Peer assessment adalah salah satu metode penilaian yang dilakukan antara satu individu dengan individu lainnya. Metode penilaian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas kerja serta untuk memberdayakan karyawan.
Dengan metode ini membantu perusahaan Anda untuk menentukan nilai individual dalam proses kerja dan dinilai sangat efektif dalam memberikan pengalaman pada karyawan yang menilai dan mengkritisi performa karyawan lainnya.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai apa itu peer assessment, simak penjelasan artikel LinovHR berikut sampai tuntas ya!
Apa Itu Peer Assessment?
Peer assessment adalah metode yang dapat digunakan perusahaan dalam melakukan evaluasi terhadap kinerja antara satu karyawan dengan karyawan lainnya.
Peer assessment biasanya umum dilakukan pada lingkungan kerja, hal tersebut dilakukan agar dapat membantu para karyawan untuk meningkatkan kinerja yang mereka miliki.
Setiap individu yang melakukan peer assessment biasanya akan memiliki status yang sama, hal ini ditujukan agar setiap individu menggunakan standar yang sama dalam melakukan evaluasi.Â
Metode evaluasi ini sendiri dapat berupa formatif atau sumatif. Formatif melibatkan analisis pekerjaan yang sedang berjalan.
Sedangkan sumatif melibatkan analisis hasil akhir dari pekerjaan yang dilakukannya atau partisipasi mereka selama melakukan pekerjaan tersebut.
Tipe Peer Assessment
Peer assessment sendiri dapat dibagi menjadi tiga tipe, di antaranya adalah sebagai berikut.
-
Student Peer Assessment
Tipe ini akan melibatkan siswa secara objektif dalam mengevaluasi aktivitas dan kinerja antara satu sama lain di bawah bimbingan dari guru mereka.Â
-
Employee Peer Assessment
Metode ini akan dilakukan dengan melibatkan para karyawan dengan status dan peran yang sama di dalam perusahaan tersebut.
Peer assessment karyawan dinilai penting untuk dilakukan oleh setiap perusahaan. Karena dengan melakukannya, setiap individu dapat mengevaluasi diri sendiri dan dapat meningkatkan kinerja yang mereka miliki.
-
Peer Journal or Article Assessment
Tipe ini biasanya digunakan oleh para peneliti di berbagai bidang untuk mendapatkan feedback atau umpan balik yang objektif terhadap penelitian yang mereka lakukan.
Metode ini dinilai efektif untuk memastikan apakah informasi yang didapatkan sudah memenuhi standar kualitas tertentu atau tidak.
Baca Juga: Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Self Assessment
Keuntungan Menggunakan Peer Assessment
Melalui penjelasan di atas, Anda sudah dapat mengetahui sekilas mengenai manfaat dan keuntungan dalam melakukan peer assessment. Adapun beberapa keuntungan yang perlu Anda ketahui, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Memberikan umpan balik yang berharga.
- Meningkatkan keterampilan dalam bekerja.
- Membangun dan meningkatkan kekompakan tim.
- Menciptakan rasa keadilan.
- Menciptakan keefektifitasan dalam menganalisis karyawan dalam jumlah yang besar.Â
Tips Melakukan Peer Assessment
Terdapat beberapa tips dalam melakukan peer assessment yang perlu Anda ketahui, sebagai berikut:
- Melakukannya sesuai dengan pedoman yang ada.
- Pastikan setiap orang memiliki waktu yang cukup ketika melakukannya.
- Lakukanlah penilaian rekan dengan cara yang anonim atau tanpa nama.
Kelola Kompetensi Karyawan Lebih Mudah dengan Software HRIS LinovHR
Melakukan pengelolaan kompetensi karyawan, seperti peer assessment bisa sekali dilakukan untuk melihat apakah setiap karyawan memiliki kompetensi yang sama atau tidak.
Ini memberikan gambaran yang objektif kepada perusahaan mengenai keadaan kompetensi internal serta kemampuan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan.
Bahkan, lebih dari itu dengan mengetahui hal ini, perusahaan dapat membangun strategi pelatihan, suksesi, dan perencanaan rekrutmen yang tepat sasaran. Oleh karena itu, ada baiknya perusahaan secara berkala melakukan hal ini.
Saat Anda memutuskan untuk melakukan assessment untuk mengetahui kompetensi apa saja yang dimiliki oleh karyawan Anda. Sangat penting juga untuk memastikan bahwa hal tersebut dilakukan secara efektif dan terukur dengan jelas.
Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat memanfaatkan bantuan software manajemen kompetensi LinovHR untuk mempermudah perusahaan dalam melakukan manajemen kompetensi karyawan.
Di dalam modul ini, Anda dapat memanfaatkan berbagai fitur untuk membantu Anda mengelola segala hal yang berkaitan dengan kompetensi karyawan.
Mulai dari fitur Competency List, yang membantu manajemen untuk membuat daftar jenis kompetensi yang dibutuhkan suatu unit atau divisi.
Fitur Competency Category yang membantu perusahaan untuk membagi kompetensi sesuai dengan proses bisnis perusahaan. Lalu, ada juga fitur Gap Analyst yang dapat digunakan perusahaan untuk menganalisis kesenjangan kompetensi yang ada di perusahaan.
Dengan berbagai macam fitur yang tersedia di Software manajemen kompetensi LinovHR, proses manajemen sumber daya dan pengembangannya dapat dilakukan lebih tertarget sesuai kebutuhan perusahaan.
Ingin perusahaan Anda melakukan pengelolaan kompetensi karyawan dengan mudah? Segera gunakan Software LinovHR sekarang juga!