk baru.
Media yang digunakan untuk menyebarkannya antara lain media sosial seperti Instagram, TikTok, atau YouTube.
Soal pendapatan, content creator akan mendapatkan komisi berdasarkan jumlah penonton dari setiap konten yang diupload.
6. Copywriter
Menjadi ahli dalam merangkai kata untuk mempromosikan produk adalah keterampilan yang sangat bermanfaat.
Ini bisa membuka peluang bagi Anda untuk bekerja sebagai copywriter freelance.
Pekerjaan copywriter adalah salah satu yang paling diminati oleh agensi, karena mereka sering membutuhkan tenaga untuk menangani klien dari berbagai bidang produk.
7. SEO Specialist
Di era digital saat ini, keahlian dalam Search Engine Optimization (SEO) merupakan aset yang sangat berharga, terutama bagi para freelancer.
Kemampuan untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat situs web di mesin pencari dapat membuka berbagai peluang pekerjaan.
Dengan keterampilan SEO, Anda bisa menemukan jenis industri yang sesuai dengan minat dan keahlian Anda
8. Social Media Officer
Jenis pekerjaan freelance lainnya adalah social media officer. Pekerjaan ini banyak ditawarkan oleh agensi atau perusahaan yang ingin memulai branding di media sosial.
Sebagai social media officer, Anda akan bertugas membuat content plan dan mengelola akun media sosial perusahaan untuk berinteraksi dengan para followers mereka.
9. Reseller/Dropshipper
Jika Anda suka berjualan tetapi tidak memiliki cukup modal untuk memproduksi barang sendiri, Anda dapat bekerja sebagai freelancer dengan menjadi reseller atau dropshipper.
Dalam peran ini, Anda hanya perlu menjual produk dari supplier kepada pelanggan.
Selain dapat dilakukan dari rumah, reseller dan dropshipper juga merupakan bisnis yang cocok untuk pemula karena waktu yang fleksibel dan potensi keuntungan yang cukup besar.
10. Data Entry
Dengan kemajuan teknologi dan internet, banyak perusahaan kini melakukan digitalisasi data.
Perusahaan besar yang sebelumnya belum mendigitalkan dokumen biasanya akan merekrut pekerja freelance atau paruh waktu untuk melakukan input data.
Inilah sebabnya pekerjaan data entry sangat diminati.
Baca Juga: Pekerjaan Yang Menghasilkan Jasa Untuk Konsumen
Tips Bagi Waktu Antara Freelance dengan Kantor
Jika Anda seorang pegawai kantor, tentu saja bisa mendapatkan pendapatan lain dengan menjadi seorang freelancer.
Namun terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, khususnya dalam manajemen waktu antara waktu kerja kantor dan waktu untuk mengerjakan project.
Untuk itu, simaklah beberapa tips yang bisa Anda terapkan.
1. Buat Skala Prioritas
Pertama, buatlah skala prioritas tentang hal apa yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Sehingga Anda tidak kewalahan dengan banyaknya pekerjaan yang harus dikerjakan.
2. Membuat Jadwal Harian
Setelah itu, buatlah jadwal harian yang berisi kegiatan yang akan Anda lakukan. Tempatkan kegiatan yang paling prioritas di awal waktu, lalu lanjutkan dengan kegiatan-kegiatan lainnya.
3. Fokus!
Agar keduanya bisa mendapatkan hasil yang maksimal, jangan memikirkan project freelance ketika sedang mengerjakan pekerjaan kantor.
Sebaliknya, jika sedang mengerjakan project freelance jangan memikirkan tugas kantor. Cara ini akan memudahkan Anda untuk membagi waktu dan fokus kepada kedua kerjaan.
Mengerjakan tugas secara fokus tentu akan mendapatkan hasil yang maksimal. Seperti halnya dengan menjadi seorang freelancer.
Jika dikerjakan dengan sungguh-sungguh, bekerja secara freelance akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Semoga ulasan di atas dapat menambah wawasan Anda!