Tahukah Anda bahwa payroll liabilities adalah salah satu yang dapat memengaruhi kesehatan bisnis dan karyawan di perusahaan. Penggajian sendiri adalah bagian besar dari pengeluaran operasional.
Kewajiban keuangan perusahaan sendiri tidak berhenti sampai penggajian saja. Tapi ada pajak juga di dalamnya yang harus dibayarkan perusahaan.
Oleh karena itu, hal ini tidak boleh sampai diabaikan seluruh pelaku bisnis demi menciptakan hubungan yang baik antara perusahaan dengan karyawan dan juga perusahaan dengan pembuat regulasi dalam hal ini pemerintah.
Supaya Anda bisa lebih memahami payroll liabilities, artikel dari LinovHR akan membantu menjelaskan pengertian, jenis serta best practice. Simak ulasannya berikut ini, ya!
Apa itu Payroll Liabilities?
Payroll liabilities adalah semua jenis kewajiban pembayaran yang berkaitan dengan penggajian yang perlu perusahaan bayarkan. Ini termasuk juga biaya penggajian yang belum dibayarkan.
Kewajiban penggajian perusahaan dapat meliputi upah yang diperoleh karyawan, seperti pajak yang dipotong dari karyawan, dan biaya terkait penggajian lainnya. Tanggung jawab ini berlaku untuk setiap proses penggajian yang dilakukan oleh perusahaan.
Jenis-jenis Payroll Liabilities
Setiap perusahaan harus tahu apa saja yang termasuk dalam kewajiban penggajian yang mereka miliki. Karena semua ini mewakili hal yang harus dibayarkan oleh perusahaan.
Berikut beberapa jenis payroll liabilitas yang umum ditemukan:
1. Gaji pokok karyawan
Gaji pokok karyawan merupakan salah satu jenis dari payroll liabilities. Perusahaan wajib membayarkan gaji pokok kepada karyawan sesuai dengan periode tertentu.
Biasanya jangka waktu penggajian karyawan adalah perbulan, perminggu atau per dua minggu. Tergantung dari kebijakan perusahaan itu sendiri.
2. Pajak Penghasilan
Pajak penghasilan merupakan pajak yang dikenakan kepada perusahaan atau karyawan atas penghasilan yang diperoleh dalam periode tertentu.
Perusahaan wajib untuk membayar pajak penghasilan ke negara dengan memotong sebagian dari gaji karyawan untuk simpanan karyawan di masa yang akan datang.
3. Paid Time Off
Jika Anda memberikan karyawan cuti berbayar (PTO) atau jenis lainnya, itu juga termasuk dalam payroll liability yang perlu Anda pertimbangkan.
Perusahaan wajib melacak berapa banyak cuti yang diperoleh karyawan dan memastikan bahwa berapa banyak PTO yang tersedia untuk mereka.
Melakukan pengelolaan cuti ini penting karena dengan begitu perusahaan bisa mengetahui berapa cuti tahunan yang diuangkan bila ada seorang karyawan yang berhenti tanpa menggunakan PTO mereka.
4. Jaminan Kesehatan Karyawan
Sudah jadi kewajiban perusahaan untuk mendaftarkan karyawan BPJS Kesehatan dan membayar iurannya setiap bulan. Oleh karena itu, jaminan kesehatan ini termasuk juga dalam jenis payroll liability.
5. Jaminan Kesejahteraan Ketenagakerjaan
Sama halnya seperti jaminan kesehatan, pemberian jaminan kesejahteraan juga wajib dan merupakan tanggung jawab bersama antara perusahaan dan karyawan.
Di mana gaji karyawan nantinya akan dipotong secara langsung untuk iuran jaminan kesejahteraan ini.
6. Biaya Payroll Services
Upah dan pajak bukan satu-satunya hutang yang harus dibayarkan kepada karyawannya, biaya payroll services juga perlu dibayarkan perusahaan.
Kecuali jika perusahaan melakukan penggajian secara manual, perusahaan tentunya memerlukan PEO (Professional Employer Organization) untuk mengurus gaji.Â
Jika perusahaan menggunakan software payroll, perusahaan tidak perlu untuk membayar seorang PEO untuk mengurus gaji karyawan, karena semuanya sudah terkelola secara digitalisasi dengan otomatis.
7. Tambahan Biaya Lainnya
Di luar pajak, pemberian jaminan kesehatan dan kesejahteraan karyawan. Perusahaan juga perlu menghitung biaya tambahan penggajian lainnya seperti iuran serikat pekerja, iuran pensiun, dan beberapa iuran lainnya.
Baca Juga: Seperti Apa Itu Implementasi Payroll Transparency?
Cara Melacak Payroll Liabilities
Melacak apa saja yang menjadi kewajiban penggajian sangat penting untuk neraca keuangan perusahaan yang sehat. Untuk membantu Anda mengetahui apa saja yang masuk dalam payroll liabilities berikut ini yang bisa dilakukan:
1. Gunakan Sistem yang Andal
Pastikan Anda menggunakan sistem penggajian yang andal. Software payroll yang tepat membantu Anda untuk menghitung upah, pajak, dan berbagai kewajiban lainnya.
Dengan software payroll yang tepat, masalah kewajiban penggajian perusahaan bisa selesai dalam waktu singkat serta menghilangkan kesalahan yang mungkin saja bisa dilakukan manusia.
2. Simpan Salinan
Simpan salinan semua dokumen yang terkait dengan penggajian agar tetap teratur dan terkini. Tidak lupa pastikan menyertakan tanggal yang relevan agar Anda tahu kapan kewajiban tersebut dibayarkan.Â
3. Gunakan Jasa Akuntansi Penggajian
Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui apa saja payroll liabilities adalah menggunakan akuntansi penggajian.
Mereka adalah para profesional yang akan membantu perusahaan dalam mengurus segala catatan kewajiban penggajian secara jelas, termasuk pajak dan upah.Â
Perusahaan juga dapat mempertimbangkan untuk membuka akun payroll terpisah untuk menghindari percampuran gaji dan dana reguler perusahaan.Â
Payroll Liability Best Practices
Berikut adalah praktik terbaik dari payroll liability, antara lain:
- Memiliki cadangan uang tunai untuk menutupi gaji karyawan jika uang perusahaan terbatas
- Pakailah sistem payroll yang terpercaya
- Ketahui jadwal penggajian perusahaan
- Setel pengingat penggajian
- Simpan catatan penggajian karyawan
- Gunakan sistem pembayaran gaji dan rekening bank secara terpisah
Permudah Penghitungan Segala Kewajiban Penggajian dengan Software Payroll LinovHR
Memenuhi payroll liabilities menjadi hal penting setiap perusahaan. Ini bukan hanya tentang memenuhi semua kewajiban tapi juga berkaitan dengan kelancaran pencatatan keuangan perusahaan.
Seperti yang kita tahu, gaji adalah salah satu dari biaya yang dikeluarkan perusahaan setiap bulannya. Pembayaran segala kewajiban penggajian ini akan menentukan seberapa sehat keuangan perusahaan. Dan menentukan juga dalam perencanaan keuangan perusahaan di masa-masa mendatang.
Maka dari itu, segala kewajiban penggajian harus dapat tertangani sebaik-baiknya demi kelancaran perusahaan.Â
Oleh sebab itu perusahaan membutuhkan software payroll untuk memudahkan penggajian karyawan secara otomatis. Hal tersebut dapat membantu perusahaan dalam pengelolaan gaji menjadi semakin efisien.Â
Software Payroll LinovHR dapat membantu perusahaan Anda dalam memudahkan perhitungan segala kewajiban penggajian. Pengelolaan penggajian karyawan akan lebih efisien dan tepat waktu.
Ini semua karena dengan aplikasi Payroll LinovHR, perusahaan dapat dengan mudah mengelompokkan apa saja yang termasuk dalam komponen penggajian. Selain itu, di dalam Payroll LinovHR juga dilengkapi dengan fitur Tax Calculator yang membantu perusahaan untuk menghitung kewajiban pajak penghasilan.
Software Payroll dari LinovHR juga dapat membuat laporan payroll secara otomatis yang memudahkan karyawan dalam melihat slip gaji.Â
Segala kemudahan mengenai perhitungan gaji bisa didapatkan di Software payroll LinovHR. Gunakan sekarang juga!